Q&A BY BHANTE RATANADHIRO ON YOUTUBE VJDJ 30-8-22

             Ilmu pengetahuan sudah berkembang, bagus juga banyak yang memberikan hal itu terserah mau diapain, pokoknya saya sudah ikhlas. Diambil apapun terserah ada yang lebih paling tinggi merelakan tubuhnya sendiri, kalau misalkan dana nyawa bukan bunuh diri tapi disini khusus sekali untuk Boddhisattva, bahkan itu mengorbankan dirinya sendiri sejak saat itu beliau mengumpulkan parami, beliau terlahir kembali dialam Tusita dengan nama Dewa Setaketu, sebelum menjadi Siddharta Gautama untuk menunggu waktu yang tepat.

            Dalam parami, ketika ingin melatih dana parami tertinggi berdana anggota tubuhnya bukan menjual, kalau menjual kan mencari keuntungan. Donor darah tidak mengharapkan imbalan apapun pakai / tidak urusan mereka, kalau dipakai kita sudah latihan parami jadi tidak ada jual beli, jadi mereka berdana kalau jual beli tentu orang yang membeli itu motifnya apa kalau ada orang yang menjual, motifnya ekonomi kalau yang membeli bukan karena butuh mungkin mau dijual lagi, bisa juga kepentingan lain kembali lagi pada tujuannya apa kalau tujuan medis, ginjal rusak butuh donor ginjal kalau tidak dapat mencari pasar gelap kalau ada uang bisa beli, itu untuk menyembuhkan penyakit tujuannya baik kalau beli buat dijual lagi / bisnis, itu tidak tepat.

            Kalau tujuannya baik, misalnya mau beli makanan kalau memang butuh ya beli ok bukan jalur resmi, kalau semuanya bagus tiada penipuan. Itu bisa saja kalau tujuan melenceng bukan kesembuhan, itu sudah tidak tepat harus dipikirkan kembali sebenarnya tidak bisa benar / salah, kembali lagi pada keinginannya kalau keinginan tidak baik itu tidak sesuai.

            10 parami 10 perbuatan baik, dana sila sama pengembangan batin / meditasi apacayana rendah hati, veyavacca pelayanan jadi voulenteer. Melayani orang lain jadi pengurus vihara dayaka sabbha, pelayanan doa baksos mengunjungi yang sakit baca paritta dirumah duka pelimpahan jasa, pattanumodana pattidana melimpahkan jasa kepada makhluk yang membutuhkan, patta & patti kebajikan anumodana ikut berbahagia atas kebajikan orang lain pattanumodana merasa bahagia, atas kebajikan orang lain dhammasavana mendengarkan dhamma dhammadessana, membabarkan dhamma / menjelaskan dhamma ditthijukamma meluruskan pandangan orang lain, punna patti / patta jasa kebajikan punna kiriya vattu landasan untuk lakukan kebajikan, memiliki jasa secara umum ada 3 dana sila samadhi tapi disini lebih dikembangkan.