DENGAN MEMILIKI KEYAKINAN KEPADA BUDDHA DAPAT TERLAHIR DIALAM DEWA BY BHANTE DHIRACITTO
Adalah kesempatan yang baik, karena hari ini masih bisa melakukan puja karena didasari rasa bakti, juga meyakini inilah yang bisa membawa kebahagiaan. Lahir dialam manusia wajar ada pengharapan yang menjadi keinginan, ketika kita meninggal keinginan untuk lahir dialam surga, hampir semua manusia pasti menginginkan lahir dialam dewa kita sendiri untuk lahir dialam bahagia, lakukan hal baik menyalakan hio lilin persembahan buah bunga dengan keinginan, semoga saya terlahir dialam surga saat melepas juga dengan perbuatan kebajikan, ini bisa lahir dialam bahagia praktik yang baik akan lahir dialam surga dapatkan cerita dari orang terdekat, karena kita sudah taruh keyakinan pada Sang Buddha bisa lahir dialam dewa, akan bahagia harapan semua manusia tidak hanya berbuat kebajikan menghormat pohon besar, lahir dialam bahagia mampu tidak kita mengantarkan diri dialam dewa.
Ada kisah menarik, ketika Sang Buddha muncul didunia vassa diSavatthi tinggal disebuah vihara besar, yang diberikan Ananthapindika. Ketika Sang Buddha berada diSavatthi ada perumah tangga, pelit & kikir disebut Adinapubaka ketika orang suka marah oh dia pemarah suka usil unyil, ada sebutan dimasyarakat ketika Sang Buddha muncul didunia juga ada sebutan Anadinapubaka, Adina itu tidak ingin memberi ada sebuah anak bernama Mata Kundali, ia sayang tapi karena kikir ketika Mata Kundali ingin membeli anting meminta orang membuat anting harus bayar upah, agar tidak berkurang harta kekayaan dibuat sendiri karena tidak ingin harta kekayaan berkurang sedikit, tidak menyewa orang lain ketika Mata Kundali sudah dewasa, ada terkena penyakit kuning anaknya terserang penyakit kuning.
Karena orangnya pelit, tapi bertanya obatnya apa ketika sudah dapat resep dari tabib mencari obat obatan itu sendiri, diracik sendiri agar kekayaan tidak berkurang tapi bukan semakin sembuh, tapi semakin parah penyakitknya. Ketika anaknya semakin parah lagi lagi Adinapubaka berfikir anaknya sudah kritis, maka Mata Kundali ditaruh diluar Sang Buddha dipagi hari melihat, ada tidak makhluk yang bisa tertolong hari ini agar bebas dari derita ketika melihat ke sekeliling, manfaat apakah ketika Mata Kundali dapat apa melih Sang Buddha bahagia bisa meninggal & terlahir disurga Tavatimsa, saat itu dapat kebajikan besar membawa patta rapihkan jubah, ketika Sang Buddha datang ke rumah Adinapubbaka tapi tidak melihat keluar, lalu melihat cahaya gemilang karena dasar itulah melihat Sang Buddha.
Oh karena ayah saya yang begitu kikir, tidak bisa berdana pada Buddha & siswanya ada rasa tenang & bahagia, muncul keyakinan pada Sang Buddha. Tiada lagi pikiran buruk karena pikiran damai, lalu meninggal bisa lahir dialam surga Tavitmsa ketika sudah menjadi dewa alam Tavatimsa, manfaat apakah yang saya lakukan oh sebelum meninggal saya melihat Sang Buddha, kebajikan inilah lahir dialam Tavatimsa lalu ayah saya sedang apa oh sedang sedih meraung raung, dikuburan karena melihat ayahnya menangis mengubah anak yang remaja tidak mau kalah lalu menangis sekencang kencangnya, membuat ia menengok karena ingin bertanya, karena Adhinapubaka terkejut kenapa kamu menangis kencang ada apa kamu menangis, saya memiliki kereta yang terbuat dari permata tapi kereta ini belum ada rodanya, ini saya menangis mau roda apa yang anda inginkan saya buatkan untuk anda.
Karena sudah kehilangan anaknya, saya akan buatkan roda kereta anda mau membuatkan roda ini, dari apa sebutkan sebesar apa yang ingin dibuatkan karena kereta dari permata, kalau dibuat dari kayu / emas itu tidak agung. Tapi ingin membuatkan matahari juga bulan karena tidak mungkin, matahari & bulan jadi roda anda dungu lalu bertanya lagi anda juga menangis kenapa anda menangis, putra saya sudah meninggal lalu anak anda lahir dimana saya tidak tahu lahir dimana, saya menangisi yang bisa saya lihat untuk saya dapatkan yang saya tangisi, lalu untuk apa menangis tidak tahu dimana keberadaannya jawabannya logis juga rasional, menangis yang bisa terlihat walau tidak mungkin dapat tapi ia menangisi yang sudah tiada, saya menangisi sesuatu yang tidak terlihat saya lebih bodoh lalu bertanya anda ini siapa.
Saya anakmu Mata Kundali, perbuatan bajik apa yang bisa lahir dialam dewa kebajikan apa sebelum meninggal, Mata Kundali melihat Buddha. Karena pikiran baik menyatakan pada Sang Buddha, akhirnya lahir dialam Tavatimsa lalu mengundang Sang Buddha ketika Sang Buddha datang, lalu Adhinapubbaka bertanya apakah ada keyakinan Sang Buddha bisa lahir dialam surga, tapi bukan hanya seorang tapi setiap makhluk juga bisa lalu membabarkan syair dhammapada 1;1 itu membuat banyak yang bahagia ada kerugian tapi kita masih bisa belajar dhamma, melihat keagungan Sang Buddha kualitas baik ini muncul tapi sekarang Sang Buddha parinibbana, hendaknya kita latih pikiran agar tiada ucapan pikiran badan jasmani buruk, serakah inginkan kekayaan orang lain itu pikiran buruk hanya berfikir mengambil, itu pikiran buruk melalui pikiran niat buruk niat ingin mencelakai orang lain jadi harapan orang lain celaka, itu niat buruk melalui pikiran semoga semua bahagia sadhu sadhu sadhu.
Komentar
Posting Komentar