Y.A SARIPUTTA BY BHANTE VIVEKADASSO 27-2-22
Pada hari ini, kita kembali & didapatkan luangkan waktu kita akan melihat kisah beliau bagaimana latar belakang Y.A Sariputta, bagaimana bisa mencapai arahat semua memiliki kisah seperti Pangeran Siddharta, termasuk para murid beliau. Kisah ini diawali dari orang wanita, Sari & Moggali Sari dari desa kolita sama sama dari keluarga brahmana mereka telah menjalin hubungan bersahabatan, sudah 7 turunan mungkin sudah ratusan tahun mereka dikhususkan oleh masing masing, keluarga mereka sama sama melahirkan dihari yang sama.
Tentu dari kasta tertinggi, mereka menamakan nama Upatisa & Kolita mereka lahir mereka berasal dari keluarga, terhormat memiliki 500 orang pengikut. Karena dari keluarga terpandang kualitas pendidikan juga baik, memiliki kemampuan bidang keilmuan mereka sangat cerdas, masing masin dari mereka sudah bersahabat 7 turunan mereka pun sama.
Dengan diiringi 500 orang pengikut, lalu muncul pikiran yang sangat bijak sekali melaksanakan sebuah festival, sejak +-2.500 tahun yang lalu. Masing masing desa dinamakan puncak bukit menimbulkan kebahagiaan, sebagai orang yang memiliki latar belakang yang baik mereka tertawa bersama, pada hari pertama mereka melihat sesuatu yang indah pada hari kedua mereka masih mengikuti festival itu, karena sudah terbiasa dihari ketiga tidak bagi kedua pihak ada rasa jenuh.
Muncul sebuah pertanyaan, apalagi yang ada disini pada usia 100 tahun akan meninggal lantas gimana, dengan argument yang sama. Mereka tersadar ada pikiran yang sama sudah berasal dari kasta tertinggi, apalagi yang mau dicari masa depan mereka berdua sangat cemerlang sekali, dari diskusi kedua belah pihak beliau berdua menemukan kesepakatan mereka memuntuskan untuk mencari guru & ajaran.
Bisa menunjukkan yang benar benar akhir, beliau sampai ketemu diRajagrha ada guru Sanjaya singkat cerita, upatisa & kolita bertemu seorang guru. Sudah pasti reputasi Sanjaya meningkat semua pengikut mereka, dari kasta brahamana beliau mengajarkan semua karena orang yang berpendidikan, beliau mencerap sangat cepat ajaran itu karena telah melihat sepertinya sudah selesai mengulang lagi.
Mereka bertanya pada guru Sanjaya, kira kira apalagi ajaran yang belum disampaikan apakah ini ajaran yang sama, itu keseluruhan ajaran yang disampaikan. Semua adalah hal yang sama tapi beliau ingin mencapai pembebasan, bukanlah akhir yang dirasakan lalu beliau memutuskan satu hal lagi, masih belum memutuskan satu hal lagi masih belum sampai mencari guru ajaran lain, berkeliling India sampai benar benar mengena dengan apa yang ditargetkan hingga mereka kembali, masih tidak dapatkan seorang guru.
Mereka mencari jalan jalan masing masing, siapapun yang duluan mendapatkan beliau sama sama berjanji, akan menjelaskan & mencari langsung. Sang Buddha telah memberikan mandat berjalan masing masing, beruntungnya Upatisa bertemu seorang bhikkhu bertemu bhante Assaji, sebagai guru beliau tetap ketemu ajaran Sang Buddha Uppatisha melihat bhikkhu, itu ada perilaku khusus karena belum tahu ajaran beliau mendekat pada bhante Assaji, wahai pertapa siapa guru anda apa yang diajarkan oleh guru anda lalu pihak Bhante Assaji.
Kemungkinan beliau akan menguji dhamma, sehingga tidak mmeberi semua beliau baru saja ditabishkan, tidak bisa terperinci lalu “mengejar” jawaban bhante Assaji tolong berikan ajaran seidkit saja, dari semua hal yang muncul. Karena sebab sebab tersebut telah diajarkan Sang Tahtagatha, demikian ajaran pertapa agung hanya dalam bait kedua bisa mencapai pemasuk arus, beliau menjadi sottapana karena terpukau dari satu syair beliau sudah benar benar yakin, siapa pertapa agung ini dimana pertapa agung ini tinggal.
Beliau ingin bertemu gurunya bhante Assaji, lalu dijawab ada diVeluvana beliau beri penghormatan sudah mendapatkan instruksi, sudah dapat jawaban. Sudah mencapai akhir lalu beliau tidak langsung pergi, tapi beliau bertemu pada Kolita pemuda Upatisha telah bertemu gurunya akhir dari penderitaan, melihat dari jauh ada yang berubah gerak geriknya.
Sudah ada yang berubah, kira kira apa yang membuat kamu berbeda saya sudah menemukan ajaran & bisa mencapai itu semua, ok kita pergi pada mahasamana. Ini beliau bertemu dulu mantan guru mereka, beliau bertemu Sanjaya beliau langsung menolak oh iya tentunya mantan guru mereka tidak mau ikut, padahal ajaran Sang bijaksanan sekali.
Yang mana lebih banyak orang bodoh / bijak, yang lebih banyak orang bodoh biarkan orang orang bodoh ini ikut disini, lalu bertanya lagi siapa yang mau ikut. Upatisha & Kolita semua mengikuti 500 kolita & 500 kelompok upatisha, beliau bisa mencapai arahat lalu diberi nama dari Buddha, yang bernama Sariputta juga Maha Moggalana itulah perjuangan beliau menjadi pemuda mencari guru, lalu ketemu guru mereka yang terakhir kisahnya ini sudah ada pasti bhante Sariputta & bhante Mahamoggalana.
Sampai dipoin ini, beliau masih diSottapanna untuk bhante Mahamoggalana bisa dilihat dalam Angguttara Nikaya 7, beliau pada hari ketujuh mencapai arahat sementara bhante Sariputta 14 hari, setelah ditabishkan. Dalam Majjhima Nikaya sutta itu bagaimana bhante Sariputta beliau mengikuti Sang Buddha, beliau mendengarkan wejangan dhamma dalam Digghanaka Sutta, tentang perasaan waktu itu bhante Sariputta sudah sedang mengipasi Sang buddha sembari coba memaknai ajaran beliau.
Komentar
Posting Komentar