Q&A BY BHANTE KUSALASARANO

             Nah sekarang yang kita bisa nilai sendiri, mana yang bermanfaat hal baik / tidak baik orang bijaksana akan bisa arahkan diri, pada yang benar. Dalam kehidupan ini walau hidup secara berkelompok / sosial, tapi tidak bisa bohongi diri sendiri kekuatan utama itu diri sendiri sebanyak apapun nasihat baik dari orang lain, kita bisa belajar dari pengalaman orang lain yang penuh dalam masalah, itu buah dari yang ia lakukan sendiri mereka berfikir itu hal yang dilakukan orang lain, tapi itu hasil dari perbuatan sendiri semua serba pasti kita bisa diombang ambingkan 8 angin duniawi, setiap saat kita bisa alami sampai bisa bimbing diri pada 8 jalan yang benar, kalau belum kita masih diombang ambingkan 8 angin duniawi kita perlu pahami bukan hanya hal hal yang baik, tapi jadi hal tidak baik malah tidak semangat maka akan terpuruk pada hal hal yang tidak baik itu sendiri.

            Menjaga pikiran hal hal baik yang muncul, kita memiliki 6 indria mata telinga hidung ketika kita tiada waspada, bahwa hal hal yang menyenangkan muncul keterikatan sementara hal yang tidak menyenangkan, maka kebencian rasa marah tidak suka jengkel akan berkembang karena tidak bijaksana, tidak kembangkan daya upaya yang baik segala sesuatu itu berubah, jadi muncul rasa kecewa. Karena selalu berjalan sesuai hukum karma semua tanpa kondisi dengan kembangkan daya upaya yang benar, kembangkan hal hal baik mencegah pikiran buruk, maka objek indria kita tidak bisa dengan mudah kuasai batin kit aitu karena ada daya upaya yang benar, walau hidup bermasyarakat harus kita perbaiki diri sendiri ketika jatuh dalam lumpur, kita tidak bisa ditolong pada jatuh dilumpur yang sama tapi ada diluar lumpur itu.

            Ketika kita perbaiki diri secara benar, maka akan mampu arahkan pada yang baik membimbing diri ke arah yang benar, itu tiada masalah. Sering mudah kasih kasih orang lain kamu sendiri belum baik, tapi suruh orang lain berbuat bajik maka kita kembangkan pada hal yang baik supaya ada efek sikap perilaku, kita memang tidak bisa hindari 8 kondisi dunia ini ada untung rugi dicela dipuji, ini adalah kondisi wajar kita alami selama belum sempurna kearah yang benar, memang dalam usaha untung rugi tidak bisa kita hindari setiap saat bisa berubah bukan kebutuhan orang lain, tetapi kita juga harus mampu merubah bagaimana cara usaha yang dijalankan, harus cari tahu apa yang dibutuhkan jangan pasif harus cari tahu apa yang dibutuhkan masyarakat, ketika ada informasi yang cukup bisa sesuaikan pada yang dibutuhkan masyarakat.

            Karena ada kebutuhan yang berbeda, kita harus sesuaikan dengan konsumen harus semangat konsumen mulai berkurang, ada cara pelayanan / tempat yang tidak sesuai harus cari tahu, sehingga apa yang jadi kekurang itu bisa diperbaiki. Bisa memberi keuntungan dalam usaha itu, apapun usaha yang dijalankan beum ada peminat tapi dilain waktu aka nada kebutuhan masyarakat selalu berubah, bagaimana supaya konsisten dalam usaha itu walau belum peroleh keuntungan, denga nada keyakinan lain hari akan lebih baik karena ini tidak kekal kita harus tetap rubah pola pikir, agar bisa sesuaikan diri pada konsumen agar menuju hal positif, memang tidak mudah untuk kita cegah pikiran buruk tidak muncul butuh pengertian agar tiada rasa benci, kembangkan cinta kasih cari tahu sebab jika kita marah dengan dia.

            Agar perasaan benci tidak berkembang, maka kita mencegah kebencian kemarahan kita pahami dulu, apa manfaat kembangkan cina kasih & kasih sayang. Agar tidak terpuruk dalam ketidakbajikan, agar tidak muncul kemarahan tapi jika tidak mampu jangan lihat orang lain tapi lihat diri sendiri, semoga saya berbahagia terbebas dari iri dengki derita semoga aku bisa hidup damai & bahagia, kalau kembangkan metta pada diri sendiri tidak hanya kembangkan metta pada diri sendiri, orang lain juga akan senang kebencian tidak akan pernah berakhir jika dibalas dengan kebencian, jika ada pikiran pengurangan karma buruk ada muncul penyesalan, muncul pikiran apa yang harus dilakukan kepada bayi yang meninggal dimakamkan dengan baik, lakukan pelimpahan jasa pada bayi walau sudah lakukan perbuatan buruk, tapi pintu berbuat bajik selalu terbuka setiap saat bisa berubah kita harus rubah sikap kita, kalau kita mengerti itu hal buruk maka jangan lakukan hal buruk lagi kembangkan jasa kebajikan, walau membunuhanak kandung sendiri harus terima hukum negara itu tidak bisa ditolak, walau tidak diproses tapi masih ada cara untuk merubah hilangkan penyesalan pada perbuatan buruk, tapi itu jadikan pelajaran masa lalu tidak bisa kita rubah, tapi kembangkan hal hal bajik.

            Seperti Bhante Anggulimala, dulu sudah bunuh hampir 1.000 orang mampu mencapai kesucian jalan perbuatan bajik, itu masih terbuka lebar. Kita masih bisa menuju hal yang benar hukum alam tiada yang menciptakan, semua berjalan alami tiada orang lain yang menghukum akibat buruk, murni dari perbuatan buruk itu yang berjalan dengan semestinya hukum yang ada tidak timbulkan kerugian buat kita, itu hukum murni sebagaimana adanya memang setiap sekte ada yang lain, banyak cara memahami ajaran tradisi mana yang benar atau tidak kita tidak bisa beri penilaian, semua ada cara masing masing dalam aliran masing masing kalau ada rasa membandingkan keyakinan, kita sedikit tergoyah kalau ada keyakinan kuat kita tidak akan tergoda, tapi jika muncul perbandingan itu akan merugikan diri sendiri kalau tidak hati hati, akan muncul kebencian malah tidak bawa manfaat apapun kita fokus pada satu hal yaitu 8 angin duniawi, kadang dipuji dicela dipuji karena apa dipuji oleh orang lain karena ada maksud tertentu / ketulusan, mereka menghargai apa yang telah kita lakukan tapi kita juga dipuji, karena ada maksud yang tidak baik agar kecipratan seperti ingin dibantu dalam hal apapun ada niat buruk.

            Setelah ada pujian, kita dicela karena tidak berkembang dalam spiritual juga non spiritual baik ucapan perbuatan pikiran, itu bisa dicela orang bijaksana tidak bijaksana walau ada perilaku yang sama, seolah olah jauh lebih baik. Mungkin saja lebih buruk / sepadan kita dicela karena tidak berkembang secara spiritual / materi, itu akan sangat penting orang yang kekurangan materi jadi peminta minta dijalan, kadang kala tidak sesuai dibilang miskin dll ada kata yang tidak pantas, kadang dikenal / tidak terkenal itu dikenal karena perkembangan secara spiritual / materi, orang yang menjalankan sila akan bisa mencapai surga banyak yang mengenal kita orang yang melakukan hal bajik, itu dilindungi para dewa kita juga bisa tidak dikenal masyarakat luas, kadang ada untung rugi itu ada konsekuensi keuntungan yang diperoleh itu buah dari yang kita lakukan.

            Membimbing diri pada jalan yang benar, memiliki usaha menjalankan dengan cara yang bajik tidak rugikan orang lain, selain untung ada juga rugi. Baik spiritual juga non spiritual batin tidak berkembang, keuangan juga tidak berkembang suka & duka itu terus menerus berubah, tidak bisa bahagia setiap saat / setiap waktu tapi bagi orang yang waspada tidak akan tergoyahkan pada hal hal yang senang / tidak senang, kita akan terpuruk pada diri sendiri aka nada kerugian, jika tidak waspada ada hal / pikiran yang tidak baik pada orang lain segala sesuatu alami perubahan, kadang dipuji kadang dicela tentu saja boleh mengikuti aliran kebaktian dalam buddhist, ada beragam cara yang penting ada manfaat bajik dalam batin tiada masalah setiap orang ada karakter masing masing, sehingga dapat memberi manfaat secara cepat, semoga semua berbahagia sadhu sadhu sadhu.

Komentar

Postingan Populer