PENTINGNYA MEMAKNAI RASA SYUKUR & BERTERIMA KASIH BY BHANTE NYANABANDHU 20-2-22
Sangat mendasar, tapi ini penting sekali kita selalu bahagia dengan materi jauh dari rasa syukur, sehingga kita menjauh tanpa sadar. Sehingga kita jadi ada budaya kontemporer apalagi disituasi yang tidak pasti, hingga membuat kita harus memilih sehingga tiada rasa damai hal yang terpenting, kita harus memiliki rasa syukur atas kebajikan yang diterima juga berterima kasih atas kebajikan, orang yang tahu berterima kasih ia tahu budi sehingga rasa bahagia itu akan muncul, maka dia akan mengembangkan sifat kesadaran dalam diri kita kesabaran ketika ada rasa syukur & berterima kasih, akan ada rasa syukur dalam beragam aspek.
Maka lobha itu muncul dalam banyak hal, mengembangkan rasa terima kasih itu kita akan merasa bersyuukur, karena hukum saling bergantungan. Itu kita pahami jadi timbul rasa syukur sehingga tiada lagi keserakahan, bagaimana ketika kita tidur ada menikmati momen terima kasih jadi mampu dalam batin kita, sehingga kita benar benar menikmati momen disetiap kehidupan kita, itu datang dari beragam aspek nilai nilai itu bisa memunculkan kekuatan dalam diri kita, ketika ada disuatu masa sulit dalam diri kita ketika ada disuatu masa sulitpun kita tiada rasa penolakan, karena setiap saat tidaklah kekal mudah berubah ketika mampu menerima gelombang tadi, tanpa harus dipandang persepsi keliru maka kita mampu mengumpulkan kekuatan luhur.
Kesabaran ini yang mampu membuat kita bertahan, dimasa itu hal ini ada hubungan dengan kemurahan hati, dalam dana paramita bagaimana. Berbagi sekitar & diri kita bagaimana kembangkan moralitas kita, hingga mampu untuk tidak buat hal hal jahat kebajikan moral itu, akan arahkan pikiran & ucapan yang penuh kebajikan karena timbul terima kasih itu akan menambah kekuatan kita, sehingga tiada penyesalan yang berkepanjangan sehingga akan memiliki keuletan & kesabaran, ketika terbentuk dalam diri kita jadi ada kekuatan luhur, dalam hal samadhi sehingga tahu apa yang terjadi banyak dari kita yang terjerembab, oleh situasi tertentu tergantung wadahnya.
Maka buddha pernah mengatakan, kita menjadi tuan sebagai diri kita hidup dimomen sekarang ini, yang membuat kita memahami dalam diri kita. Jadi merasa ada tidak nyaman sulit kurang tidur, banyak masalah jadi pagi itu ada bentuk yang dibuat dalam seharian lagi tidak mood / tidak nyaman, kita jadi sering kali menyalahkan keadaan pengembangan batin ini bisa jadi buat hadapi / mendapatkan momen kekinian, kebijaksanaan tidak akan muncul dengan sendirinya, kita supaya bijaksana mengumpulkan pengalaman nyata ketika sedang belajar dari sepeda, kita mesti pelan pelan karena tidak instan & cepat.
Komentar
Posting Komentar