Q&A BY BHANTE CITTAKUSALO 1-5-22 ON YOUTUBE VJDJ

             Memberi makanan pada pemuda, itu ia dulu seorang anak kaya raya ia tidak bisa menjaga & lipat gandakan kekayaan, malah jadi pengemis. Apabila pemuda itu berusaha akan jadi orang terkaya diVaranasi, itu andaikan jadi bhikkhu akan arahat istrinya jadi anagami kalau diparuh pertama masa hidupnya, apabila ditahap kedua jadi orang kaya kedua kalau jadi bhikkhu anagami & sakdagami, apabila pada paruh ketiga akan jadi orang kaya ketiga bisa sakadagami & sottapanna, maka manfaatkan dengan baik.

            Harta kekayaan dirawat dengan baik, jangan dipakai foya foya sebagai perumah tangga harus semangat & rajin, umur 7 tahun ia bisa arahat. Usia yang tua bisa arahat oh karena cerita ini relatif, diusia sekian jadi bukan itu hanya pada pemuda yang tadi dijelaskan umur tidak dapat ditentukan, untuk mencapai tingkat kesucia sottapanna itu apa kita sebagai umat buddha ada peluang yang sangat bagus.

            Itu ada 10 hal yang harus dihindari & dimusnahkan, keraguan pandangan salah terhadap ritual, pandangan salah tentang diri. Keserakahan kebencian niat jahat keinginan akan alam rupa, keinginan akan alam, tiada rupa kesombongan gelisah ketidaktahuan keraguan terhadap triratna, hukum karma 4 kebenaran mulia kalau tiada ragu itu aman pandangan salah tentang ritual, harus lakukan sesuatu pandangan tentang aku tubuh ini bukan diriku bukan aku bukan milikku.

            Keserakahan kebencian niat jahat, ingin lahir dialam materi / non materi kesombongan menganggap diri paling tinggi, rendah / sejajar. Itu juga kesombongan kegelisahan ketidaktahuan, sottapanna sudah tiada ragu tiada memiliki pandangan salah tentang aku, tidak memiliki pandangan salah ritual sottapanna itu sudah level aman maksimal 7x kelahiran.

            Sakadagami meninggalkan 3 hal tadi, melemahkan kebencian masih 1x kembali ke bumi anagami, sudah lenyapkan keraguan pandangan salah ritual. Pandangan salah diri tapi lahir dibrahma, masuk nibbana arahat hilangkan 10 hal tadi tercipta alam manusia Anagha Sutta di Digha Nikaya, dalam Brahmajalasutta kiamat hancurnya bumi ini bisa semua dapat sottapanna karena ada 6 landasan indria, ada kontak & perasaan lalu muncul keinginan kemelekatan kemenjadi jadian, lalu muncul kelahiran usia tua sakit mati ratap tangis ada12 mata rantai.

            Jadi jika sering belajar, pikiran terbuka ada timbunan kebaikan dimasa lalu ingin mengikuti saja, kita selama ikut kegiatan. Ada perbuatan baik ucapan baik pikiran hal baik yang lalu, jadi sekarang perbanyak berbuat kebajikan tidak melakukan hal jahat kita sucikan batin & pikiran, itulah ajaran para buddha karena tidak kekal jangan takut bicara soal kematian dalam masa sekarang juga masa mendatang, kita jadi tahu asal mulanya dimana ajaran yang sungguh mulia, karena ada 6 landasan tubuh indria ini jadi ada kontak timbul perasaan.

            Apapun itu tidak kekal, itu kisah yang disampaikan pada bhante Ananda menyinggung 12 mata rantai, tadi sottapanna. Itu bisa juga dalam perumah tangga mencapai kaya & ganteng itu manfaat berdana, hilangkan keraguan masih percaya pada ritual yang salah kita menganggap diri punyaku / bukan itu 4 unsur.

            Kalau kontak sehari hari itu, pencapaianya lebih tinggi serakah benci masih ada diSottapanna ragu gelisah, itu masih ada melihat itu. Segala sesuatu itu netral kalau ada rasa senang serakah kalau tidak senang akan benci, kalau arahat tidak buat karma lagi Sakadagami hanya melemahkan saja, anagami melenyapkan bisa sakadagami bisa 1x kalau anagami capai 1x dialam brahma, kalau arahat bisa sampai nibbana langsung jadi tiada lahir lagi.

            Lama lama akan ada tingkat kemajuan, apalagi meditasi daya upaya perhatian juga konsentrasi benar, memandang sesuatu itu kosong. Itu sulit masuknya Abhidhamma ada perhitungan jadi ada hitungan, maka jalani hidup biasa jalankan sila hindari langgar 5 sila seseorang melakukan pembunuhan, ditekuni maka ketika meninggal lahir dialam neraka binatang / hantu kelaparan, kalau lahir dialam manusia itu umur pendek mencuri alam neraka hantu kelaparan binatang, jika dialam manusia akan kehilangan harta benda sering melakukan tindakan asusila, maka bisa masuk neraka alam binatang alam hantu kelaparan jika dialam manusia akan ada permusuhan.

            Ucapan bohong, itu masuk alam neraka binatang alam hantu kelaparan kalau dialam manusia ada tuduhan palsu, sering ucapkan kata kata memecah belah. Itu akan ada lahir dialam neraka alam binatang, alam hantu kelaparan kehilangan teman.

            Ucapan kasar itu bisa masuk alam neraka, alam binatang alam hantu kelaparan akan mendengarkan kata yang tidak baik, dialam manusia hobi gosip. Kalau dikembangkan alam hantu kelaparan alam neraka alam binatang, jika dialam manusia ia tidak dipercaya sering minum minuman yang mabuk, akan lahir dialam neraka binatang / alam hantu kelaparan kalau dialam manusia, akan jadi orang gila ada dalam Angguttara Nikaya 8 maka rawatlah sila dengan baik, bisa mencapai surga kekayaan & nibbana itu bisa dicapai.

            Boros beli makanan, itu ingin capai kekayaan ada 4 hal kesempurnaan kerja keras gigih tidak malas malasan, harus tahu apa saja. Merangkai bunga tekun rajin siapa saja yang butuh karangan bunga, tahu kapan ulang tahun para pejabat rumah pejabat dimana tinggalnya harus ada stok bunga yang banyak, rajin belajar & tekun semua harus dipelajari ada keuntungan disimpan berteman dengan orang yang baik, seimbang keluar masuk bukan pemborosan kalau hanya hari raya, kalau sering sering itu pemborosan bukan sebuah pemborosan jadi pemanfaatan kekayaan, yang benar jalan jalan bersama keluarga sanak saudara itu tidak masalah, kalau nanam saham itu bukan perjudian.