Q&A BY BHANTE DHIRAMANO 5-7-22 ON YOUTUBE VJDJ

            Para bhikkhu seseorang dapat menikmati kesenangan indria, tanpa memikirkan keinginan indria tidak seperti itu, disini para bhikkhu. Ada beberapa orang bodoh mempelajari dhamma syair khotbah, keajaiban tetap setelah mempelajari dhamma mereka tidak memahami dengan bijaksana, tanpa memeriksa makna makna ajaran itu mereka tidak memperoleh penerimaan ajaran ajaran itu, sebaliknya mereka mempelajari dhamma untuk mengkritik orang lain & memenangkan perdebatan.

            Mereka tidak mengalami kebaikan, karena mempelajari dhamma ini perlu kita ingat ketika banyak belajar dhamma, penting sekali kita ingat praktik. Bukan untuk memenangkan perdebatan bukan mencari kesalahan orang lain, bukan untuk meningkatkan kesombongan kita oh saya tahu banyak, jadi perlu sekali berhati hati ketika belajar dhamma jangan sampai melenceng dari tujuan utama, dhamma yang dibabarkan oleh Sang buddha ajaran ajaran itu karena dipahami akan membawa bencana waktu lama, mengapa demikian karena menggenggam secara keliru ajaran ajaran itu, misalkan seseorang mencari seekor ular tanpa memeriksa dengan benar, mereka tidak bisa menemukan ajaran yang benar.

            Mereka mempelajari dhamma hanya untuk mengkritik, bukan untuk lebih baik lagi dalam mempelajari dhamma, mengapa demikian karena keliru itu bisa sangat berbahaya disini para bhikkhu, beberapa anggota keluarga mempelajari dhamma. Dalam khotbah syair pertanyaan atas jawaban jawaban, setelah mempelajari dhamma mereka benar benar memperoleh tentang ajaran ajaran, mereka mempelajari dhamma untuk memenangkan perdebatan misalkan seseorang mengembara, melihat seekor ular besar ia mencengkram diikat kuat lehernya, kemudian walaupun ular itu akan mengigit lengannya dia tidak akan mengalami kematian, karena cengkraman itu benar benar kuat demikian pula beberapa anggota keluarga mempelajari dhamma, setelah mempelajari dhamma mereka belajar dengan kebijaksanaan.

            Dengan memeriksa dari ajaran ajaran kebijaksanaan, mereka langsung memperoleh pengetahuan dari ajaran ajaran, mereka bukan untuk memenangkan perdebatan mereka mengalami kebaikan juga menggunakan hal positif, ajaran ajaran itu karena secara benar dipahami akan mengakibatkan kesejahteraan, karena menanggap secara benar ajaran ajaran itu oleh karena itu para bhikkhu, karena memahami langsung pernyataan itu ingatlah ajaran itu dengan baik, jika tidak memahaminya bertanya pada bhikkhu atau bertanya padaku karena ini berguna untuk menyebrang, bukan untuk dilekati. Dengarkan & perhatikan ajaran ini para bhikkhu misalkan seseorang dalam perjalanan, dimana pantai ini menakutkan tapi disebrang sangatlah baik tapi tiada perahu untuk nyebrang, kemudian ia berpikir hamparan air ini sangat luas tapi tiada perahu / jembatan penyebrangan, bagaimana jika aku mengumpulkan rerumputan ranting pepohonan, maka akan menjadi perahu aku juga bisa selamat sampai pantai sebrang.

 

Komentar

Postingan Populer