EMPAT BERKAH UTAMA MANGGALA SUTTA BY BHANTE PANNADASSO
Pada kesempatan ini, bisa ikut puja bakti divihara / dirumah masing masing kita memiliki kesempatan yang baik, memberi makan pada batin. Kita memberi hal hal bajik mengkikis kekotoran batin, kita sudah terkondisi oleh hal hal keadaan keadaan sekarang ini baik dalam diri maupun diluar diri, merupakan awal dari kebajikan kebajikan ini akan membagi sedikit dhamma, ini terlebih bisa membawa manfaat untuk orang luas terkadang bingung dengan hal sehari hari, tapi jika sudah belajar buddhist gimana cara bersikap menghadapinya berubah ubah, bahkan saat ini / saat zaman Buddha selalu membuat bingung tentang berkah dalam renungan Manggala Sutta, kita yang sudah paham betul betul kita dengan adanya kondisi yang membuat lengah, kita jadi lupa dengan sebuah berkah padahal ada dalam hidup sehari hari, menjaga perilaku yang baik / merawat kita melakukan kebaikan dari awal pukul 16:00 hingga saat ini, bagaimana bisa kita bawa saat ini patut diketahui bersama bukan sekedar teori, tapi membawa dalam masyarakat.
Sang Buddha menjelaskan, ada beberapa hal yang kita lakukan hal bajik tapi bisa lengah walau terbiasa, memiliki rasa hormat yang perlu kita jaga. Rawat dengan baik tentunya kita mengerti tempat, diawal menanamkan rasa hormat tentu dalam keluarga terkadang kita terbalik, sama orang dirumah perilaku sesuka hati tapi jika ditempat kerja hormatnya ½ mati, ini terbalik dimana seharusnya rasa hormat ini perlu ditanamkan dengan baik orang tua suami istri, anak keluarga & lingkungan kita tidak salah juga menghormat ditempat kerja, tahu dimana tempat utama membuat kita sukses dalam tempat kerja tapi bukan gila hormat, tapi kita terapkan sedemikian rupa dirumah sering hal jelek tapi diluar kita bisa berubah kadang kadang, hal ini sering kita temukan dia bukan keluarga saya walau ada jabatan tapi tiada rasa hormat, apalagi dirumah merawat kamu sejak kecil sampai sekarang siapa.
Hal demikian menjadi sebuah pertanyaan dalam rumah, kalau bisa berikan pemahaman secara bijaksana, menjaga / memiliki rasa hormat terhadap keluarga sendiri susah bhante, anak belum bangun jam 6 pagi. Lalu malam sudah tidur mereka merasa diperhatikan orang yang ada dalam rumah, sudah lama orang tua sudah menyadari kenapa dulu saya lakukan hal itu, awalnya tidak beri perhatian bagaimana anak bisa hormati orang tua karena hal demikian, muncul karena ada sebabnya lalu bagaimana jika mengalami ini pengertian yang mendasar, sesuai kapasitas masing masing mmeiliki tata krama dalam seminggu diperhatikan orang tua, diajari tata krama dengan orang tua jika sudah remaja tidak diajarkan sejak kecil, ingin anak baik tapi orang tua tidak lakukan hal hal yang positif dalam keluarga bisa tidak harmonis, jika tidak saling bicara rendah hati bukan seperti rendah diri memiliki rasa maaf yang besar / toleransi, terhadap permasalahan yang muncul bagaimana sikap terhadap perasaan yang kurang enak, pasti bisa dilaksanakan walau butuh waktu itu ramanya rendah hati, ada sebuah tugas yang lebih pantas kita sampaikan dengan sopan saya dengan senang hati, orang yang melakukan hal ini yang sesuai dengan hal ini jika ada yang lebih terlatih boleh ditunjuk lagi.
Tapi terkadang hal ini, ada yang menemukan ada yang tidak menemukan tapi lebih banyak yang tidak menemukan, dalam pergaulan ini juga mempengaruhi karena tidak muncul langsung, kalau tidak pahami hal mudah. Apalagi hal yang sulit kalau mampu lewati hal mudah pelan pelan bisa terselesaikan, merasa puas dengan apa yang dimiliki ini sangat sulit khsusunya didunia manusia, yang begitu nyata jual beli online kalau mau beli barang dulu pergi ke tempat penjual, sekarang dirumah barangnya bisa langsung sampai ini akan lebih memberi efek yang besar, baik positif & negatif ini tidak salah dunia / orang yang buat kemajuan tapi tergantung individu, bagaimana kita puas ini tidak bisa kita bandingkan ada ½ hari dengan 1 hari, itu berbeda hasilnya ada orang cerdas dengan ½ cerdas itu berbeda orang yang berpendidikan akan berbeda dengan yang ½ berpendidikan, tapi harus juga diimbangi perbuatan bajik / skill pribadi, kadang sudah ada 2 3 sampai 4 kadang kalau kita lihat gambaran itu sudah kurang, daripada cukup tidak masalah ada ingin lebih tapi harus dilihat sisi bentuk & manfaat, disimpan / berbagi, itu baik tidak salah jika menyimpan tinggal kita lihat manfaat & tujuan, dengan adanya benda benda 1-2 sendal sampai full itu lama lama jadi sarang tikus barang ini akan diberikan, setidaknya saya masih memiliki itu sudah puas dengan aku dapatkan, itu sangat sulit melihat a ingin a ada sebabnya manusia memiliki keinginan itu.
Komentar
Posting Komentar