PURIFIKASI


Apa purifikasi itu ? Semua hal memberi lancar mencapai spiritual karena supaya tidak berlipat ganda untuk karma buruk mengurangi halangan, meredam emosi, pendekatan karma karma buruk karena menghimpun tidak bajik yang banyak coba review perbuatan baik dan tidak baik 4 basic : niat, motivasi, terjadi, dan penyelesaian. Niat : keinginan, motivasi: kondisi batin, terjadi : bohong, dan penyelesaian : full.
Perbuatan lengkap dan komplit menjadi lebih berat. Jalan karma lengkap. Perbuatan bajik berdana lakukan kesempatan berdana tanpa motivasi berdana dinodai oleh 8 angin duniawi motivasi bajik kebahagiaan semua makhluk vihara lebih maju, berbuat bajik divihara, penyelesaian tidak didedikasikan / pelimpahan jasa, seharusnya didedikasikan / pelimpahan jasa kalau bisa itu jadi lengkap perbuatan bajik malah tidak lengkap. Pertimbangan refleksikan bajik / tidak bajik sama .
Supaya  karma berbuah waktu dulu tapi pernyataan tersebut tidak tepat tapi ada karma yang tak berbuah seperti Arahat jika tidak lahir kembali karma tersebut ada tapi karena tidak ada tubuh lagi tidak ada perasaan hati dan pikiran tubuhnya pun tidak ada, ada beberapa kondisi yang tidak berbuah itu seperti Arahat. Kita bisa buat kondisi tersebut tidak berbuah dengan cara berbuat karma baik yang banyak sama maknanya seperti danau yang kita tumpahkan garam sebanyak 1 sendok itu tidak akan ada rasa asin.
Contoh orang miskin maling ayam ditangkap langsung dan dipenjara tapi ada orang yang maling ayam tapi tidak langsung ditangkap karena banyak karma baik yang menunjang untuk menahan dan menjadi pemotong karma buruk, karma buruk ada sifat karma karma tersebut berbuah yang banyak seperti kita menanam mangga karma baik kecil karma berbuah tersebut harus dinikmatin tapi tidak maksimal kalau karma baiknya besar karma buruknya masih kecil banget juga bisa habis langsung sama berlaku karma baik dan karma buruk.
Purifikasi buat karma baik dengan tujuan memotong karma buruk karma tesebut bisa berbuah apa saja untuk karma baik tersebut membantu kita di kehidupan berikutnya jadi baik jadi spesifik untuk memotong karma karma buruk, ada karma yang memotong karma lainnya, kalau gitu harus berbuat baik dengan biasa saja aku ingin berbuat baik untuk mengurangi karma buruk, karma tenaga seberapa banyak dengan waktu yang kita gunakan itu pun terbatas oleh tenaga dan waktu kita juga. Hal tersebut terbatas karma buruk sesendok tapi karma baik sedanau itu jadi tidak mungkin juga banyak karma baik yang dari pikirkan dan karma buruknya besar sekali. Kenyataan dilapangan teori itu tidak mampu tapi diMahayana dikasih kode supaya cepat bisa jadi Buddha itu sangat butuh karma baik yang banyak jadi purifikasi karma tersebut.
Purifikasi tersebut kalau bisa setiap hari karma buruk tersebut bisa langsung berbuah jadi bisa saja kita kena keburukan, karma buruk kita sudah banyak bisa memotong tapi kalau yang kecil bisa saja merusak tapi kita bisa seyakin apa karma buruk itu bisa purifikasi dengan karma baik kenapa kita bisa bikin karma baik dengan namaskara karena kekuatan objek Buddha tersebut makhluk suci dan energi kebaikannya juga sangat besar jadi menghormat tersebut jika menyebut nama Buddha tersebut juga bisa menetralkan karma buruk dan yang paling utama tersebut harus menyesal karma tersebut bisa melawan dengan penyesalan berfungsi sama baik dan buruk.
Berjanji tidak mengulangi lagi sama kalau mengulang lagi itu kurang baik, jadi melakukan perbuatan baik seperti fangshen, dana, metta jika sering marah marah, kalau asusila menjalankan 8 sila. Berlindung dan membangkitkan Boddhicitta ada 2 objek Triratna / makhluk lain berjanji membebaskan semua makhluk bebas dari penderitaan tersebut dengan mementingkan semua makhluk untuk perbuatan baik tersebut untuk semua makhluk bisa jadi tujuan yang besar bagaimana cara menolong semua makhluk salah satu caranya menyingkirkan halangan halangan karma kita.
Sebelum menolong kita harus menghilangkan halangan halangan dulu, harus ada keyakinan kita untuk menolong tapi pikiran kita kadang terpleset wajar tapi masih tetap harus dibuat terus / dilatih terus. Contoh membunuh nyamuk pakai raket tambah banyak lagi sampai beres selama belum purifikasi itu melakukan terus menerus jadi kurang sensitif jadi tidak mikir malah jadi biasa melakukan sila tersebut tapi purifikasi jadi memikirkan lagi belum melakukan penyelesaian, purifikasi tersebut jadi bisa menjaga sila tersebut karma buruk sudah dihancurkan tidak akan membuat karma buruk yang baru ini benar benar tidak akan berani berbuat jahat lagi. Bicara ke perbuatan itu perbuatan buruk saya menyesali harus meyakini karma buruk tersebut hilang pokoknya jangan sampai menyalahkan diri sendiri kekuatan penawar selain 35 / 88 Buddha baca sutra, mantra, Cundi Dharani, meditasi Sunyata, cetak Rupang Buddha, membuat persembahan, melafalkan Nama Nama Buddha baik yang 35 / 88 Buddha. Kita hanya bisa melakukan purifikasi saja Buddha pernah memberikan analogi mentega ngambang tapi batu tenggelam itu tidak akan bisa melakukan hal tersebut.
Ada perahu ada batu besar tapi tidak tenggelam perahu tersebut itu kekuatan Buddha jadi batu itu tidak tenggelam karena kekuatan Buddha, coba ada kapal besar batunya besar jadi bisa menolong supaya tidak tengggelam bagaimana seorang Guru menarik muridnya banyak bagaimana cara menolong orang lain kalau tidak ada yang mau jadi tidak ada manfaatnya jadi ada cara banyak menarik murid berkata ramah, orang pengen disanjung, bertindak sesuai ajaran untuk supaya orang bisa membuat banyak ke kita jadi kita mengambil pengikutnya. Karena motivasi walaupun itu cara duniawi, bagaimana menarik mereka untuk kapasitas yang baik dengan cara meningkatkan kapasitas, berlindung membayangkan Buddha Sakyamuni sampai ke bagian memberkati bumi dan persembahan sebisa mungkin dibayangkan fokusnya pada Buddha +- 2 meter didepan kita Doa Tujuh Bagian, Guru Silsilah baca satu persatu sampai Dasar Dari Semua Kebajikan, Permohonan pada Guru Silsilah ada Guru / Buddha ada diatas kepala kita mahkota teratai duduk diatas kepala kita memohon ladang kebajikan.

Komentar

Postingan Populer