PANGERAN SIDDHARTA
Kita pura pura tidak liat tetapi kita tidak mau
mengetahuinya intinya dari ketidakkekalan itu berubah. Pernah tidak kita
berfikir berubah ke dalam suatu moment itu sangat halus. Segala sesuatu tidak
kekal pangeran siddharta menyadari semua berubah segala yang berkondisi. Tubuh
kita, keuangan, meja lampu, rupang, dll. Segala sesuatu yang disebut berubah.
Padahal kita tahu ini berubah. Pil umur
panjang, kosmetik, dll. Kita selalu mencari cara untuk tidak berubah. Kita selalu
mencari anti oksidan dll. Sebenarnya salah / tidak salah. Kegiatan sehari hari
menyangkal segala sesuatu tidak berubah. Contoh cinta, punya pasangan, ingin
hidup selamanya, apakah seperti itu sebenarnya itu semua angan angan / khayalan
kita. Ingin berpasangan, jujur, setia, tiidak marah, penurut, dll.
Kita menciptakan segala sesuatu seperti
pembenaran tetapi itu sebenarrnya itu semua angan angan /khayalan kita, ingin
berpasangan, jujur, setia, tidak marah, penurut, dll. Kita menciptakan sendiri
dunia itu dan ketika itu dipikirkan sebenarnya kita sudah berbeda dengan dunia
rill. Kita menciptakan segala sesuatu seperti pembenaran tetapi itu sebenarnya
bukan yang terjadi dalam diri kita, apa bedanya kita dengan Pangeran Siddharta?
Bedanya beliau tidak berkhayal. Kita sebenarnya tahu itu semua akan berubah
tapi kenapa kita tidak menyadari. Kita sama dengan Pangeran Siddharta.
Seperti kalau Pangeran Siddharta
mempunyai kebun binatang kita memiliki hewan peliharaan. Reaksi beliau sama
reaksinya dengan kita orang tua kita juga sama dengan ayahnya Pangeran Siddharta
Pertapa Sumedha beliau melepas keduniawiannya. Bagaimana jika terjadi dengan
kita? Ya pasti sama. Beliau akhirnya bertapa dan mencari guru bertapa pangeran
siddharta beliau bertapa selama 6 tahun tanpa makan. 1 titik menyadari Pangeran
Siddharta melihat gitar dawai. Apa yang salah dengan Beliau? Beliau meminum
susu dengan ke tepi sungai untuk menerima dana makanan.
Komentar
Posting Komentar