BATIN & FAKTOR MENTAL BY KO YUWEN 16-1-22

             Mencoba persiapkan diri dulu, kita memiliki praktik yang mendukung kita ada potensi untuk capai apapun, sementara sampai mencapai kebuddhaan. Kita ini ibarat pengusaha punya modal, kalau tidak diinvest akan habis tapi kalau diinvestasikan itu bisa lebih bermanfaat bagi diri kita, lalu kita gunakan untuk apa kebahagiaan diri kita keluarga kita teman kita tapi lebih besar untuk semua makhluk, kita mengembangkan kapasitas kita untuk diri kita juga semua makhluk, jangan sampai untuk diri kita saja oleh karena itu kita tidak tahu kapan sampai pembebasan, itu kita harus kembangkan / bangkitkan dalam sesi ini coba bangktikan motivasi itu demi mencapai kebuddhaan / bodhicitta, ini ada dibagian motivasi menengah menggunakan tubuh manusia, dengan 3 kapasitas awal untuk mencapai kebahagiaan dikehidupan mendatang, caranya kita bangkitkan antusias tubuh ini tidak tahan lama kapanpun akan mati, lalu lahir lagi di 6 kehidupan memang tiada kepastian tapi dengan karakater sekarang, kita mungkin tidak lahir dimanusia / alam tinggi kalau sudah ada tabungan bisa lahir lagi dialam manusia, kalau tiada tabungan bisa lahir dialam menderita bisa lahir dineraka panas / dingin, alam hantu kelaparan juga binatang dengan kita pelajari topik ini lalu kita ingin kebahagiaan di mendatang.

            Metodenya ada 2, berlindung juga praktikan karma itu yang harus dipegang kuat kalau itu, tidak punya keyakinan itu akan susah. Praktik & jalankan terdengar mudah berlindung & karma, tapi itu yang harus dimasukkan dalam aktivitas sehari hari apa yang dipraktikan lalu apa yang dihindari, waktu tahun lalu sudah dipelajari setelah pelajari motivasi awal lalu sekarang motivasi menengah, mencapai pembebasan diri kita harus merenungkan penderitaan samsara, kalau awal penderitaan 3 alam rendah secara umum samsara itu tetap alami sedih, kalau penderitaan khusus itu alam tinggi walau dialam manusia dikatakan tinggi tetap bisa meninggal, juga bahagia ini tidak permanen indomie enak 1-5 bungkus tapi lebih dari itu tidak bahagia, kita cari bahagia sejati & permanen supaya bisa menolong semua makhluk, belum capai kebuddhaan tapi untuk bebaskan diri sendiri saja tidak mau lagi disamsara ini, baik penderitaan alam rendah / alam tinggi kita disini untuk mengenal penderitaan & juga akan bebas dari penderitaan, ada hal yang menarik bodhicitta ada 10 manfaat, lalu cara kita kembangkan gimana kita harus mengenal diri kita itu seperti apa bahagia / tidak bahagia, itu semua dari dalam pelajari dulu batin & faktor mental yang sebenarnya terjadi itu seperti ini, kita lihat kembali reaksi kita cara kerja seperti apa agar bisa dikurangi ketidakbajikan.

            Mengapa kita pelajari ini, supaya lebih mengenal baik batin kita supaya sesuai dengan yang terjadi, semakin mampu kenal batin kita. Misalkan praktik tapi tidak ingin lanjut lagi kita coba cari faktor mental apa  yang muncul, misalkan malas ragu / melekat apa yang harus kita lakukan tenang, tapi tidak 24 jam bisa saja marah pada kondisi tertentu ok saya baik baik saja tapi sikap kita sering marah cemburu ragu, artinya kita tidak ngerti lakukan ketidakbajikan kita tidak tahu kilesha itu seperti apa, kalau tidak kenal mereka bagiamana kita bisa kurangi hal hal buruk, kalau tidak kita kenal mana bisa kita lawan lalu apa yang harus kita lakukan, kita pahami dulu diri kita supaya tidak kuasai batin kita kalau tahu itu cinta kasih maka kembangkan cinta kasih, kita tidak hentikan saat itu kita terapkan antidotnya itu kita harus kembangkan agar maksimal hadapi batin kita, faktor mental marah itu muncul bukan benci orang itu, kilesha batin yang muncul kita harus hadapi dengan bijaksana minimal kita bisa tahu, karena semua makhluk punya faktor mental tapi ada sifat dominan marah  benci malas reaksi pada semua makhluk, faktor mental itu sama cuman beda kekuatan saja ketika faktor mental tidak bajik muncul, kalau kilesha muncul maka kurangi reaksi negatif ketika kita tahu itu tidak baik.

            Marah itu muncul, maka harus respon positif agar tidak tambah karma buruk supaya tidak menderita lagi, apa yang harus kita lakukan gimana marah itu muncul maka lihat momen berikutnya lagi, harus benar benar pahami. Kita ada beragam faktor mental lihat dulu satu persatu, bukan dalam hal praktik lamrim tapi ini juga penting dalam sehari hari maka ini dikatakan praktik diri kita ada batin utama & faktor mental, kita ada panca indra setiap indra  ada kesadaran utama, sama kesadaran mental itulah batin utama & faktor mental selalu hadir terhadap objek faktor mental bajik primer & sekunder, sama selalu berubah batin utama mampu & memahami, saat itu faktor mental ada yang lebih lagi dicerap biru ini tidak kekal akan berubah, itu karakteristik faktor mental perasaan itu ada senang tidak senang / netral kalau niat tidak bisa merasakan, ada karakteristik objek itu contoh didepan ada laptop persegi layar keyboard dll, apa yang terjadi dibatin itu tubuh manusia ada 6 jendela untuk lihat objek contoh lihat laptop dengan indra mata, punya kesadaran batin utama baru ada faktor mental selalu hadir pasti ada 5 faktor mental tadi, itu yang bekerja batin utama & faktor mental yang selalu hadir ada 5 faktor mental yang selalu menemani, ada peran masing masing ini muncul sekaligus.

            Perasaan perannya senang netral tidak senang, yang mengatakan itu perasaan lalu ada pembedaan bentuk & warna, ia kenal tanda tanda objek itu yang berperan. Lalu faktor mental niat lihat faktor mental yang merubah pada sebuah objek yang lain, setiap berpindah ciptakan karma baru memikirkan sesuatu, itu  niat yang merubah kesadaran itu tidak bisa menemani batin utama niat yang kembangkan batin, ketika kesadaran berpindah itu karma dalam 24 jam batin kita bergerak, berapa kali itu tidak terhitung itu sudah ciptakan berapa karma batin kita tidak bergerak sendirian, itu mencerap karakteristik faktor mental lalu ada kontak objeknya bagus tidak bagus, bisa juga netral ada lihat faktor mental lagi  lalu ada perhatian objek dinding itu perhatian yang selalu bertahan, disitu selalu ada 5 ini timbul senang / tidak senang kita lihat lebih lama, bagus / tidak itulah timbul faktor mental yang selalu hadir melihat mendengar mengecap sentuhan dll, kita harus tahu itu timbul karma ini masih netral sifat karma itu netral, lalu yang membuat itu hitam / putih ini tidak slealu hadir aku lihat motor ini jadi melekat nah itu jadi tidak bajik, wah orang ini hebat punya motor ini ada faktor mental bajik itu hadir hanya sesekali saja.

            Maka bisa tidak kita ngga usah buat dia muncul / langsung, keluar antidot itu bisa dihapus kalau hal bajik, itu harus dipertahankan lagi. Ini penting bukan faktor mental batin itu bisa kembangkan / coba mengurangi kuantitasnya, maka mencapai kebuddhaan itu mungkin karena kilesha muncul hanya sementara, kita harus tahu kilesha itu apa sifat & cara hapusnya gimana ada 24 total yang harus kita hapus kilesha, kita harus tahu caranya menghapus kilesha kita harus mengenal faktor mental ini, supaya lebih mengerti kualitas kapasitas kita bukan hanya faktor mental saja, faktor mental yang selalu hadir melihat objek objek faktor mental yang berbeda misalkan objek itu ada 5 aspirasi, itu sesuatu yan diinginkan ketika objek yang diinginkan lihat aspirasi kehidupan mendatang, lebih baik sebagai orang Indonesia bisa ketemu guru aku mau lahir sebagai manusia, dikorea buat aspirasi dihidup mendatang fungsi aspirasi muncul hal viriya, untuk semangat hidup mendatang manusia jadi orang korea itu timbul aspirasi bajik, yang paling penting agar diri ya muncul jadi basis kita semangat juga lengkap aktivitas itu bajik / bukan hal tidak bajik.

            Misalkan ingin berdana yang terbaik, jalankan sila yang baik agar jadi manusia lagi akibat segala usaha yang dijalankan, maka pasti ada karma karma. Aspirasi bajik mau lahir sebagai manusia, aspirasi timbul karena objek yang diinginkan aspirasi itu muncul dalam objek yang diinginkan, ketika kita belajar teks lamrim apa yang bajik kehidupan mendatang itu dicapai maka bisa kembangkan aspirasi, kita harus tahu segala sifatnya bagus bisa munculkan hal itu harus ada yang ingin dicapai, misalkan belajar hal bajik ada lihat kileshanya seperti apa dominanya, seperti apa fokus mencari kelahiran seperti apa lihat kilesha yang muncul, pasti ada satu hal yang bisa tembus misalkan keragu raguan benar tidak praktik karma baik, akan buahkan karma baik / praktik terhadap guru spiritual kita bisa tahu hal yang ingin dicapai, itu bahagia dari internal karena ada segala yang muncul faktor mental tidak bajik berkembang faktor mental yang bajik.

Komentar

Postingan Populer