Q&A BY BHANTE VIVEKADASSO ON YOUTUBE VJDJ 5-4-22

             Dengan kita mengikuti ajaran itu, karena ajaran luhur ajaran yang sangat langka sungguh sulit mendengarkan dhamma, karena dhamma sejati. Berasal langsung dari Buddha  juga sungguh sulit mendengarkan dhamma, karena dhamma sejati berasal langsung dari Buddha juga sungguh sulit kelahiran Sang Buddha maka muncul kebijaksanaan.

            Pada awalnya, Sang Buddha tidak ingin mengajarkan dhamma ketika Sang Buddha ada dibawa pohon Sang Buddha, berfikir itu sangat sulit dipahami. Itu luhur & patut diselami oleh para bijaksana, lalu ada Brahmasahampati turun & berdiri pada Sang Buddha setelah itu beliau memohon pada Sang Buddha, agar membabarkan ajaran.

            Karena semua makhluk bisa ada yang paham ajaran, lalu Sang Buddhapun menyetujui juga mengajarkan, masih dapat dipelajari & dipraktikan hingga saat ini. Seseorang yang membabarkan ajaran, dijuluki dhamma katika / orang yang membabarkan ajaran.

            Itu merupakan dana yang tinggi, selain itu dana perlindungan dana ajaran dana berupa materi tapi dana ajaran, itu yang paling tinggi karena pemberian. Pemberitahuan yang benar agar lebih baik & bijaksana, kita hidup dimasa ini kita masih belajar & mendengarkan ajaran selain langsung bisa melalui online, harus persiapkan diri juga kuota baik mendengar juga membaca dengan penuh kesungguhan hati lagi.

            Alangkah baiknya, kita mendengarkan dhamma langsung divihara tapi kondisi sekarang tidak mungkin bisa datang, alangkah baiknya mendengarrkan melalui online karena ada keuntungan besar, dalam mendengarkan ajaran. Itu juga bisa menghilangkan hal hal buruk.

            Orang yang mendengarkan dhmma, juga bisa mencapai kesucian pada waktu dulu siswa / siswi Sang Buddha, sudah mencapai pencerahan sempurna. Pada saat pembabaran ajaran pertama kali, membabarkan ajaran Y.M Bhante Kondanna sudah capai penerangan sama hal seperti bhante Sariputta, mencapai tingkat kesucian Sottapanna setelah mendengarkan ajaran dari Bhante Assaji, bhante Vadiya langsung dengan mendengarkan ajaran dari Buddha.

            Inilah sebuah contoh, demi kita melangkah terus ajaran sehingga kita tidak sia siakan waktu lalu bisa bermanfaat, untuk diri sendiri juga orang banyak. Mendengarkan ajaran bisa banyak peroleh manfaat, dalam Angguttara Nikaya kelompok 5 dapat mendengarkan dhamma yang belum pernah didengar, setelah mendengarkan dhamma bisa tambah pengetahuan dhamma yang baru, juga bisa menjadi manfaat baru bisa bahan perenungan juga praktik itu, bisa menambah pengetahuan ajaran.