PENGERTIAN & TOLERANSI BY BHANTE PANNADASSO
Pada hari ini, saya akan mengajarkan budi luhur dalam triratna pada topik diatas kita perlu melihat pengertian dulu, tanpa embel embel mencari kalimat logisnya memahami ini bagaimana kita melihat, kalau mengerti memahami & tahu. Ini tahu dalam semua kalangan mengerti / tidak, materi itu ini namanya pengertian toleransi ada 2 pengertian dari KBBI juga latin ini kita bahas secara umum dulu, kalau melihat inti sumber etimologi toleransi itu apa memang tidak asing, kita lihatnya gimana saya sudah ada toleransi sebelum beri pemahaman kit acari dulu, apa kalimat toleransi itu ? Menggunakan makna sabar / sadar diri bagaimana kita sabar untuk menahan diri, menjaga emosi terjadi kalau tidak pahami kalimat itu mana bisa paham toleransi memiliki arti banyak, secara garis besar toleransi lihat dalam tata kalimat / penekanan, memahami keadaan / situasi yang terjadi kita ingin marah ada beragam hal demikian ini secara umum, jika dalam pandangan Buddha lihat dari bawah / awal kalimat lihat apa kaitannya, apa punya kata / kalimat itu tidak gimana Guru Agung kita melakukan pertapaan selama 6 tahun, guru kita ada kalimat toleransi kalau tidak mana mungkin dapat ajaran Guru Agung, punya toleransi yang besar mengapa kita tidak mengikuti jejak beliau padahal bisa besar toleransi kita, harusnya ada sifat sifat bajik juga keluruhan kita tumbuhkan sifat toleransi.
Saya sudah banyak beri waktu & kesempatan, tapi apa sejalan / tidak tentang toleransi yang kita lihat, bukan makna tapi lihat praktik. Bukan diucapkan indomie saja tetap melewati pabrik tapi kita kalah dengan gejolak hati, seharusnya kalau ada sifat toleransi orang itu menegur dengan santai, tapi kita tidak bisa jalani karena tidak mudah kita tidak bisa samakan argumen karena setiap orangpun nyaman, kalau tiada rasa demikian mana bisa toleransi karena ada toleransi, keadaan beliau keluar dari pertapaan setelah pulih melanjutkan pertapaan kita sebagai manusia, ada sifat welas asih & belas kasih tapi tercemar kita punya toleransi tapi tidak mudah dijalankan, terkadang ini kalimat biasa saja tapi kita tidak praktikan perlu kita lihat lagi juga, diberagam kalangan kalau lihat selisih pembagian kalimat kalau kita tidak pahami satu kalimat, nah jika kita pahami sebuah kalimat akan terjaga karena toleransi yang baik, mendapat sebuah penghargaan & umpatan kita kurangnya dalam pengendalian diri / mawas diri, gimana cara kita menjaga agar kalimat negatif tidak muncul jika dilihat sudut pandang, bukan tinggal dirumah sendiri / jauh dari orang tua kalau merasa mau dihargai / dihormati, tapi kita tidak kembangkan toleransi itu yang membuat susah meminta dihargai ini sering terjadi dalam keluarga.
Komentar
Posting Komentar