Q&A BY BHANTE VIVEKADASSO

            Dalam sehari hari, kita juga malah kembangkan pengotor batin lagi dengarkan music didepan lampu merah hijau kuning, lalu mau ke merah. Mau injak pedal gas / rem ada perasaan was was, beberapa detik sebelum lampu merah itu nyaman batin kita goyah gusar lampu jadi merah, kondisi batin rubah jadi benci ini kondisi lampu merah apalagi jika ditilang perubahan perasaan bergantung pada aktivitas luar, juga harus bijaksana jika tidak hilangkan pengotor batin itu sulit kita tidak lawan orang lain, tapi lawan diri sendiri pasti ada kebiasaan yang tidak diganggu orang lain, jika diganggu bisa marah muak / timbul iri latihan yang kita lakukan bukan sedang duduk disofa, itu tidak optimal tapi bisa redam amarah dengan kondisi yang tidak sesuai, juga ada orang tidak kita sukai ada dekat kita bisa buat enyah kondisi itu.

            Kita lihat sisi baik, jika tidak dilihat itu akan bahaya juga bisa kondisi nyaman ada rasa kantuk, ini adalah kondisi yang harus kita waspadai. Kita sudah tahu serakah muncul lakukan penghilang tadi supaya tiada pengotor batin, tentang 84.000 diterjemahkan oleh bhante Bodhi, beliau menulis dipembukaan itu hanya kira kira saja tiada list akan tetapi itu hitungan secara kasar, bisa lebih dari 88.000 untuk kelompok dhamma tidak paten 84.000 itu diterjemahkan Sanvara sebagai pengendalian diri, semua penerjemah ini dari bhante Dhammagiri Sankhvara itu pengendalian diri, kilesha adalah pengotor batin kekotoran batin kalau sebagai terjemahan itu batinnya kotor, tapi kilesha adalah pengotor itu mengotori batin.

            Dengan adanya lobha tidak ingin lepaskan genggaman, akan cenderung lari itu kilesha sebagai pengotor batin, puttujanna manusia biasa. Puttujaniko orang yang awam puttujjana kita belum memiliki ilmu pengetahuan, karena masih awam belum mengerti ajaran buddha kalau sudah menembus bukan sebuah teori yang ada dibuku, tapia da pengetahuan yang ada dalam diri & sekitar kita, disaat yang sama muncul pengetahuan kita masih puttujanna adalah kilesha memiliki upaya mengembangkan kondisi baik, mengurangi kondisi buruk lihat kondisi batin kita membuat upaya, demi mengejar sesuatu tiada masalah boleh juga lakukan upaya demi buat kondisi baik.

            Apa yang dicapai perumahtangga, pada umumnya ada beragam tujuan sah sah saja jika mengejar kekayaan buat perumahtangga, tapi apakah ada bijaksana / tidak pencuri yang masuk rumah untuk dicuri, itu juga disebut kesuksesan. Demi mencuri itu jadi bisa mewujudnyatakan itu dikatakan sukses, tapi gimana cara kita adalah kebijaksanaan harus memiliki sikap positif, demi tidak merugikan pihak lain ada kita ketahui variable tambahan kita lihat seberapa banyak / sedikit, ketika mau sukses capai level 20 jangan upaya yang dimiliki tapi bisa level 10, kalau tidak puas akan jadi kecewa padahal itu sudah jadi berharga.

            Kita menaruh batas level 1-9, itu bisa dengan pengumpulan kita ketahui batas ketika bisa sampai level 10, bisa kumpul keluarga idak susah payah. Ketika bisa mencapai tidak akan muak pada diri sendiri / orang lain, ketika bisa level 7 juga bisa kerjakan lagi hingga level 10 tidak pandang 7 itu rendah, lihat dengan bijaksana kalau kejar standar tinggi itu sangat bahaya kalau sudah deadline, tapi tidak capai target itu juga kurang pas kalau itu tidak capai lebih mati matian lagi, kalau tidak bisa sampai ya udah bukan jadi malas tapi tempatkan sebuah kebijaksanaan, ketika sudah mati matian yang kita lihat upaya itu bisa lho mencapai target itu beri apresiasi pada diri sendiri butuh kebijaksanaan.

            Lihat juga kapasitas diri, karma ini buah karma bisa jadi sakit kamma itu pasti kamma secara netral, itu perbuatan kalau ada niat jadi hasil. Kamma dalam buddhist paling utama juga non buddhist, sudah tahu tapi kita belum paham dengan tepat misalkan orang jatuh orang kena copet sudah karmanya, tapi jika hal hal baik itu tidak disangkut pautkan dengan karma hal hal tidak baik, contoh ada orang juara 1 kenapa bisa jadi juara 1 itu karena belajar tiada rasa malas, itu agar bisa belajar ini adalah sebab sebab untuk juara 1 tentunya karma ini apa yang kita lakukan, saat ini jadi akibat berikutnya semua orang akan sakit menjaga kondisi tubuh suatu saat akan sakit, dalam kondisi tertentu pakai ac pagi jadi sakit jadi lupa matikan ac.

Komentar

Postingan Populer