LAMRIM DAN YM. ATISHA


Lamrim bukan dari guru atisha. Lamrim itu ajaran dari teks sang buddha ajarannya otentik . Kualitas buddha seperti apa Buddha Sakyamuni / pangeran Siddharta sebenarnya sudah mencapai kebuddhaan. Kualitas Buddha Sakyamuni seperti apa. Pertapa Sumedha kelahiran sebelumnya dari pangeran Siddharta. Y.A Sariputta meminta kepada Buddha Sakyamuni meminta cerita Pertapa Sumedha.
Usia tua, sakit, dan mati adalah samsara. Setelah itu Sang Buddha merenung dan intinya Sang Buddha tidak mau menderita disamsara ini Sumedha Sang Bijaksana karna harta itu sangat membebani. YM Sumedha akhirnya memberikan semua kekayaannya untuk semua orang melepaskan semua kemudian mencari kebebasan. Beliau memikirkan perenungan beliau akhirnya memakai jubah pada masa pertapa sumedha Buddha Dipankara lahir kelahirnya seorang pertapa sumedha.
Karena hasil pertapaan ini akhirnya YM. Sumedha mencapai jhana. Kenapa Sang Buddha bisa diramalkan karena buddha sudah bisa melihat subtil karma kita jadi kekuatan batin Buddha bisa mengetahui. Penghormatan masyarakat kepada buddha karena mendengar Sang Buddha meramalkan itu kepada Buddha Sakyamuni. Pertapa sumedha ini adalah cikal bakal Buddha Sakyamuni kok bisa? Bentuk manusia kehidupab sama tetapi umurnya lebih panjang ikrar kehidupan Buddha Sakyamuni sebelumnya sudah bisa menjadi arahat tetapi karena terinspirasi untuk menjadi Buddha.
Muncullah cerita jataka jadi cerita ini muncul dan lahirlah Pangeran Siddharta lahir dengan pertanda : mimpi gajah putih, ratunya berjalan ke taman, ratunya melahirkan dengan keinginan melahirkan alam semesta juga mendukung batang pohon turun. Pokoknya bukan melalui kelahiran biasa. Bentangan kain menutupi kelahiran, hujan, bunga-bunga, dewa datang, batang batang pohon turun, bumi berguncang, dan ketika beliau lahir berjalan 7 langkah, Pangeran Siddharta melangkah sebanyak 7 langkah dan mengatakan sesuatu. Lalu kembali ke istana petapa Asita datang ke Istana.
Beliau bersyukur jika menjadi raja tetapi beliau bersedih untuk tidak menjadi pertapa. Bahkan istananya dibuat seindah mungkin. Lalu memberikan nama dengan upacara. Melihat 4 peristiwa : orang tua, sakit, meninggal, dan pertapa. Melihat orang tua itu bisa berguncang hatinya. Kenapa bisa berbeda dengan kita? Karena memiliki sifat boddhisatva, orang tua, orang sakit, orang meninggal. Kenapa semua orang mesti meninggal ? Meninggal itu apa? Tidak bisa hidup lagi.
Pangeran siddharta kaget lalu kembali ke Istana. Pangeran Siddharta sangat sedih sekali berarti semua harus meninggal. Tapi kenapa semua mesti ditinggalkan, terakhir melihat seorang pertapa. Sang Pangeran Siddharta melakukan semua dengan mengutarakan tetapi dihalangi ayahnya kabur dari istana pada saat semuanya tidur. Beliau jalan melihat sekeliling melihat semua fenomena dan akhirnya beliau pamit ke istri dan anaknya. Beliau berkata ke Channa memberikan kuda khantaka rambut dan semua perhiasannya lalu akhirnya Channa pulang ke istana ayah dan keluarganya sedih itu kisa dikerajaan.
Pangeran Siddharta mencari guru sampai beliau menjalani pertapaan. Pernah kita merasa hari weekday itu Gap dengan ini. Ketika dihadapkan dengan peristiwa ini apa reaksi kita mengetahui apa yang tidak baik ? Yah kita harus melihat dari 1 persepsi bukan pembenaran / pencocokan kita selalu mencari alasan dan mencari berbagai cara untuk pembenarannya alasan alasan itu menjadi kebiasaan sehari hari dengan belajar dhamma berbeda beda. Segala sesuatu tidak kekal. Tubuh saya istri anak papa mama kita akan meninggal tetapi kita semua tau kita pasti mati tapi kita belum tau matinya kapan? Kekayaan kekuasaan akan hilang kita menciptakan alasan alasan sendiri.

Komentar

Postingan Populer