KATHINA BY BHANTE SUKHEMO MAHATHERA
Pada hari ini, kita melakukan acara kathina berdana dimasa kathina sudah 2x masih pandemi covid-19, ditahun lalu kita berdoa agar segera berakhir pada tahun 2021 supaya bisa dilakukan secara normal, untuk kedua kalinya masih melaksanakan kathina dana pada masa covid-19, belum berakhir kita berdoa lagi masa ini. Semoga tahun 2022 bisa berakhir tiada pandemi yang kekal abadi, cepat / lambat pasti akan berakhir bahkan tahun ini ada yang jadi korban dokter gigi, juga ada beberapa korban covid-19 lainnya kita kehilangan kesempatan dapat pencerahan dari bhante Sripanavaro Mahathera, kita tidak dapat pencerahan semoga tahun depan dapat pencerahan dari beliau, kita dapat keistimewaan kita tahun 2021 kita dapat berkah dari bhante Sombath, dulunya alang alang sekarang jadi vihara yang megah seperti sekarang ini hasil karya dari Ir. Doddy Gunadi.
Sekarang sudah baik dari dulu alang alan, melakukan perjalanan dari Amerika ke Bangkok hingga ke Indonesia, dengan covid-19 dulu kita belum pernah ada covid-19 pada hari ini kita melakukan, kathina dana pada sangha dana pribadi. Juga pada sangha dana pribadi seperti hewan, ini ada pahala juga pada manusia lebih tinggi apalagi orang suci lebih tinggi juga Paccekka Buddha, serta Sammasambuddha itu dana pribadi hingga dana pada sangha seperti para Buddha, hingga sangha bhikkhu / bhikkhuni sangha ini mulai beri dhammadesana pada 5 pertapa jadi 6, dari 5 bhikkhu penabisha bhikkhu oleh murid sangha terus hingga sekarang tidak terhitung banyaknya,
Disini ada mewakili 11 bhikkhu, tapi berdana pada sangha lain dana sangha ini pada sangha bukan pada pribadi, juga dana untuk menimbun harta sejati. Ada harta duniawi juga harta kebajikan, kita hidup didunia butuh harta motor mobil / ongkos bahan bakar pakaian tempat tinggal makanan, ini perlu ongkos kita juga memiliki harta kebajikan lakukan baksos fangshen jadi dibandingkan 2 harta ini, harta kebajikan lebih tinggi dari harta duniawi ini bersifat sementara bisa hilang / ditipu, pinjaman online simpan harta dibank itu bisa hilang musibah banjir kebakaran gempa bumi, itu juga bisa habis walau tidak hilang / tidak musnah kalau suatu waktu tidak terhindar dari kematian, itu tidak bisa dibawa berbeda dengan harta kebajikan kalau harta kebajikan, bisa dibawa.
Dalam kisah Dhammika itu selalu berbuat baik, hingga hari tua sakit sakitan ia meminta anaknya mengundang bhikkhu, untuk baca paritta kadang diundang baca paritta untuk orang sakit, Dhammika sedang sakit orang meninggal ada gambaran. Yang kita tidak bisa kita lihat, ada 6 alam dewa Cattumaharajika Tusita Yama dan alam dewa lain ada yang menjemput nah yang menjemput Dhammika, ada 6 dewa mari ikut aku lalu Dhammika merasa terganggu tunggu dulu, para Bhante yang sedang baca paritta tunggu dulu tidak mau baca paritta, lalu Dhammika sadar ke mana bhikkhunya lalu bertanya pada anaknya ke mana bhante bagaimana ayah, tapi tadi mengucapkan tunggu dulu aku tidak bicara pada bhikkhu aku bicara sama dewa, mana tidak ada apa apa semua tiada yang melihat alam dewa mana yang bahagia.
Alam Tusita Boddhisattva ada disitu, coba ambilkan kalungan bunga lempar ke atas semoga bisa masuk ke alam Tusita, lalu terima kalungan bunga. Dhammika meninggal dunia lahir dialam Tusita lalu melapor pada Buddha, kami berhenti tidak baca paritta dhammika tidak bica pada kalian, lalu bertanya pada buddha bhikkhu berkata dikehidupan ini bahagia dikehidupan berikutnya bahagia, orang yang berbuat kebajikan berbahagia dikedua alam jadi ajaran Sang Buddha, indah pada awal seperti dana & sila juga setelah meninggal dunia bisa lahir dialam dewa, kalau kita dengan metta bhavana maka bisa mencapai Jhana.
Bisa lahir dialam dewa brahma, lebih tinggi di 6 alam bisa lahir di 6 alam arupha brahma lalu bisa ditingkatkan lagi, panna / vippasanna bhavana. Kikis lobha dosha moha harus ada dana sila samadhi panna, dengan laksanakan Vippasana bisa mencapai tingkat kesucian Sottapanna, Sakadagami Anagami juga Arahat ini bisa dicapai umat perumah tangga seperti Ananthapindika, pedagang sukses bisa mencapai tingkat kesucian Sottapanna anaknya sudah Sakadagami, lalu pemuda yang jalankan Vippasana anagami ada diMyanmar masa sekarang lalu mencapai arahat, ini bisa dicapai Raja Suddhodana Jendral Siha ini sudah menyebar ke seluruh dunia, Vippasana ada disejumlah orang Iran meditasi Vippasana semoga semua berbahagia bebas dari dukkha.
Komentar
Posting Komentar