LAMRIM
Sikap kita terhadap orang yang kita tidak sukai
tempat itu merasa gelap tetapi jika sudah tidak ada orang tersebut tempat ini
akan menjadi terang. Dia belajar dari buku dari sanskrit kalau diterjemahkan ke
bahasa ada yang salah. Klesha-klesh: mengaduk faktor mental yang mengaduk aduk/
kalau batinnya kacau gak ? Kesombongan ada 6 kekotoran batin : avijja, lobha,
dosha, mana/ kesombongan. Kalau udah tidak mengukur lagi itu udah arahat. Lobha
kemelekatan Dosha kebencian adalah kita mau mengingatkan sesuatu. Lobha:
keserakahan itu yang ingin tidak banyak jadi serakah makanan di India itu udah
tidak kerasa kalau dibiara memang tidak ada rasa memang agak kurang terasa.
Kita melekat pada makanan enak yah harusnya
kita menerima jangan ditolak jangan dikejar itu dalam meditasi makan. Vipassana
waktu makan jangan bayang bayangin makanan lain kalau kita harus no problem
dengan makanan yang udah dikasih ada juga orang mediumisasi jadi orang itu bisa
menurunkan dia ada orang yang sakit disini padahal itu bisa menyampaikan ajaran
lamrim. Periksa dokter tibet melihat urat nadi pancaskhanda sunyata harus
belajar pancaskhanda suabhava: menjadi dengan sendirinya. ada blessing diteh
tersebut.
Kita sudah lama disamsara mengejar diri sendiri
kita sudah peenah ke 31 alam semua. Kita sudah lama mengejar kebahagiaan diri
sendiri. Jadi ada waktu dimain hall pradaksina. Mengikuti pradaksina dengan melafalkan
8 angin duniawi. Pujian kalau dipuji itu rasanya gimana? Kenapa senang padahal
tidak berpengaruh apapun? Pengembara brahmana kambing itu ingin dicari kambing.
Pencuri 1 kenapa kamu menggembalakan anjing?
Bukannya kambing padahal kambing pencuri 2 dan 3 pun sama. Sama seperti apa
benar orang itu benar benar puji kita. Jangan percaya terhadap itu? Jadi seperti
pujian. Motivasi menengah asal mula penderitaan. Kemelekatan bagaimana ambil
alihnya? Makanan enak bayangkan makanannya muncul kemelekatan karena
membangkitkan dengan sengaja / tidak. Dengan sengaja membangkitkan kemelekatan.
Biara Dagpho/ Biara Lamrim.
Orang belajar lamrim semua belajar. Biara Lamrim
/ Biara Dagpho ajarannya jadi semua sama dari Dagpho Rinphoce. Rinphoce dirinya
tidak pernah menyebutkan tidak punya realisasi. Padahal Dagpho Rinphoce punya
realisasi ketidakpastian buku biografi diri kita sendiri. Merenungkan poin poin
yang tadi renungan salah satunya outlinenya. Guru menjalankan 5 sila
perenungannya masukkin perenungannya. Jadi kita bisa renungkan kondisi saat ini
setelah kita renungkannya udah punya goal kehidupan selanjutnya. Gimana cara
mencapainnya.
Kalau disini kita beruntung kita bisa sharing
minimal puja kita juga bisa bertemu ajaran lamrim dengan punya kemuliaan ini
kita udah punya ajarannya. Belum tentu punya akses untuk belajar kita dhamma
sesungguhnya seperti ini. Kita harus memanfaatkan yang punya keberuntungan saat
ini. Kalau kita gak bisa memanfaatkannya gimana? Kenapa gak dimanfaatkan saja
saat ini kondisi saat ini bagaimana kondisi kita saat ini diibaratkan seperti
emas tubuh manusia ini lagi. Usaha bebas gini tidak mudah kondisi sekarang ini
kalau gak himpun dari sekarang sangat sulit kehidupan ini.
Kondisi kehidupan selanjutnya lebih panjang.
Siapkan ke kehidupan selanjutnya. Kok bisa bisanya kita gak siapkan apa apa ke
sana. Harusnya disiapkan dari sekarang bekal bekalnya. Perumpaan tubuh manusia
saat ini punya perahu jadi kita bisa dayung melewati samudra samsara menuju
pembebasannya. Perahunya tubuh manusia saat ini . Memiliki 8 kebebasan dan 10
keberuntungan apa yang harus dibiasakan berdana melakukan uposattha realisasinya.
Merenungkan diri kita sendiri itu harus
direnungkan batin kita seperti apa? Nilai kekuatan bajik kita melakukan
perbuatan bajik tidak secara quantity harus diliat kualitas jadi kondisi kita.
Motivasi ke vihara menjadi apa motivasinya? Jadi semua motivasi kekuatan
dibalik itu jadi kelahiran kita sebagai manusia.
Ketidakbajikan muncul dengan mudah seperti air
terjun ke bawah tapi menghindari itu susah tidak perlu dibangkitkan kilesha gak
perlu usaha. Sungguh kenyataan yang menyakitkan mengawasi batin kìta dalam
setiap saat mesti sadar saat kita kumpul bareng teman gimana? Suka hura hura
atau gimana kelas teaching gimana? Kondisi senang senang itu masih kurang?
Kondisi batin kita ada dimana harus buru buru stop! Analisa setiap kondisi
batin kita kalau udah sering kita bisa mudah mengontrol kondisi kita gimana
bagaimana kondisi kita? Lebih mudah ke tarik ketidakbajikan kondisi saat ini
kita memiliki 8 kebebasan dan 10 keberuntungan seperti tidak terlahir didaerah
barbar untung kita tidak lahir disana.
Sharing sabtu lalu dikebaktian tibetan nilai
kekuatan bajik kita melakukan perbuatan bajik tidak secara quantity harus
diliat kualitas jadi kondisi kita seperti apa. Motivasi kita ke vihara menjadi
apa motivasinya? Jadi semua motivasi kekuatan dibalik itu jadi kelahiran kita
sebagai manusia. Ketidakbajikan muncul dengan mudah seperti air terjun ke bawah
tapi menghindari itu susah tidak perlu dibangkitkan kilesha gak perlu usaha.
Komentar
Posting Komentar