REVIEW & 4 KEBENARAN ARIYA BY CI JESSICA CHANDRA 13-3-22

             Sebelumnya sudah dijelaskan, samsara & gimana cara aktifnya samsara kemurnian ajaran keagungan sang pengarang, metode membimbing murid. Dengan bimbingan guru spiritual, lalu membahas kematian berlindung hindari kejatuhan alam rendah kitab oleh berjuag saat ini, tapi persiapkan untuk hidup mendatang tidak hanya mempertahankan saja ada juga bentuk penderitaan gimana kilesha berproses.

            Nanti akan lebih dibahas, pada 4 kebenaran ariya & 12 mata rantai ketidakpastian ketidakpuasaan semua, selal berubah sbenarnya ini related setiap hari dikehidupan ini maupun sebelumnya, boleh berbagi pengalaman sendiri sendiri. Kita kalau belum merasa itu menderita kita tidak perlu keluar dari penderitaan, kebahagiaan didalam masa sekarang itu akan selalu berubah, hari ini senang besok tidak bahagia kita selama ini tidak selalu bahagia.

            Ini mengaktifkan kilesha kita, ada perasaan kita selalu dikontrol untuk tiada kebebasan dalam kebahagiaan, kalau tiada rasa berubah untuk lebih baik batinnya jadi kebal orang praktik & belajar, tapi tidak merenungkan itu. Kalau bebas dari samsara bukan sebentar damai sedih kesal, itu tidak stabil tapi perlu belajar untuk dapat momen tertentu seperti kita sibuk kerja jadi dibiarkan saja, tidak diurus dalam batin kita tidak pernah terpikir untuk kondisi batin kita, supaya ada waktu untuk diri kita sendiri jadi bisa ngobrol sama batin kita.

            Jadi kita bisa melihat dengan bijaksana, memang ini orang yang buat saya marah sumber penderitaan saya / orang lain, karena tidak bisa mengontrol. Itu jadi sumber penderitaan kita dulu apa kita merasa menderita.

            Kalau kita tidak menderita, gimana kita bisa bebas kita merasakan momen yang damai kalau batin lagi kacau, kita rapihkan dulu. Supaya bisa melihat lebih dalam kalau sumber penderitaan, sudah dipotong itu aman kita perlu belajar dulu kalau langsung merenung tanpa baca buku, itu mana bisa lawan.

            Kok kamu tidak terima, coba pakai topik karma / dari topik yang lain jadi kita damai setelah retret kita lupa lagi, maka latih lagi batin kita. Seperti bola yang jernih kita bersihkan melalui latihan belajar, maka akan bisa bebas dari samsara.

            Harus berhubungan dengan hidup sehari hari, kita sudah merencanakan sesuatu tapi ada pembatalan kontrak, tidak sesuai yag kita mau. Ada ketidakpuasaan mau ingin nilai bagus tapi gagal, harapan itu tapi tidak sesuai harapan jadi tidak puas setiap hari ada yang meninggal jadi orang biasa, apakah diposisi sama terus kita pasti akan selalu berubah tiada teman yang sejati, semua bisa berubah ada kala teman ada jadi musuh ada penderitaan alam rendah & tinggi, seperti alam manusia iri hati dewa mereka terlalu bahagia pas sudah menjelang meninggal karena tahu, gimana saya bisa bebas dari penderitaan ini.

            Harus tahu asal mulanya, gimana kita bebas dari penderitaan kilesha munculnya gimana karma itu, bentuk & sebab akibatnya. Ada banyak skandha mental bisa melekat hadirnya selalu bersamaan, ada kita bisa melihat dari mata.

            Ibarat rumah itu ada jendela, dari 5 indra melihat dengan mata kit aitu bisa tahu pohon juga bunga ada buah apel, itu akan mewarnai dalam batin kita. Kalau lihat bagus ada warnanya senang ada juga netral, ketika ada karma itu senang / tidak senang kalau netral bisa saja pada hal hal yang tidak bajik.

            Kita terperangkap dalam samsara ini, kita sudah himpun banyak sekali karmanya setelah dikumpulkan itu semua, kita sudah mau mati. Tiada yang bisa menolong / menemani kita setelah meninggal, pikiran yang terbiasa muncul kita banyak kilesha kalau tidak tahu peleburan unsur saja, tidak mau mati maka persiapkan dari sekarang kita sudah tahu akan meninggal nanti saja, semua tidak dibawa maka kita ingat ingat dulu.

            Kalau kita tidak bisa belajar mengkontrol, lalu gimana kita hadapinya karena kilesha buruk yang muncul, maka akan lahir dialam rendah. Kalau netral netral saja akan ada diperantara ketika melemparkan, kita langsung ada prosesnya semoga dapat tubuh manusia lagi bertemunya seperti apa, dialam perantara kalau lahir jadi manusia kalau tertarik ibu kita itu akan jadi pria.

            Akan ada proses pembuahan, dalam kandungan itu kita menderita saat dilahirkan kita juga begitu menderita, kita akan lupa masa itu. Disekarang kita akan ada ujian yang dibahas ada relate dihidup sehari hari, ujian ini hanya untuk belajar saja outline penderitaan sehari hari batin & faktor mental, mengenali kilesha gimana kita lahir lagi.

            Jadi ada 4 kebenaran ariya, merenungkan 12 mata rantai ada lambang 12 mata rantai itu ada hubungan, dengan 4 kebenaran ariya. Kita tahu adanya dukkha ada juga karma & kilesha yang muncul, ada tercemar secara alami kilesha itu keraguan ada 20 kilesha tambahan.

            Ada juga secara bertautan, slealu berdampingan ada kilesha yang lengket dengan pencemaran itu, ketika ada marah. Itu kilesha muncul tapi kita tahu marah pada objek yang tepat jadi pada kasus ini, ada batin utama hadir juga kilesha amarah jadi munculnya bersandar saat itu jadi terikat, oleh kesal marah ada  karma pelempar itu juga masuk pencemaran.

Komentar

Postingan Populer