MEMBIMBING DIRI DENGAN BENAR BY BHANTE KUSALASARANO

             Pada hari ini, kita akan membahas topik diatas tidak semua orang mampu menjalankan diri dengan benar, tapi banyak orang masih berjalan pada ketidakbahagiaan semata mata menuju kebahagiaan, tapi tidak menuju pada kebahagiaan pernah melakukan kesalahan dalam hidup, jika mereka tidak sadari. Malah makin terporosok menuju tidak baik jika tidak bawa dampak baik, jangan remehkan ketidakbajikan seperti tempayan air menampung air tetes demi tetes, jika ada orang yang tidak bijaksana kita tidak bisa pungkiri tidak sedikit orang yang memiliki ucapan yang tidak benar, lalu bagaimana seseorang mampu menjalankan diri pada yang benar, ketika awalnya tiada keyakinan lalu memiliki keyakinan awalnya tiada semangat, lalu ada mendapat semangat yang kuat awalnya tidak dermawan akhirnya jadi dermawan, dari tidak bijak menjadi bijak itulah yang mesti kita ketahui semua tindakan dengan pengertian, itu kita jadi ada fondasi untuk orang pada yang benar.

            Sama halnya memiliki daya upaya yang benar, maka dalam Dhammapada ada hal yang mengingatkan kita, tidak kembangkan hal tidak bajik. Tapi kembangkan hal hal baik yang muncul juga pertahankan, ini upaya untuk arahkan diri pada hal hal yang benar ini sangatlah penting bagi mereka, yang mencintai diri sendiri itu menjaga ucapan perilaku juga pikiran supaya pada menuju jalan yang benar, kenapa ucapan pikiran perbuatan karena ini awal mula karma yang kita lakukan, inilah harus dijaga pikiran ucapan juga jasmani maka dalam masyarakat kita tidak akan menjadi ancaman, tetapi kita akan menjadi panutan bisa menguntungkan orang lain, yang mengarahkannya siapa ya tentu diri sendiri kejahatan juga kebaikan itu dari diri sendiri, kesucianpun bisa ditempuh untuk diri sendiri ada 84.000 kelompok ajaran.