BATIN & FAKTOR MENTAL 09 JAN 22 BY CI SYLVIA YONG
Apakah yang kita peroleh, ajaran sudah melakukan perubahan kecil mana yang perlu saya tingkatkan, mana yang perlu saya buang. Harus kembali fokus pada hal hal yang bajik apa banyak perubahan yang terjadi, bangkitkan motivasi ini kikis kilesha kita untuk jauh lebih baik coba diingat, sudah lakukan berupa jenis kebajikan ikut ret ret / teaching apa kita lihat lagi dari jan – des 21, bajik apapun yang udah kita lakukan bangkitkan kebajikan dengan sukacita segala hal buruk, kita bayangkan hancur ada guru diatas kepala kita masyarakat bisa tutup tahun dengan sukacita, kita belajar dari tahun berapa beruntung ada prolam dalam kondisi covid ini, beruntung bisa online jadi discord ini KCI sodorkan untuk tetap satu hati hampir seluruh kota, tidak terasa 2 tahun sudah terjadi ini penuh dengan muda mudi hp laptop sudah biasa, kejadian ini cepat tanggap bisa ikut bareng bareng belajar semua aman 1 kelas beruntung ada media ini, bisa semua belajar bareng tidak butuh kuantitas tapi butuh kualitas batin kita masing masing hanya diri sendiri, yang mendorong saya memilih liburan untuk senang senang itu sebuah apresiasi untuk kita semua, melakukan hal bajik bisa jalan jalan juga kita memilih disini, untuk kuatkan tekad & hati kita butuh komunitas kita semua mau keluar dari samsara, kelas ini juga semua orang ada perubahan kecil topik hari ini adalah batin & faktor mental.
Dalam keseharian tercermin, saya terima batin & faktor mental Kenzhur Rinpoche hadir diIndonesia, waktu itu membicarakan batin& faktor mental. Buddhist itu luar biasa sangat detail, kita tidak akan bisa kendalikan gejolak batin jalan jalan nongkrong dikafe itu pasti padahal harusnya belajar, tubuh manusia ini karma yang tidak terhingga ada pikiran positif mudah lakukan hal bajik itu cepat, kalau sekarang kita lihat Instagram dilihat makin seru ada reels, dulu ada facebook terkoneksi satu sama lain dulu tidak ada update status lihat story untuk sesuatu yang tiada gunanya, tiktok ada gerakan dunia akan seret kita terhadap duniawi buat bikin tarik diri, diatas medsos semua akan panen teknologi ada direels sampai religion buddhazine, lihatlah channel yang baik teratai muter buddha keluarkan cahaya itu banyak direels lihat dalam sehari hari, lakukan hal tidak berguna / hobby kita sampai usia saat ini batin kita warn aitu tergantung dimasa lalu, kalau dineraka emosi terus dihewan males terus itu masa lalu kita kualitas masa lalu saya, apa 5 kondisi batin yang mewarnai kemarahan kebencian senang penyesalan gejolak batin, jadi faktor mental positif bajik kalau negatif jadi tidak bajik identifikasi dulu yang kita mau lawan, ini loh batin ditemani 51 faktor mental bajik & tidak bajik, kita bisa kendalikan kita lihat semua kilesha juga hancurkan.
Seharian ini kondisi batinnya tidak bisa pasti, tidak sabar ini harus segera mungkin hancurkan mengurangi faktor mental pengganggu, baik primer & sekunder. Burukpun sama kita masuk batin utama, ada 6 kesadaran indrawi ada panca indra telur itu tiada mata kita bayangkan ditempurung, telur itu kita buka ada lemari pohon hijau mata melihat refleksikan batang besar warna hitau, itu namanya pohon semua menyepakati itu pohon memori simpan lalu ada buah yang bulat bulat, itu pohon kelapa gelas juga wadah untuk air itu gelas menampung air itu kesadaran pasti bilang jelas, nanti dipahami sudah ada label apapun yang didengar masuk kesadaran, pedas cabai manis gula asin garam ini dalam dunia manusia cuka itu asam sama dengan sentuhan halus kasar dll, kita bisa lihat mata pendengaran pengecapan penciuman itu sudah ada 5 jendela indrawi, ini sudah masuk 5 jenis indrawi semua channel apapun kesadaran mata yang kerja, itu sudah masuk kesadaran ada 5 kesadaran indrawi batin mencerap begitu ada 5 kesadaran indrawi, juga kesadaran mental itu muncul dalam batin bisa memikirkan sesuatu dalam kesadaran mental yang muncul, pada saat itu kesadaran mental mengingat memantulkan.
Mengenali misalkan ada objek papan tulis putih, kita tiada mata tidak tahu itu papan ia tidak tahu objek putih itu, apa harus ada 5 juga pernah lewat topik karma. Jika tiada dalam 6 jenis kesadaran itu netral, tapi tergantung faktor mental yang mendampingi lihat meja juga buka itu netral, nah faktor mental apa yang buat bewarna ada kondisi batin yang mewarnai faktor mental bajik ada 6 kategori, faktor mental yang selalu hadir ini mutlak diperlukan karena batin harus berfungsi, memang diperlukan aktivitas tadi mendengar suara apapun semua didengar dengar, telinga juga mata tetap ada faktor mental yang selalu hadir perasaan pembedaan niat kontak, lalu perhatian jadi batin utam tidak bisa berfungsi dengar faktor mental yang selalu hadir perasaan, ini faktor mental yang hadir pertama kita mengalami dengan chanting happy rileks, perasaan itu untuk mengalami objek mau fisik / mental itu pengalaman batin yang selalu keluar, kita lagi senang / netral jadi kita bisa lihat dari tadi nah kita bereaksi pada perasaan senang / tidak senang, kalau senang bareng itu muncul melekat semoga semua berbahagia sadhu sadhu sadhu.
Komentar
Posting Komentar