MEMELIHARA HUBUNGAN BAIK BY BHANTE CITTAKUSALO 1-3-22

             Pada hari ini, saya akan membabarkan dhamma kelas[ss1]  pada hari ini sama temanya dengan beberapa waktu lalu, hubungan baik sangat diperlukan. Dalam keluarga sekolah kampus tempat kerja, masyarakat sampai seluruh dunia itu mampu berhubungan baik juga dirumah itu sangat penting, Sang Buddha mengajarkan ada 6 prinsip.

            Memiliki perbuatan yang dilandasi cinta kasih, jangan ada perselisihan didalam rumah tangga, jangan ada dendam / benci. Tutur kata yang baik ucapan & pikiran cinta kasih dalam keluarga saling berbagi, memiliki moralitas yang memiliki tata susila yang baik.

            Dalam agama Buddha, ada pedoman pancasila itu tidak boleh kita lupakan itu dilaksanakan dalam sehari hari, memiliki satu tujuan yang sama. Ingin hidup bahagia juga lebih luas lagi, ini juga ada dalam Anggutara Nikaya kelompok 4.

            Ada hal melakukan pemberian, ada di Iti Utaka apabila mampu melihat dengan aku yang melihat mereka makan, sesudah memberi. Jadi kita harus berbagi kalau sudah tahu manfaat memberi itu sudah bisa dilihat, kalau ada juga orang yang lahir kaya raya itu karena banyak berdana.

            Kalau kita memberi dana, itu disukai banyak orang akan didatangi orang orang baik memiliki reputasi yang baik, kemanapun ia pergi akan percaya diri. Setelah meninggalakan lahir dialam bahagia.

            Cara memelihara hubungan baik, pembeda ucapan kasih sayang termasuk ucapan baik menghindari berbohong, menghindari gosip ucapan kasar. Menghindari ucapan memecah belah melakukan perbuatan perbuatan yang baik.

            Tidak kejam tidak penuh dengan kemarahan, menghindari pencurian kalau ditempat kerja kesannya negatif, tindakan asusila itu sebagai suami / istri yang sah. Saling setia untuk hindari perpecahan hubungan yang baik, harus membiasakan diri dalam sehari hari sifat tidak membeda bedakan.

            Tiap kali berdoa kita mengucapkan, semoga semua makhluk berbahagia tiada musuh karena ada semoga semua makhluk berbahagia, tiada pilih kasih. Dengan demikian tiada permusuhan dengan siapapun, itulah 4 ha yang penting dalam buddhist.

            Tiada membeda bedakan, sama juga dengan perumah tangga Hataka dari Alawi menanyakan bagaimana, ada memiliki banyak pengikut. Lalu perumah tangga Hataka beliau menerapkan apa yang dikatakan Sang Buddha.

            Seseorang sebelumnya, diberi pemberian itu melakukan ucapan yang penuh kasih sayang, tiada membeda bedakan sehingga banyak pengikut. Itu sangat baik kalau diterapkan hal tadi dalam sehari hari.

---

 [ss1]9-4-23