NASIHAT UNTUK PERUMAH TANGGA SIGALOVADA SUTTA BY BHANTE CITTAKUSALO ON YOUTUBE VJDJ 2-7-22

 

Pada kesempatan hari ini, ada sutta dibabarkan diRajagaha Diggalaka Sutta ketika itu pemuda Sigalaka menyembah pada 6 arah, Sang buddha melihat & bertanya inilah pesan dari ayah / orang tua dihormati & disucikan, karena telah melahirkan anak karena mendengar perintah dari sang ayah, ini perintah dari ayah. Hormat pada timur utara selatan barat atas bawah ini menghindari 16 perbuatan jahat, maka akan dapat menguasai 2 dunia yang berbahagia.

            Seperti menjalankan sila, bisa mencapai surga bisa membuat menguasai 2 alam setelah meninggal lahir dialam bahagia, 16 hal ini perbuatan yang tidak dilakukan seperti membunuh mencuri, perbuatan asusila berbohong. Lalu apa penyebab karena menyukai sesuatu karena kebencian dilakukan karena kebodohan batin, menganggap hidup sekali tidak percaya & takut akan akibatnya, hiri malu untuk berbuat jahat ottapa takut akan akibatnya hiri & ottapa sebagai pelindung dunia, lalu karena ketakutan melakukan perbuatan jahat 8 hal pertama lalu ada 6 hal pemborosan kekayaan, makanan / minuman berakohol kelayapan malam hari mencari tempat hiburan, senang berjudi berteman dengan orang jahat.

            Menghindari bermalas malasan, harus rajin & giat karena perumah tangga banyak tanggungan bhikkhu juga sibuk, itu sama hidup sendiri. Apalagi perumah tangga berakar paman bibi ayah ibu, lalu menikah juga banyak saudara perumah tangga rajin bekerja bhikkhu lebih mengasingkan diri perumah tangga juga harus mencari uang.

            Seseorang melakukan kejahatan, karena senang benci kebodohan batin karena ketakutan makan minumnyang memabukan, keluyuran tidak tepat waktu berjudi berteman dengan orang tidak baik, lalu malas malasan juga dihindari. Maka ini harus yang dihindari 14 hal maka disebut penguasa 2 dunia, ada 4 hal perbuatan dunia 4 hal perbuatan jahat 6 hal perbuatan yang harus dihindari.

            Dengan menghindari 16 hal tadi, sudah menjalankan penyembahan 6 arah itu lalu dijelaskan maknanya, arah timur orang tua suatu timbal balik. Tanggung jawab sebagai orang tua & anak mengajarkan berbuat baik, menghindari perbuatan jahat pernikahan anak memberi warisan jaga nama baik keluarga, menjaga warisan sebaik mungkin menjaga reputasi melakukan pattidana untuk ingat jasa kebaikan orang tua, barat suami & istri hubungan yang baik selatan hubungan guru & murid, memberikan pengetahuan jaga nama baik murid lalu tanggung jawab murid belajar dengan tekun menghormat guru.

            Arah utara menjaga hubungan teman yang baik, selalu ada dalam suka & duka mengarahkan pada hal hal yang baik, teman yang bersimpati. Ia tidak senang jika teman susah ia tidak iri pada orang yang bahagia, seseorang yang memiliki kesempurnaan dalam moralitas memiliki moralitas yang baik ini, hubungan dengan kerabat arah bawah hubungan majikan & karyawan arah atas hubungan perumah tangga dengan para bhikkhu.