MERENUNGKAN PENDERITAAN PARA DEWA BY KO SANDI TANU WIJAYA

             Mereka sudah “bahagia”, tapi para dewa dari arupha rupa & kamma dattu mereka mengalami beragam penderitaan, itu terpotong dll. Sebenarnya yang diajak perang alam nafsu keinginan / dewa level rendah, ada hamper menang mereka ada penderitaan mereka alami luka masih bisa merasakan penderitaan, ada rasa kecil hati pada para dewa lain mereka jadi lebih rendah dialam dewa, mereka sebagai  prajurit mereka bukan bahagia sejati tapia da keinginan makanan bisa muncul, ada cemburu juga tapi ada penderitaan jelang kematian kulit tubuh tidak menarik warnanya, tempat duduk tidak nyaman ada unataian bunga layu tubuh berkeringat baju kotor, jadi dewa itu bersih dewa berkeringat jelang kematian.

            Dewa itu bersih harum, itu ada pertanda buruk ketika ingin mati masa hidup panjang dewa cattumaharajjika 500 tahun dibumi, 1 hari dialam dewa besok turun lagi sudah terkubur jangka hidup panjang, terlena akibat nyaman. Lalu akan tinggalkan semua kenyamanan lalu menderita sudah alami beberapai kali krismon, jadi 1 manajer perusahaan buka toko kelontong stress depresi, kekayaan & kenyamanan tidak main main lalu kita akan tinggalkan menderita banget dewa itu tidak berkedip, ketika akan menuju kematian 1 hari dialam maharajikka selama 300 tahun didunia manusia tabungan karma bajik besar, semua kemakmuran juga nyaman.

            Ditinggal semua itu stress, lalu bagaimana alam dewa itu narik karma baik kita kalau kita jadi dewa tidak mau yang biasa saja, maunya mcd / kfc. Itukan jentikan jari kualitas unggul enak sekali, itu kebajikan kita jumlahnya berbeda kita hitung saja nasi warteg 10% sementara kfc 100%, itu memenuhi kebutuhan itu maunya sirloin steak semakin banyak habiskan kebajikan kita, ibarat taruh uang dibank sampai jelang habis tidak mungkin jadi dewa lagi mereka meraung raung, menangis para dewa ada 3 kurun waktu melihat sebelumnya kenapa bisa jadi dewa, sudah lakukan apapun hakikat saat ini lalu melihat kemana mereka pergi, itu menyeramkan selama hidup senang oh lalu akan tinggalkan semua kemakmuran ditambah dewa tahu bakal lahir dimana, jangka hidup panjang lalu membuahkan tabungan bajik.

            Tabungan karma baik habis, tidak akan jadi dewa lagi akan menuju alam alam rendah tadinya bahagia, lalu akan tinggalkan bahagia itu. Ada rasa akan meninggal sudah mau tinggalkan semua ini, walau hantu kelaparan neraka binatang seberapa besar itu proses jelang kematian kalau alam hantu kelaparan, ketemu nanah juga dimakan sangat sangat menderita kita tahu tidak lahir dimana, lebih baik tahu / tidak sih kemungkinan besar 3 alam rendah lebih banyak perbuatan buruk, dari perbuatan bajik kita bisa prepare tapi dewa ini sudah tahu baik mana oh saya jadi dewa, buat kebajikan baru tapi sayangnya jadi dewa sangat kecil berbuat bajik ada analogi perumahan mewah, masih biasa saja ada kijang inovva tempat kerja searah saya anterin, lah ngapain saya ikut saya bawanya BMW Mercedes semua dewa bisa.

Komentar

Postingan Populer