AKTIVITAS PENTING PRAKTIK DHAMMA


Beliau mengingatkan kembali semua aktivitas penting apalagi praktik dhamma, harus melalui motivasi, meditasi, dan dedikasi. Itu supaya praktik dhamma itu menjai besar / lengkap kalau tidak lengkap pasti ada yang kurang ada 3 jenis kualitas penolakan samsara, pandangan unggul, harus secara spontan tapi di upayakan dulu tidak apa apa kalau tidak bisa dibuat buat dulu dan kebajikan kita ini tidak bisa kelar dari samsara harus melekat dalam batin kita agar bebas dari samsara pandangan unggul bebas dari samsara supaya menembus sunyata kalau pandangan unggul, ego kita sedikit sedikit dilemahkan.
Praktik dhamma bisa puja dengan lainnya mematangkan batin kita dengan mematangkan batin makhluk lain, mempraktikan 6 paramita kebahgiaan dari diri kita sendiri dan semua makhluk seperti dana paramita membebaskan diri kita dari sepuluh jenis perbuatan buruk, mengalami kesulitan juga paramita kesabaran melawan kemalasan fokus pada puja melaksanakan puja mana yang baik dan buruk prajna paramitta untuk diri sendiri mematangkan batin makhluk lain, bisa diberikan ucapan harus menyenangkan kalau tidak makhluk lain tidak senang kalau itu juga bisa memberikan penolakan untuk semua makhluk merasa dekat, dengan semua makhluk dekat dengan guru spiritual kita praktikan dulu baru diajarkan orang lain kita sendiri harus jalani seperti  menyuruh orang lain kita sendiri harus jalani seperti meyuruh orang lain tidak merokok kita dulu yang tidak merokok.
 Dedikasi pun harus terunggul guru spiritual, ajaran, dan semua makhluk. Tercemar kehidupan saat ini saja kebajikan yang dikumpulkan untuk saat ini kerugian tidak mendedikasikan bila ada kemarahan kebajikan akan hangus begitu saja jadi harus dedikasi langsung supaya kebajikan yang didedikasikan akan bertumbuh dan berlipat ganda sama hal karma buruk dengan purifikasi supaya mengurangi karma buruk dedikasi berbeda dengan doa aspirasi tidak ada dedikasi tanpa kumpulan kebajikan puja dulu baru bisa diberikan orang lain kalau tidak ada yang kita berikan itu semua tergantung perlu dedikasi. Setelah kita berbuat kebajikan harus ada kebahagiaan dalam diri kita sesuaikan waktu kita singkat dan membuat bahagia. Untuk puja harus bertumpu pada guru spiritual samanta dan vipassana harus berimbang contoh baju dan celana.
Setelah kita lama harus evaluasi batin kita bertambaah baik / tidak, kemarahan / kemelakatan, apakah berkurang dalam batin kita yang bertumbuh dapat mimpi mendaki gunung, terbang diangkasa, muntah, bertemu guru, matahari terbit, kalau belum ada kita harus di evaluasi dalam batin kita ada doa / puja harian harus berdampak lagi harusnya sembuh dari sakit itu kalau tidak ada perbaikan harus konsultasi lagi. Puja harian itu harus menyembuhkan rasa sakit dhamma harus bermanfaat bagi batin citta 6 citta sikka 51 citta batin faktor mental ada 6 dibagi 2 alayavinaya dan kilesha alayavinaya kesinambungan batin tempat menyimpan karma baik dan buruk dari 1 kehidupan maupun berikutnya sifatnya netral adanya aku itu yang kilesha. Citta kemampuan yang muncul dari kebatinan itu sendiri citta sikha ada pulpen batin menyerap pulpen karna ciri cirinya itu citta sikka citta selalu dengan citta sika.
Citta dibagi 6 mental, tubuh, ucapan, perasaan, pencerapan, dan mental masing masing mencerap objek mata melihat, hidung membaui, mata objek yang ada dibola mata didedpan kita yang jatuh. Kesadaran mental kesadaran sebelumnya melihat diri sendiri ibu kita dan ada ibunya agi. Cittasikka dengan kekuatan diri sendiri memahami karakteristik objeknya ada 51 citta sikka 5 faktor mental yang selalu hadir perasaan merasakan objek panas, dingin, halus, kasar, tapi tergantung faktor mental lain diskriminasi membedakan objek objek lainnya objek yang sudah ditentukan gelas berisi air memahami konvensional. Jadi itu dilihat dari pandangan praktik dhamma harus diperjuangkan.
Air dituangkan itu kebajikan harus lebih besar seperti sakit kronis guru kita yang harus didengarkan harus bisa menyembuhkannya dengan mengikuti, instruksi tanpa proses kalau diarahkan pasti ada penolakan sama aja menipu diri kita sendiri kalau diarahkan menolak sama aja menipu diri kita sendiri.

Komentar

Postingan Populer