Q&A BY BHANTE ADHICITTO
Kualitas ini padaku, jika kualitas ini tidak ada padaku jangan marah dulu kita jika tidak salah jangan sampai salahkan, kalau memang ia tidak suka. Jangan bawa emosi dalam selesaikan masalah, kalau salah perlu ngaku kalau tidak salah jelaskan pada waktu yang tepat bhante Sariputta babarkan dhamma, ada yang tidak senang ada yang hampa dari keduniawian bukan karena keyakinan, tapi penghidupan keduniawian tidak jaga pintu indrawi tidak konsentrasi tidak bijaksana, saat dulu Sang Buddha & para bijaksana yang banyak sudah ada kemerosotan apalagi masa sekarang ini, terjadi dalam komunitas bhikkhu tapi direnungkan lagi untuk perumah tangga, jangan sampai ada penyimpangan janji setia itu harus ditepati itulah hukum / vinaya, ketika bhante Sariputta berkata demikian tetapi bhante ada juga benar benar serius dalam pertapa pikiran bijaksana.
Mereka benar benar menghormati, tetapi harus dibicarakan kembali nasihat yang baik untuk mereka bisa berlatih, ketika mau menasehati orang itu. Harus sesuai dengan dhamma agar mereka bisa jadi lebih baik, hidup lebih bahagia tidak buat derita itu bisa dilatih juga dipraktikan ketika seseorang ingin menegur orang lain, harus tahu dulu tindakannya betul atau salah, ketika menyalahi sesuai aturan itu bahaya kalau merasa tidak bersalah bisa melakukan investigasi lagi, jangan gunakan cara emosi ada surat peringatan sudah ada aturan masing masing disesuaikan kembali, juga timbulkan suasana yang buruk maka harus perhatikan lagi jangan sampai hal kecil bisa tambah jadi besar, semua lini itu bisa digunakan teguran yang baik, harus terima yang sesuai aturan.
Harus dicek dengan cara yang tepat, bukan langsung datang kerumah panggil dulu kekantor jangan sampai terima informasi yang salah, itu bisa diterima bagi kedua belah pihak ketika dalam dunia kerja, kita melihat kita ingin menegur. Niat kita memang baik apa keuntungan buatku toh yang rugi bukan saya, untuk apa tegur dia nanti saya dicurigai itu pemikiran yang wajar, maka pekerjaan itu ada yang merasa risih ada yang suka bolos tidak bisa tegur langsung, yang ditegur itu harus introspeksi diri kenapa melihat orang lain salah menegur dia, bukan dapat manfaat saya malah dapat yang buruk maka itu sulit diredam masing masing pelaku tiada niat, untuk jadi benar kita tahu dia salah lalu ada karma buruk atau tidak.
Kita ada niat & memang boleh menegur, kita tidak perlu diam diri terlalu lama beri sedikit pengertian, gunakan cara yang baik. Bukan mengada ngada harus sesuai cara yang tepat agar tidak alami kerugian, ketika lakukan hal itu selamatkan 2 orang bukan harus dipecat agar bisa berubah, supaya hidupnya bisa bahagia tidak perlu minta pahala / jasa kebaikan itu sudah pasti mengikuti, lihat situasi lakukan pendekatan supaya orang itu jadi lebih baik walau tidak tegur dia, tidak ada karma harusnya kita tegur dia tapi kita renungkan lagi agar tidak lakukan penyesalan yang berlebih, berusaha untuk lakukan yang baik semoga semua berbahagia, sadhu sadhu sadhu.
Komentar
Posting Komentar