Q&A BY BHANTE DHIRASARANO
Tiada hutang itu juga sangat baik, tidak tercela jadi orang tercela itu diri sendiri kalau sudah bahagia, itu menjaga kebahagiaan yang diperoleh. Kebahagiaan ini sifatnya adalah tidak tetap kebahagiaan, lalu gimana supaya terus bahagia yang jadi dilema sulit untuk pertahankan rasa bahagia, jika keinginan tidak terpenuhi jadi tidak bahagia kita harus bisa tanamkan ketidaktetapan, jangan sampai muncul bahagia jadi menggebu gebu lalu ada timbul kecewa sulit dipahami sebagai pribadi, harus ada pengertian yang benar sulit menyeimbangkan kita harus memunculkan, pengertian yang benar memperoleh pengertian benar kita bisa tahu dengan praktik, jadi pemahaman yang diberikan bisa memiliki pengertian yang benar bahagia itu boleh, didalam bahagia juga timbul rasa menderita bisa berkumpul dengan anak yang dicintai.
Lalu ditinggal orang yang dicintai, semua bisa meninggal mendadak itu tidak bisa kita ketahui setiap kebahagiaan yang diperoleh, harus dengan benar untuk menghindari tidak muncul perdebatan, lingkungan keluarga itu sulit. Karena suatu pasangan bukan orang yang memiliki pengertian sama, semua datang dari kubu yang berbeda karena rasa cinta menjadi satu saling mendukung perdebatan sekali waktu, bisa muncul lalu apa harus kita hindari tidak bijaksana kalau kita hindari harus saling memahami, bisa ditangani dengan tepat apa mudah tidak.
Dalam hal perdebatan dilingkungan keluarga itu normal, tapi yang diperdebatkan bisa hal sederhana / luar biasa, kita berusaha untuk saling memahami satu sama lain sehingga bisa mengetahui apa kekurangan & kelebihan, tentu dari setiap orang yang ingin bahagia khususnya perumah tangga, apa masuk kotoran batin / tidak. Kalau kita usahakan dengan benar tiada rasa gelisah, tapi jika dengan cara tidak sesuai jadi pengotor batin ingin beli sesuatu tapi dengan cara mencari uang, orang lain menambil uang simpanan keluarga itu karena hal yang melekati itu, berusaha dengan cara yang sesuai sehingga bisa tidak memunculkan hal hal yang negatif.
Sehingga itu bisa dinikmati, dengan hati yang lapang apa bisa jadi pengotor batin itu harus dilihat lagi, apa dengan kebencian iri hati. Bisa dilihat hal itu jikamuncul iri hati berarti ada kekotoran batin, harus stop dulu berkenaan apa boleh pendapatan difungsikan investasi saham itu boleh boleh saja, itu dilegalkan negara itu juga dilakukan banyak orang jikalau lakukan hal itu disesuaikan dengan kebutuhan, ada juga yang menggebu gebu investasi meminjam uang itu juga kurang tepat, bisa muncul gelisah tapi perolehan yang digunakan sebagian untuk investasi keperluan lain, juga kebutuhan pokok termasuk hal bajik juga simpanan kesehatan harus ada biaya tidak terduga, sebagian uang dibutuhkan kesehatan berapa % usaha kebutuhan hidup, penunjang kesehatan melakukan kebajikan ada hal hal yang dibagikan bisa bermanfaat untuk orang lain, tiada masalah untuk investasi saham harus sesuai keadaan sendiri.
Bukan semua harus ke saham, harus disesuaikan lagi melihat sesosok seorang pemimpin ia bukan orang sombong, merakyat selalu direspon dengan sesuai memperlakukan secara sesuai dengan melihat hal itu, disegani orang lain. Juga diinginkan banyak orang dipimpin bukan orang yang sombong & iri, jadi tidak hanya hidup mendatang tapi masa sekarang juga ada selalu diharapkan, menjadi panutan yang tinggi mampu disegani banyak orang dikenal oleh banyak orang, maka berusaha untuk singkirkan pengotor batin karena dengan berusaha itu mengurangi pengotor batin, bisa bahagia kalau iri congkak tidak merasa senang lalu supaya tidak sombong, kita harus mengayomi juga akan disegani oleh banyak orang semoga semua berbahagia.
Komentar
Posting Komentar