4 KEBENARAN MULIA / ARIYA BY KO YUWEN 27-3-22
Jangan sampai kebajikan itu berhenti, jangan sampai kita sesali itu topik yang sangat esensial topik ini, juga membantu kita lebih memahami. Dalam buku liberation in our hand tidak begitu detail bisa dilihat juga, dalam transkrip ini poin per poin setiap kebenaran ariya ini cukup detail, ketika ingin mulai kita harus ingat kenapa mesti ikut kelas hari ini.
Lalu mendengarkan sesi ini, kenapa harus dilakukan kalau tiada motivasi ini kita kurang pas, jika tidak lebih yakin kondisi kita. Telah memiliki kelahiran manusia yang berharga & bertemu ajaran Buddha Sakyamuni, kita juga ketemu guru spiritual kita banyak mendapat ajaran, langsung dibimbing oleh guru kita ada sahabat dhamma yang baik ini potensinya besar.
Dengan mengatakan anda tidak menunda nunda, tapi manfaatkan kondisi berharga ini untuk mencapai kebahagiaan, yang ada dalam lamrim. Kebahagiaan dikehidupan mendatang juga untuk semua makhluk mana yang harus kita capai, kebahagiaan terhadap semua makhluk itu yang paling kita usahakan, tapi kita buat kondisi supaya bertemu & berlatih lagi ajaran buddha untuk mencapai kebuddhaan, yang lengkap sempurna ini tujuan yang harus kita bnagkitkan hingga siang ini, saya ingin pertahankan untuk kondisi tubuh yang lengkap sempurna.
Kalau motivasi awal, itu ingin bahagia dikehidupan mendatang merenungkan kematian setelah kematian, ada 2 kemungkinan lahirnya. Alam rendah / alam tinggi maka saya harus capai menuju kehidupan mendatang saya tidak mau jatuh,
Lalu metodenya berlindung, untuk kehidupan mendatang bahagia lalu motivasi menengah, walau bisa lahir dialam dewa / asura. Itu masih bisa lahir mati itu tergantung dari kebajikan kita selama masih disamsara, kita masih alami penderitaan makhluk motivasi menengah mencapai kebebasan gimana untuk mencapai kebebasan kita, bisa merenungkan walau bisa bahagia dialam dewa kita akan meninggal, juga maka ada penjelasan penderitaan umum & khusus disamsara.
Dengan merenungkan cacatnya samsara, saya tidak mau lagi menderita saya ingin bebas dari penderitaan ini, maka melihat bagaimana kilesha itu bekerja. Gimana batin kita bekerja mengenal esensi samsara, ini sama juga dalam 12 mata rantai kita harus potong rantai itu supaya bisa bebas dari samsara ini, karena kita ingin bebas dari samsara ini memang kita harus kembangkan motivasi agung, tapi kita harus tahu dulu penderitaan itu seperti apa lahir mati itu penderitaan, kalau tidak menderita itu tidak bisa lihat penderitaan orang lain.
Kenapa saya perlu bangkitkan bodhicitta, kita tidak bisa melangkah maju ini penting untuk semua makhluk, topik ini cukup penting. Memahami secara kebenaran itu seperti apa kita harus tahu titik sejarahnya,
Sampai pemutaran roda dhamma pertama, yaitu 4 kebenaran ariya kalau yang kedua 6 paramita para ariya, itu yang sudah tembus kesunyataan. Kalau manusia biasa tidak bisa melihat dengan jelas, kalau kita skait jatuh / kena pisau itu menderita kalau main game kerjaan yang disukai, itu juga tetap ada penderitaan itu yang dilihat langsung oleh 4 kebenaran ariya dari 84.000 ajaran, itu bsia dilihat langsung oleh 3 praktisi beliau mengajar selama 5 tahun.
Setelah mencapai pencerahan sempurna, selama 49 hari tidak memutar roda dhamma bukan liburan / bukan nongkrong, untuk ditekankan nilai agung ajaran. Beliau telah menemukan 5 karakateristik, siapa sih yang bisa diajarkan oleh Sang Buddha setelah 49 hari ada 7 tempat diIndia, untuk menuju Bodhgaya jadi dewa request untuk mengajarkan dhamma untuk dewa & manusia, setelah dewa barhma mempersembahkan roda dhamma beliau ajarkan dhamma lalu pergi ke Varanasi, setelah meninggalkan Bodhgaya beliau mengajarkan pada 5 pertapa selain 5 manusia yang lahir.
Juga ada 48.000 dewa yang mendengarkan dhamma, 4 kebenaran mulia setelah selesai khotbah, itu masuk Kondanna merealisasikan kebenaran ariya. 4 murid lain belum mencapai ariya lalu ajarkan kembali, ajaran kedua 4 murid yang tersisa tadi berhasil mencapai ariya, lalu Kondanna beliau mencapai arahat lalu mengajarkan kembali bait yang ketiga.
Setelah bait ketiga, keempat murid itu semua sudah mencapai arahat 5 muridnya langsung mencapai arahat, setelah buddha mencapai pencerahan. Terbentuklah Triratna Sangha sudah terbentuk, setelah Kondana mencapai arahat minimal 1 ariya sudah mencapai Sangha Triratna itu terbentuk.
Ini 4 poin kebenaran ariya yang dijelaskan, diTaman Rusa Isipatana tujuan dari menjelaskan kondisi itu, biar bisa kembangkan rasa muak. Terhadap penderitaan itu lalu coba cari sebabnya apa sebelum capai hal tadi, kita ingin berhenti tidak mau menderita lagi itu cara yang efektif supaya tahu kondisi sebenarnya, kalau kita tidak tahu itu tidak bisa mencapai pembebasan 4 kebenaran ini, untuk mencapai pembebasan dari Y.M Maitreya ada berbagai poin kita tahu seba sebab penderitaan, kesehatan yang baik itu perlu dicapai maka perlu disadari penyebab penderitaan itu, jalannya kita telusuri tahu dulu penyebabnya apa jalan itu dipraktikan.
Itu adalah gambaran penderitaan, itu kerugian kerugian tentang dukkha munculnya dukkha teruslah kembangkan, rasa jijik pada samsara. 2 bait ini menjelaskan mengapa Sang Buddha menjelaskan 2 bait itu, kita akan lihat setiap kebenaran tadi.
Kebenarna ariya tentang jalan terhentinya dukkha, itu penderitaan yang nyata beliau tidak yakin mana yang terbaik, tapi penjelasan pendeitaan yang nyata. Asal mula penderitaan harus tahu apa itu penderitaan yang sebenarnya, karena karma & kilesha yang tercemar ini karena mungkin keterbahasan terjemahan bahasa tibetnya.
Kilesha yang tercemar, lalu ada 4 pintu tercemar nanti dijelaskan detailnya sifat kilesha yang tercemar, ada 6 pintu pencemaran. Ada apa saja tercemar secara alami digambarkan 6 kilesha & sekunder, jangan lupa pencemaran merujuk pada kilesha yang tercemar pada sendirinya, itu adalah kilesha sifatnya buruk pencemaran secara pertautan.
Ketika kilesha bangkit, tidak muncul dengan sendirinya itu yang berfungsi pada kilesha itu batin & faktor mental, ada beberapa komponen yang hadir. Itu minimal pasti ada sehingga timbul persepsi muncul, maka persepsi yang muncul itu bisa tercemar karena kilesha tadi, itu bisa ikut tercemar faktor batin niat perhatian kontak itu bisa ikut tercemar oleh kilesha maka jadi bertautan.
Terikat oleh pencemaran, ada karma pelempar yang dari samsara kenapa karma pelempar itu, sifat mencengkram pada kilesha sifat yang memegang & mencengkram ada 3 jenis kemelekatan, apa kaitan pencemaran & pelempar. Itu ada sifat mencengkram kalau tiada lagi sudah capai arahat, karma pelempar itu tidak bisa lahir lagi sehingga tidak bisa melempar lagi berbeda dengan kita, ada karma pelempar juga ada 2 jenis kilesha.
Kita bisa lahir lagi lahir lagi, kita tiada pilihan karena belum capai arahat karena kilesh itu tadi, dicemari oleh pertautan selanjutnya ilustrasi pada batin ini. Manusia biasa seperti kita makhluk biasa, ini ada 3 benih pencemaran dari 3 alam masih bisa bangkitkan kilesha dalam diri kita kalau itu bisa lahir lagi dalam samsara.
Karma pelempar itu, ada kelahiran yang baru disamsara maka lahir lagi di 3 alam samsara salah satu kilesha utama dalam diri, kita kalau tidak ada. Itu maka tidak lagi tercemar jenis kelima pencemaran kilesha, yang bisa kita lahir lagi pencemaran kilesha yang bangkit objek yang memancing benih kilesha itu bangkit, maka bisa masuk dalam jenis tadi kita mengingat tidak pernah ketemu kemarahan, itu tidak muncul tiada objek tidak dengar kilesha tidak selalu muncul karena kilesha bukan bagian utama.
Komentar
Posting Komentar