MEMELIHARA HUBUNGAN BAIK BY BHANTE CITTAKUSALO ON YOUTUBE VJDJ 29-5-22

             Pada hari ini berterima kasih, saya bisa berbuat baik bisa berhubungan baik dimasyarakat tentunya bisa saja bawa masalah, hendaknya dibicarakan dengan baik karena bisa bermanfaat, untuk memecahkan permasalahan dengan konsultasi. Siang & pagi hari itu yang baik bisa ceritakan masalahnya, seberat apapun masalah jangan putus asa terlahir sebagai manusia itu sungguh sulit.

            Maka pergunakanlah dengan baik, sulit ketemu ajaran buddha yang mengenal dhamma itu sulit, kita tetap bahagia karena bisa menegakan. Jika hampir meninggal menuntun orang yang tersesat, kalau saya berbuat hal tidak baik akan bahaya sungguh sulit kelahiran buddha, kalau ada masalah jangan putus asa jangan atasi masalah dengan emosi tapi dengan konsultasi, dalam Sigalovada sutta menjelaskan 6 arah sebagai pedoman tanggung jawab sebagai profesi, arah timur untuk orang tua tanggung jawab anak terhadap orang tua juga sebaliknya, arah barat suami & istri tanggung jawabnya selatan hubungan antara guru juga murid utara rekan & teman.

            Bagaimana kita mencari teman yang baik, hindari orang orang tidak baik berhati hati dalam pergaulan, arah bawah bagaimana hubungan karyawan dengan majikan arah atas bagaimana hubungan karyawan dengan majikan, arah atas bagaimana hubungan perumah tangga dengan pertapa, saya disini sebagai bhikkhu. Memiliki jubah makanan obat obatan tempat tinggal itu dari umat, memiliki tanggung jawab moral.

            Supaya umat tidak kecewa, vihara / tempat tinggal dari umat dapat obat obatan dari umat kalau dalam sehari hari, gimana supaya hidup harmonis. Dalam satu keluarga hubungan dilandasi dengan cinta kasih sesama anggota keluarga, dilandasi cinta kasih juga saling berbagi menjalankan moralitas yang baik, kalau ada masalah dalam keluarga.

            Supaya bisa diselesaikan dengan baik, supaya damai & tentram lalu dalam lingkungan masyarakat, bagaimana dengan melakukan pemberian. Ucapan kasih sayang perbuatan baik tidak beda bedakan suku ras dll, kenapa memberi yang pertama karena kebiasaan untuk memberi percaya hukum sebab akibat, sering memberi akan dapat juga hasilnya tapi karena kebanyakan orang tidak tahu, dengan cara memberi maka umat buddha diajarkan untuk memberi / melepas manfaat sebagai seorang pemberi, bisa dapat manfaatnya menjelaskan pada jenderal Siha pertama, akan disukai banyak orang juga disenangi.

            Akan didatangi orang orang baik, seorang pemberi memiliki nama baik dimasyarakat pergi kemanapun dengan percaya diri, setelah meninggal akan lahir dialam bahagia juga surga itu manfaat yang diterima, sekarang & mendatang juga. Kita hidup di bumi ini ada 5 benua ada yang terlahir kaya / miskin, ada yang sudah kaya berparas cantik / ganteng ada yang senang berdana.

            Mengapa bisa seperti itu, karena ada sebab itu hasil dari perbuatan baik dalam memberi ada 5 persembahan besar, dengan keyakinan dimanapun perbuatan itu matang memiliki kekayaan, wajahnya cantik & ganteng. Pernah melakukan persembahan besar dengan penuh keyakinan, bisa seperti itu tampan juga kaya.

            Persembahan dengna rasa hormat, itu akan kaya dilimpahi kemakmuran akan disenangi memberikan bantuan, pada saat ada bencana. Melakukan persembahan besar dengan waktu yang tepat, keuntungan akan langsung berlipat lipat ganda karena dulunya pernah melakukan persembahan besar, pada waktu yang tepat melakukan persembahan besar dengan hormat, itu sangat baik sekali melakukan pemberian tanpa merendahkan diri juga orang lain bisa terhindar dari mara bahaya, celaka kebakaran tidak salah mewariskan pada ahli waris itu bisa dilihat masa ini juga.

            Seseorang yang suka memberi, akan kaya dimasa mendatang dengan ucapan penuh kasih sayang tidak berbohong, menghindari ucapan memecah belah menghindari ucapan kasar menghindari gosip, menjaga pancasila tidak membunuh. Tidak mencuri tidak berbuat asusila dengan jalankan sila, akan mencapai alam bahagia akan peroleh kekayaan batin juga lahir bisa mencapai nibbana.

            Itu akibat baik menjalankan sila, lalu jika sering melanggar bagaimana sering melakukan pembunuhan, dilatih setiap hari. Bisa masuk alam neraka hantu kelaparan binatang jika dialam manusia, bisa usia pendek apabila sering mencuri itu bisa lahir dialam neraka binatang, alam hantu menderita.

            Dulu mereka manusia itu kasihan, semoga dia berbahagia disini kita berbahagia mengenal dhamma, apabila terlahir jadi manusia. Bisa kehilangan kekayaan sering melakukan tindakan asusila, hubungan suami istri bukan pada orang yang sesuai masih dalam perlindungan orang lain, itu tindakan asusila / selingkuh juga sama apabila sering dilakukan bisa masuk neraka, alam hantu menderita kalau dialam manusia bisa banyak saingan lalu dalam ucapan bohong, itu bisa buat lahir neraka binatang alam hantu menderita berbohong lahir dialam manusia ada tuduhan palsu, jadi bisa dipenjaran seumur hidup.

            Ucapan memecah belah, bisa lahir di 3 alam rendah dialam manusia akan kehilangan teman sering lakukan ucapan kasar, jadi terbiasa harus hati hati. Itu didengar oleh telinga sakitnya dihati bisa dendam, bisa lahir dineraka / hantu menderita jika dialam manusia ada suara tidak enak, sering bergosip bisa lahir di 3 alam rendah jika dialam manusia tidak percaya mengenai minuman yang membabukan, dilakukan berulang ulang hal itu bisa di 3 alam rendah bisa jebol silanya, jika lahir dialam manusia bisa membuat gila semoga semua berbahagia sadhu sadhu sadhu.

Komentar

Postingan Populer