Q&A BY BHANTE RATTANADHIRO ON YOUTUBE VJDJ 9-8-22

            Menyambung kebaktian pada tanggal 2-3-25, makan makanannya sangat sederhana sekali yang jatuh itu apa, ini sangat sangat keras sekali. Ia juga meditasi tanpa henti duduk berdiri berjalan tanpa berbaring sama sekali, ada beberapa yang berlatih seperti itu tidurnya tidak berbaring duduk berdiri & berjalan, ada sampai sekarang pertapa pertapa hutan menjalani meditasi seperti ini, tidur itu hanya duduk itu keras sekali latihannya bahkan tidak semua bhikkhu hutan seperti ini, hanya beberapa yang seperti ini maka pada hari ketujuh beliau mencapai 8 jhana & mencapai 5 abbhina, janna itu level konsentrasi yang kuat sekali.

            Sampai mencapai jhana & abbhina, berbagai macam kesaktian terbang berjalan diatas air menggandakan tubuh dll, banyak kesaktian kesaktian. Kalau meditasinya bagus bisa menjadi sakti, kalau sekarang bisa dibandingkan / bersaing dengan teknologi kalau mau terbang naik pesawat naik mrt, mau nyelam dalam tanah jalan diatas air tinggal naik kapal laut teknologi sudah banyak membantu, pernah ada cerita ada orang ia meditasi berjalan diatas air buat apa meditasi bertahun tahun, kalau hanya untuk bisa jalan diatas air kamu tinggal naik perahu nyebrang, ini maksudnya adalah bukan hanya abbhina memang bisa mencapai kesaktian itu sendiri.

            Tapi itu bukan tujuan utama, ini hanya bonus saja dapat jhana abbhina itu hanya bonus saja bagus punyha abbhina, meditasi buddhis untuk nibbana. Semua sudah dicapai oleh pertapa sumedha, memiliki telinga dewa mendengar suara jauh / alam lain sudah ada hp kemampuan untuk baca pikiran orang lain, tahu orang lain mikir apa tahu itu kemampuannya kalau sekarang bisa tidak tanpa meditasi, kalau mau belajar mungkin bisa belajar ilmu psikologi ilmu lainnya, bisa mungkin baca pikiran orang lain test / bahasa tubuh memiliki mata dewa bisa melihat beragam makhluk, juga melihat kehidupan kehidupan sebelumnya bukan orang indigo bukan melihat makhluk itu saja, ia bisa melihat hal hal apa saja itu bisa terlihat oleh mata dewa.

            Bukan seperti mata indigo, itu kalau dilatih dengan meditasi bisa melihat kehidupan lampau diri sendiri, bisa melihat diri sendiri lahir sebagai apa. Bisa tahu kita pernah jadi apa itu sudah dicapai oleh Sumedha, ia ini sudah sangat sakti setelah berhasil itu mencapai jhana memiliki kebahagiaan ia tidak menyadari, Buddha Dinpakara sudah muncul didunia ini pada waktu itu suatu hari, Buddha Dipankara beliau diiringi 400.000 arahat datang ke kota Rahmawati & tinggal divihara, ini sangat besar sekali memiliki kesempatan penuh berkah banyak yang mengunjungi yang terberkahi / bhagava, bagi sebagian orang memanggil buddha itu bhante yang berarti guru, bhagava juga bisa mengunjungi serta bertermu para siswa mereka siap siap untuk menyambut kedatangan Sang Bhagava, membersihkan jalan memperbaiki jalan yang akan dilintasi, menambal lubang dijalan dengan tanah masih belum baik masih rusak karena banjir dll, meratakan tanah berlumpur dibuat bagus melapisi dengan pasir putih dibuat bagus jalannya, untuk menyambut Buddha Dipankara.