Q&A BY BHANTE THITASADDHO ON YOUTUBE VJDJ 16-8-22

Merupakan sambungan tanggal 30-3-25, sebagaimana Samudra itu memberikan rasa garam sedemikian juga, itu memiliki rasa kebebasan sendiri. Ini sudah dijelaskan dalam dhammadesana lalu, dhamma vinaya itu dalam vinaya pitaka selebihnya dhamma termasuk abhidhamma kalau kita makin tidak mau dikoreksi, kita harus telaah lagi bukan jadi penting otentik / gimana, tapi kalau memang itu benar dibabarkan oleh Sang Buddha tapi kita keliru sama saja bahaya, sebagai dhamma vinaya ada juga pattamo buddha vacana itu dalam pekik kemenangan kenapa disebut khotbah dhamma pertama, segala unsur dalam dhamma diwartakan pada saat itu.

            Karena terbentuk sangha, juga dhamma secara esensi pertama tapi kalimat Sang Buddha awalnya itu dalam pekik kemenangan, khotbah dhamma terakhir. Pada saat mau parinibbana, pembagian dalam berdasarkan waktu pembabaran dhamma pitaka ujian disekolah kitab suci Agama Buddha, Tripitaka ada 3 pitaka yang disebut sutta vinaya abbhidhamma pitaka / 3 keranjang, yang disebut vinaya pitaka segala hal yang diulang juga tidak ulang dalam konsili pertama, ada dalam konsili kedua ketiga yang ada dalam tripitaka.

            Ini semua mengacu pada pattimokkha, bhikkhu bhikkhuni 2 vibbanggha vinaya pitaka ada 5 buku parajjhuka pali itu patthimokha, mahavagga culavagga. Itu segala peraturan dari patthimokkha vinaya pitaka, dalam edisi cetak bukan hanya 5 buku ada banyak dalam sutta pitaka abbhidhamma pitaka ada 7 buku, kalau dalam umumnya disebut dhamma sangghani fisiknya lebih dari 7, berbeda dengan buku abbhidhamma pitaka masih banyak sekali.

            Kenapa disebut sebagai vinaya, karena adanya pengklasifikasian dalam patthimokkha ada 5 patthimokkha, ada pembagian vibbhangga karena perbedaan itu disebut vinaya karena ada pembeda pembedaan, pengarahan secara spesifik. Pengarahan secara khusus misalkan ada pelanggaran bhikkhu menyambangi rumah perumah tangga, misalkan seorang bhikkhu menerima undangan 1 langkah masuk didepan rumah, masih pelanggaran kecil tanpa pemberitahuan itu pelanggaran, ini yang disebut sutta karena ada penjelasan pembedaan antara diri dengan lainnya.