KERUGIAN KILESHA BY CI SISKAWATI SUPARMIN 17-4-22
Kita bisa capai semua pembebasan itu, kalau ada niat dalam diri kita harus lahir lagi dialam samsara, segala sesuatu tidak pasti. Kondisinya selalu berubah ubah kita sudah banyak memetik buah karma bajik, kita lahir sakit lalu penderitaan usia tua itu juga sangat banyak sekali merasakan sakit sudah tidak konsentrasi, diganggu sedikit kilesha muncul.
Mudah marah pada saat sakit, lalu ada lagi kematian walau ada kehidupan yang baik harus berakhir, kehilangan seseorang yang dicintai. Merenungkan penderitaan khusus disamsara bagaimana kita kenal kilesha muncul, kilesha itu sudah dibahas diawal kita jadi banhyak membeda bedakan, lalu sebab kilesha ada benih belum dimusnahkan masih bisa tumbuh bertemu objek, kita harus hindari dulu interaksi sosial salah mudah terbawa ada nasihat yang baik diikuti itu hal positif, nonton / baca buku / gosip itu yang bisa membangkikan kilesha / kebiasaaan, itu juga bisa muncul melalui objeknya.
Ia pernah menyakiti saya, ia parnah buat kesal saya jadi seperti bensin & api karena marah ada kualitas buruk yang muncul, mungkin masih ada sisi yang lain. Itu sebab sebab kilesha lalu kerugian kilesha, itu bisa menghancurkan kita mengalami penderitaan yang banyak mereka menyebabkan batin jadi salah, melakukan perbuatan perbuatan buruk menjauhkan dari aktivitas aktivitas bajik.
Kilesha bisa hancurkan para makhluk / langar sila, membuat hal hal tidak bajik buah karma pasti hal tidak bajik, dapat hal tidak bajik. Jadi membawa kehancuran akan ada perselisihan juga hinaan, kalau karma pelempar tidak bajik bisa terlempar dialam rendah juga mengakibatkan hal buruk, misalnya marah bisa membunuh reputasi hancur kita berselisih pasti pahir dialam rendah / hal tidak beruntung, kita harus kenali kilesha yang muncul.
Semua musuh manusia / dewa, tidak mungkin membuat kita jatuh tapi kilesha yang muncul kalau hanya damai, bisa melawan lagi kita harus hancurkan kilesha jadi kilesha merupakan musuh terburuk, dari 3 alam kilesha bukan makhluk lain. Kita harus ada welas asih untuk makhluk lain, kita harus menolong makhluk lain.
Kilesha yang harus kita hncurkan, karena itu musuh yang terburuk jadi kilesha yang harus kita lawan, lalu gimana kilesha membuat karma / niat. Aktivitas mental yang meenentukan bajik / tidak bajik / netral, niat keadaan faktor yang ingin mengucapkan kata kasar niat adalah aktivitas batin, kebajikan / ketidak bajikan tidak berubah bisa lahir dikamma loka ada konsentrasi terpusat / tidak terpusat, bisa berubah hasilnya seperti spiritual langsung itu bisa berubah juga bisa lahir disalah satu alam, jika kita membunuh makhluk lain bisa bahaya seperti kukusan bakpau, kita belum tembus masih dialam samsara kita harus keluar dari kukusan itu.
Selama masih dialam perantara, itu masih bisa berubah kalau dialam brahma itu tidak bisa berubah, kalau tidak dimotivasikan ke pembebasan. Itu belum ada capai pembebasan kita masih bisa lahir dirupha / arupha loka, kalau ada penolakan disamsara karma itu tidak bisa melempar pada alam samsara, itu kalau bukan dimotivasi oleh kilesha lalu gimana kita meninggal & lahir kembali, bagaimana kematian terjadi ibarat lilin kalau lilin habis kita mati.
Kebajikan habis kita mati, jika tidak menderita 9 kondisi yang membahayakan makan yang cukup, makanan yang tidak sehat. Jika meninggal akan membuat faktor karma pelempar kalau tidak ada nafsu keinginan yang mencengkram.
Tidak bisa melempar kita, kalau tidak ada faktor karma pelempar itu yang matang lebih kuat mana, kalau sama kuat lihar yang terbiasa. Lalu pada waktu yang lebih awal selama kita masih ada pada konsepsi kasar, lalu kalau halus tidak bisa kita lewati kalau banyak hal bajik, tapi marah bisa jatuh kalau orang jahat tapi ada pikiran bajik bisa jatuh ke alam tinggi moga moga hal bajik yang bisa naik dialam tinggi, ada fenomena kalau alam tinggi panasnya hilang dari bawah kalau alam bawah itu dari atas kepala titik vitalnya terpotong ada halusinasi, seperti tertimpa tumpukan teh / sebaliknya ada tanda tanda baik melihat istana putih.
Kalau lahir dineraka panas, akan dingin sebaliknya bisa lahir dialam neraka dingin lalu kondisi kematian, bisa masuk dialam perantara. Mengambil bentuk fisik itu lahir dialam bardo bentuknya sama persis, harusnya tidak sama persis padahal bisa saja termasuk makhluk halus tidak bisa menembus tempat suci / rahim.
Tubuh makhluk perantara, itu tidak sama seperti kita bisa seperti kain putih bisa berakhir dalam alam perantara 7 hari, lalu kematian kecil. Ada 7x7=49 hari jadi 7x mati dialam perantara, bagaimana lahir kembali dalam pembuahan lahir dialam Rahim makhluk alam bardo bisa mendekati, tempat yang ingin dilahirkan jadi bisa lahir laki laki dekat pada perempuan sebaliknya kalau sosok perempuan, ia akan memikirkan sosok laki laki malah menemukan organ lalu marah & meninggal, masuk dalam proses kelahiran kalau dia jadi perempuan bisa dekat dengan laki laki, itu jadi organ seksual laki laki marah & meninggal bisa lahir dialam itu.
Kita memiliki
tubuh manusia yang berharga, kita harus
bisa lebih lagi melawan musuh musuh kita, tidak bisa melihat kebahagiaan dialam
mendatang kita tidak merosot lagi dalam kebahagiaan semua makhluk, ingin
bahagia. Tiada yang mau menderita satu satunya cara supaya bebas, membuang
karma yang tercemar kalau ingin bebaskan diri sendiri itu harus kita sadari, lahir
dari waktu tidak bermula pernah jadi orang terdekat kita kalau ingin bebas sendiri
itu egois sekali.
Komentar
Posting Komentar