TIGA UTUSAN AGUNG BY BHANTE VIJJADASSO 29-1-22

             Merupakan kesempatan baik sekali, kita melakukan puja bakti hari ini mengulang sila juga paritta, didunia ini tentu kita sudah pernah lihat orang sakit usia tua & meninggal itu hal lumrah menjadi sakit, itu dialami tapi tua mungkin belum pasti. Kematian siapapun pasti akan dapat walau mereka abaikan, tiga utusan agung kita tidak ambil pelajaran itu dialami sendiri / orang lain, tidak kita sadari semua itu sudah pasti didapat yang ada dalam Angguttara Nikaya 3, oh para bhikkhu ada 3 utusan agung yang hadir utusan agung pertama akan datang dikala rambut memutih, kulit keriput gigi ompong ketika jalan mesti dibantu tongkat supaya kita bisa ke mana mana, meski tidur ditempat empuk kita ibarat tidur diatas batu ada juga beragam penyakit, darah tinggi pilek batuk dll semua ini utusan agung penyakit lalu utusan yang ketiga datang, tubuh ini sudah tiada nafas kaku dingin ditaruh dalam peti kubur / kremasi, semua ini adalah utusan agung ketiga yaitu kematian ketiga utusan agung ini pasti datang, maka sebelum mereka datang maka bergegaslah untuk lakukan hal yang bermanfaat baik untuk diri sendiri / makhluk lain, kita masih hidup dengan penghasilan.

            Kita masih ada kesempatan, melakukan kebajikan karena kebajikan itulah yang melindungi juga, membuahkan hasil yang baik. Ini sangat penting untuk kita semua wajib melakukan perenungan usia tua sakit & mati, ini ada manfaat merenungkan usia tua mampu tinggalkan kesombongan, saat usia tua muncul itu kita tidak terhindar akan membuat selalu sadar membuat hal baik & bermanfaat, selama kita tidak sia siakan waktu selain itu juga akan termotivasi melakukan kebajikan, tadinya rambut masih hitam akan ada perubahan menjadi putih awalnya masih kencang akan mengkerut, giginya kuat juga perlahan akan ompong itu sudah pasti dialami, manfaat melakukan perenungan penyakit mampu menghilangkan kesombongan akan kesehatan & mampu terima, ada sakit karena sering lakukan perenungan sakit kita masih sehat sekarang, lakukan hal hal bajik bagi yang sedang alami sakit ada perenungan kenyatan hidup yang dirasakan, seorang yang merenungkan kesehatan itu bisa menerima kalau perenungan kematian, bisa menghindari kesombongan akan kesehatan juga mampu terima keluarga meninggal, bisa membuat diri kita sadar.

            Juga untuk lakukan hal baik, juga bisa selalu hati hati kita bisa terima kenyataan hidup ini tiada yang kekal, selain hal diatas ada manfaat lain. Akan semangat melakukan semua hal baik mumpung sekarang masih kuat & sehat, mampu mengurangi kemelekatan terhadap tubuh jasmani, karena suatu saat tubuh jasmani akan hancur sama dengan Pangeran Siddharta merenungkan bagaimana mengatasinya, beliau pergi untuk bertapa lakukan latihan pengembangan batin, lalu bisa menjadi seorang Buddha setelah kita sadari adanya ketiga utusan agung ini pasti akan datang pada siapapun, lakukan hal hal bajik mari kita lakukan hal hal bajik praktik ajaran bisa capai kebebasan sejati.

            Bebas dari tumimbal lahir, oleh karena itu 3 hal tadi mesti kita renungkan terus untuk menjadi pengingat, demikian yang bisa saya sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk semua makhluk semoga kita bisa terima 3 hal tadi, semua itu memang sudah harus begitu adanya jadi kita harus terima, demikian yang bisa saya sampaikan semoga dapat bermanfaat semoga kita bisa terima semua itu, semoga bisa hal hal baik berlimpah pada keluarga sadhu sadhu sadhu.