Q&A BY BHANTE RATTANADHIRO ON YOUTUBE VJDJ 13-9-22
Ini merupakan sambungan dari 27-7-25, tidak saling marah / melukai satu sama lain diganggu biarkan saja, nantikan capek sendiri. Orangnya iseng nakal nanti cape sendiri hilang dengan sendirinya, daripada membalas itu menambah karma buruk menghadapi apapun harus sabar Ruru kijang emas yang berhati emas, disebuah hutan tinggallah kijang ruru kulitnya bersih laksana piring emas seperti baru dibilas, ia hidup dengan tenang menikmati kesunyian hutan.
Bodhisattva lahir sebagai binatang, menjadi binatang istimewa lahir sebagai kijang tubuh kilat seperti emas, itu paling hebat & bagus. Itu keistimewaan bodhisattva itu sangat hebat lalu ada teriakan minta tolong, kijang ruru memasang telinga ada dekat sekitarnya ia berusaha menolong karena aliran sungai deras, kijang ruru ini melihat ia bertekad dalam hati selama hidup tiada yang boleh mati, berusaha menyelamatkan orang ini melompat menolong naik ke punggungnya ke tepi sungai, orang itu berterima kasih ia berjanji akan menuruti semua perkataan kijang, lalu ia pergi ke kampungnya aku akan membawa kamu keluar dari hutan ini untuk keluar dari kota Benares, suruh diam jangan sampai raja tahu siapa yang tidak mau diberi instruksi itu.
Khema sang permaisuri bermimpi seekor kijang emas, ia tidak bisa hilang gambarnya itu jika ia tidak ada, mana mungkin bisa masuk dalam mimpiku raja saya mendengar ada kijang emas dinegeri ini, jika memang ada saya bertahan hidup. Jika tidak ada akan mati carikan kijang emas kalau tiada, matilah lalu raja membuat pengumuman jika siapa yang menemukan ada harta banyak rumah mewah dll, lalu diumumkan seluruh rakyatnya ada lelaki yang ditolong itu.
Hadiahnya banyak lupa dengan janjinya, karena diiming imingi hadiah lalu tergoda juga memberi tahu tempatnya, dalam semak semak antara pohon mangga. Disitu ada kijang emas lalu raja berangkat, si lelaki ini sebagai penunjuk jalan si kijang emas ini mengintip lalu dengan berani kijang itu melompat, lalu malah kaget rajanya kijangnya itu mengatakan kalau dalam jataka semua hewan bisa bicara, oh pemimpin yang raja agung jangan melukaiku siapa yang memberitahukan, lalu raja menunjuk itu dia ini dulu pernah ditolong kenapa dikasih tahu membongkar pengkhianat, lalu si kijangnya mengatakan didunia paling banyak manusia lebih baik menyelamatkan sebatang kayu daripada manusia, bukan balas budi tapi malah khianat mending selamatkan kayu.
Komentar
Posting Komentar