12 MATA RANTAI LIBERATION IN OUR HAND BY CI SIAULEN 23-5-22

            Kita hidup dalam sehari hari, masih dialam penderitaan kita ingin bahagia memiliki 18 permata bisa bebas dari samsara, bukan kita sendiri yang disamsara. Tapi ibu ibu kita juga jadi bangkitkan motivasi agung, dengan selamatkan semua makhluk kita bisa lebih memahami lagi, kita ada dibab 4 melatih batin dikapasitas menengah dengan orang orang yang menempuhnya, jadi ketidaktahuan faktor faktor pembentuk / karma kesadaran ini terbagi dari 2 kesadaran sebab, misalkan membunuh itu berupa jejak kesadaran akibat itu juga ada nama & rupa, basis kontak bertemu kesadaran.

            Itu semua bertemu, disebut kontak akan menghasilkan perasaan barang misalnya netral ingin memiliki, benci nafsu keinginan sifat mencengkram. Keberadaan kelahiran usia tua & kematian 12 mata rantai, mata rantai pelempar ketidak tahuan faktor pembentuk kesadaran sebab mata rantai, penghasilan nafsu keinginan sifat mencengkram keberadaan mata rantai yang dilempar, kesadaran akibat nama & rupa basis kontak perasaan mata rantai  yang dihasilkan kelahiran usia tua & kematian, setelah jelas dipahami jika harus tahu mata rantai pelempar, tali yang sudah disebut ketidaktahuan berupa benih benihnya.

            Kesadaran ketika bertindak, sebagai sebab dikelompok 1 ketidaktahuan diibaratkan sebagai penanam benih, faktor pembentuk tindakan yang dilakukan. Misalkan bunuh kucing orange itu kesadaran sebab, dalam arus batin seseorang belum terjadi apapun nafsu keinginan yang mencengkram kelembapan udara, belum tumbuh benihnya itu berupa jejak mata rantai yang dilempar, nama rupa basis kontak juga perasaan.

            Mata rantia yang dihasilkan, kelahiran usia tua & kematian atribut pelengkap yang dihasilkan pada saat kelahiran kembali, bisa di 2/3 kehidupan. Dialam rendah itu muncul tumbuh pada saat kelahiran, ada dikarma baik / karma buruk itu dibawa terus dalam benihnya.

            Memicu keberadaan dimatangkan, nafsu keinginan itu bisa menuai hasil karma bisa lahir dialam berikutnya, harus dijalankan usia tua sakit & meninggal yang dilempar misalkan ada jejak karma, membunuh dimatangkan semua. Dilempar pada kehidupan mendatang dimulai dari ketidaktahuan, banyak sekali tindakan negatif / tindakan karma faktor faktor pembentuk karma yang dibuat, ini dihasilkan dari ketidaktahuan karma yang dibuat ini dihasilkan dari ketidaktahuan, itu masih kesadaran sebab itu mata rantai pelempar.

            Seperti penanam benih karma sebagai benih, proses penanaman benih itu kesadaran sebab itu proses penanaman benih, itu kesadaran sebab. Itu proses pencemaran benih ke arus batin kita ada 3 mat rantai pelempar, kalau masih jejak karma hanya berupa potensi masih jejak karma bisa saja tanahnya, kering kerontang tiada lembab apa yang jadi pemicu nafsu keinginan itu bisa suburkan benih itu, jadi tumbuh & muncul itu disebut keberadaan itu.

            Setelah mati baru muncul dikelahiran, kesadaran membunuh kucing orange menjadi kucing lagi basis kontak, itu mata rantai yang dilempar. Udah menjelaskan 12 mata rantai jumlah kehidupan dimana 12 mata rantai, itu terjadi bukan 1 kehidupan minimal paling sedikit 2 kehidupan berturut turut.

            Maksimal 3 kehidupan, tidak berturut turut dapat dijelaskan bebragai contoh misalkan dialam dewa, sekali perbuatan itu merupakan nafsu keinginan. Itu mata rantai yang mencengkram mata rantai keberadaan, itu sbeelum kematian 3 mata rantai penyebab 3 mata rantai penghasil itu bisa dihasilakn, semua siklus itu terulang di 2 kelahiran seperti kelahiran sebagai dewa dimasa ini yang didepan.

            Lahir jadi dewa, itu tujuan akhir kita himpun karma sebagai kelahiran dewa ia menghimpun karma karma, nafsu keinginan yang lebih kuat lagi. Lebih kuat lagi menjelang proses kematian kita ingin terus mau lahir sebagai dewa, itu faktor mendukung maka muncul disebut terjadilah 2 kejadian ada 6 diimata rantai.

            Setelah kematian langsung lahir sebagai dewa, ini contoh 12 mata rantai terjadi pada 2 kehidupan setiap hari, berapa potensi jejak karma yang bebruah. Ini bagikan siklus tiada henti berputar terus, lalu bagaimana yang terjadi didalam 3 kehidupan.

            Sekarang ambil contoh yang hidup dialam rendah, ada contoh itu dengan cara yang sama membunuh, itu bukan kehidupan ini saja. Bisa 2 kali berturut turut jika tidak merubah itu bisa 3 kali masa kehidupan, contoh berbuat tidak baik saat ini ketika ingin meninggal ada yang mendoakan, lalu bisa lahir dialam manusia faktor pendukung itu tidak aktif karena mendoakan malah batin bajik.

            Pas kelahiran itu masih tersimpan dalam jejak karma, karena tidak diaktifkan jadi tidak berbuah, lahir jadi manusia karena jejak karma. Banyak sekali tibalah dikehidupan ke 20 sebagai manusia, tapi jelang kematian jejak karma itu timbul kebencian yang luar biasa memicu bisa lahir dialam rendah, itu akibat membunuh kucing.

             Maka ada beberapa kehidupan pertama, dilakukan jejak karma ada jejak kelahiran ke 20 lalu teraktifkan lagi, dikehidupan ke 20. Maka setelah meninggal lahir ke 21 itu bisa lahir sebagai kucing / alam neraka, itu kehidupan 20 & 21 itu disebut 3 kehidupan bisa banyak juga ini 12 mata rantai yang tergenapi tahap hasil kesadaran.

            Nama rupa basis kesadaran, itu kelahiran sebagai kucing kehidupan usia tua juga meninggal 6 mata rantai, pada saat ini maka himpun karma karma. 3 mata rantai pelempar saat ini lalu jelang kematian, 3 mata rantai penghasil terjadi saat ini juga aktivitas aktivitas pembentuk ada kesadaran, sebab membunuh kucing tidak diaktifkan.

            Jadi tidak terjadi, pada saat kehidupan berikutnya ada dikehidupan setelah ke 20 juga 21 maka lahir dialam rendah jadi kucing, itu jadi 3 kehidupan. 20 50 & 60 semua itu dipaksa kelahiran & kematian dalam siklus, sebab musabab saling bergantungan sekarang berupa akibat yang dijalankan, itu terjadi dari waktu ke waktu.

            Membuat karma baru lagi, karena kilesha maka jadi sangat sangat berulang rangkaian itu masing masing mata rantai, itu yang timbul kita bisa ketemu. Walau roda samsara berputar itu karena ketidaktahuan penyebab faktor utama.

            Dari 3 timbulah 2, lalu timbulah 7 kembali timbul 3 ketidaktahuan itu berupa 3 yang kilesha ketidaktahuan nafsu keinginan, sifat mencengkram. 2 & 10 faktor pembentuk juga keberadaan sebagai bentuk karma, 7 sisanya adalah penderitaan / dukkha begitulah tepatnya roda berputar putar lagi, 2 mata rantai karma 7 yang mendatangkan penderitaan lalu mendatangkan lagi 3, jadi terus berputar putar tanpa henti.

            3 mata rantai keingian ketidaktahuan, sifat mencengkram faktor utama & 7 yang membuat hasilnya, dengan menghentikan ketidaktahuan. Itu jadi bisa menuju tahap akhir bagaimana kita bisa selesaikan 12 mata rantai, ini supaya melihat karakteristik umum dari samsara supaya bisa bebas dari samsara ini.

            Begitu kita timbul penolakan samsara ini, bisa bebas tapi ini motivasi menengah untuk bebas dari samsara, bisa tahu proses samsara. Ini berlangsung tapi dalam praktik harus dari awal bukan untuk dikuasai, tapi bisa buat penghentian praktiknya tetap dari awal itu butuh proses dari kelahiran manusia yang berharga.

            Tidak bisa langsung lompat, kita pelajari 1 per 1 proses praktiknya harus realisasi dari awalnya bahkan dalam doa, kita supaya kelahiran manusia yang berharga pada proses praktiknya itu harus benar benar, direnungkan lagi. Kategori ini supaya terselesaikan dalam jejak karma misalkan membunuh, kelahiran dialam dewa itu terproses dalam 12 mata rantai.

            Jejak karma yang itu tergenapi, untuk menghentikan semua ini supaya tidak buat sebab & akibat, akarnya ketidaktahuan meski itu diputus. Ketidaktahuan itu tidak dicemari buddha masih ada perasaan, karena ketidaktahuan yang mesti dipotong ketidaktahuan salah pandangan keakuan, tidak dapat dilihat kelahiran ini sebagai aku yang berdiri sendiri itu salah tentang pandangan karma.

            Kita ini panca skandha, tapi menganggap diri sendiri itu ketidaktahuan akar ada aku yang berdiri sendri, aku yang senang ada 2 entitas berbeda. Dimulai kilesha itu yang dimulai juga memang sebelumnya kilesha & aku, itu yang muncul jadi buat sebuah karma karena ketidaktahuan kita karena kilesha, ketidaktahuan ada nafsu keinginan muncul ketidaktahuan perasaan tetap ada, kontak pertemuan basis objek diluar kita misalkan bunga mawar merah semua bertemu muncul perasaan senang muncul, tiada masalah tapi ketidaktahuan itu puncak masalahnya.

Komentar

Postingan Populer