VISAKHA ATTHAMI PUJA BY BHANTE SUKHEMO MAHATHERA 28-5-22 ON YOUTUBE VJDJ

 Anumodana itu turut berbahagia, melihat umat umat dengan rajin merayakan hari ke 8 dalam bulan Vaisakha, dengan peringatan kremasi jenazah Sang Buddha. Mengingat kembali penghormatan dengan lilin, ini melakukan puja pada yang patut dihormat maka kita semua mendapat keberkahan pada hari ini, jadi semua yang mengikuti upacara semua mendapatkan keberkahan saya ikut berbahagia namanya anumodana.

            Hari ke 8 setelah bulan purnama, bulan waisak kita bisa lihat dalam Diggha Nikaya 16 dalam Maha Parinibbana Sutta, banyak sekali memiliki keistimewaan. Dengan usaha sendiri bisa mencapai Sammasambuddha, ini tidak dapat menghindari hukum alam apapun yang dilahirkan pasti akan selesai, maka itu beliau 3 bulan sebelum meninggal sudah diberitahukan waktu 3 bulan lagi meninggal dunia.

            Ini satu keistimewaan, sudah tahu kematian tepat 3 bulan setelah itu beliau meninggal memberi pesan terakhir, apapun yang dilahirkan pasti meninggal. Berjuanglah dengan rajin lalu beliau meninggal dunia, tidak sakit beliau merebahkan diri miring ke kanan lalu meditasi objeknya nafas kalau terus dilatih bisa tembus rupa jhana.

            Itulah yang beliau capai, meditasi objeknya nafas lalu masuk rupa jhana tingkat 1 lalu lanjut 2-4 masuk Arupha jhana, tingkat 1-4 masuk tingkat 9. Semua terhenti lalu turun lagi Arupha jhana tingkat 1-4, rupa jhana tingkat 1-4 lalu naik lagi.

            Setelah itu beliau perinibbana, meninggal tidak sakit jika ada kesempatan karma baik 4 objek itu bisa dikunjungi semua, objek suci diIndia. Setelah meninggal dunia diadakan upacara lalu jenazah dibawa ke cetiya, itu ada diRamabal bisa kita kunjungi kalau ada kesempatan ziarah diIndia, kremasi ada sisa pembakaran jenazah.

            Pasti ada tulang tulang, itu tidak habis itu disebut relik ada 8 kelompok yang boleh dapat ada brahmana dana, tidak layak kita bertengkar. Lebih baik dibagi sama rata Raja Ajjata 1 dari Magadha, suku Lichavi dari Vaisali suku Sakya dari Kappilavastu suku Araliyakappa suku Kokaliya, brahmana Veivatipar suku Mala dari Phava & Kusinara yang dapat relik dana dapat bejana.

            Reliknya ditampung dalam bejana, lalu suku Horiya datang dapat abu 8 relik 1 tempayan lalu jaman sekarang, gimana ada diSrilanka. Ada diadakan relik arak arakan lalu diNew Delhi museum itu ada relik yang disimpan.

            Ada juga diChinatown Singapura, itu yang bisa kita ketahui hingga sekarang jadi dari mana Mahaparinibbana Sutta, kita diberikan informasi. Beliau tinggalkan dhamma & vinaya selama 45 tahun, beliau mengajar terus dalam Mahaparinibbana Sutta beliau bersabda jika Sang Buddha sudah tiada dhamma vinaya jadi guru kita, lalu diadakan sidang Sangha.