8 KEBEBASAN & 10 KEBERUNTUNGAN
Anugerah yang luar biasa kelahiran dan 18
karakter 8 kebebasan tidak terlahir dineraka, tidak terlahir sebagai hantu
kelaparan, tidak terlahir menjadi seekor binatang, tidak terlahir didaerah
terpencil, tidak terlahir dengan keterbelakangan mental, tidak terlahir sebagai
dewa berumur panjang, tidak terlahir dengan pandangan salah, tidak terlahir
didaerah terpencil, tidak terlahir pada saat masa Buddha Dhamma yang sedang
tidak diputar didunia. 10 keberuntungan: lahir sebagai manusia, memiliki ajaran
Buddha, memiliki indera yang sehat dan berfungsi dengan baik, tidak membuat
karma yang buruk, yakin ada ajaran Buddha dan lahir didunia, Buddha mengajarkan
Dhamma, ajarannya dilestarikan, praktisi Dhamma masih ada, ada pandangan dan
pelestarian praktik Dhamma dapat termotivasi dan merenungkan kelahiran sebagai
manusia yang banyak memiliki 10 keberuntungan dan 8 kebebasan kalau kita menyia
nyiakan semua itu sangat tidak baik.
Bahkan bisa diperumpamakan pot yang bagus tapi
malah untuk menampung kain kotor yang banyak yang terpikir sudah pensiun santai
ajaran Buddha sebenarnya harus sejalan dengan kehidupan sehari hari bagaimana
sebab sebab yang menyebabkan kebahagiaan akar penderitaan dikenal dan dicabut
praktik dan belajar sendiri mungkin praktik dhammanya. Merenungkan 18
karakteristik sehingga disadari secara mendalam dengan terlahir sebagai manusia
sebagai suatu yang biasa jika kita tidak sadari 18 tersebut sehingga meragukan untuk
mengatasi 10 keberuntungan dan 8 kebebasan agar yakin manusia saat ini bisa
melahirkan yang baik dan harus disadari keberuntungan itu unggul bebas dan
dianugerahi.
Bila sudah muncul perasaan gembira dan rasa
syukur harus jadi pendorong rajin berbuat baik untuk menghindari pandangan yang
salah, nilai besar pertama kelahiran dialam tinggi dengan dasar dari sekarang
bisa jadi manusia, makhluk luhur seperti dewa, makhluk luhur dialam tinggi. Alam
manusia keunggulan keahiran berikutnya bisa memperoleh kondisi yang baik juga
membuat sebab sebab lagi kelahiran tinggi menjaga sila. Menurut Y.M.
Chandrakirti.
Sebab utama lahir sebagai manusia adalah disiplin
moral yang murni. Karma produksi ada 3 tipe yaitu karma yang berbeda, serupa,
dan kondisi lingkungan, lebih baik lagi jika menjamin diri kita lahir manusia
yang luhur memiliki kekayaan mempunyai kemampuan, menyelesaikan tugas, kualitas
unggul, bisa dicapai memiliki kekayaan itu dari dana, bisa memiliki kekayaan
dimasa yang akan datang.
Kuat dan
menarik aktivitas lengkap penuh semangat bisa diproduksi lagi sekarang maka
bisa ada jaminan ketekunan untuk menyelesaikan suatu tugas dimasa akan datang
cerdas dalam melatih konsentrasi dengan meditasi. Makhluk luhur dialam yang
tinggi memurnikan karma negatif tidak mudah memurnikan karma negatif tapi kita
harus berjuang.
Ucapan dan perbuatan kita harus melatih pikiran
dan batin melatih memotivasi pikiran bajik mudah memproduksi pikiran itu
kapanpun merupakan alat yang juga bisa terbebas dari samsara jadi kita bisa mencapai
nirvana kita harus menjalankan jalan mulia berunsur delapan akar yang
harus dihancurkan agar tidak terlahir kembali. Tanpa aku / anatta harus
dihancurkan kebijaksanaan yang tinggi dengan dasar kelahiran sekarang tapi
tergantung konsentrasi yang lebih tinggi bisa dikehidupan sekarang disiplin moral
yang tinggi.
Kelahiran manusia yang unggul bebas dan
terberkahi dari waktu ke waktu pemurnian karma buruk dan membuat karma baik
yang banyak bisa membuat potensi besar. Y.M. Jeshongkapa mengerti nilai besarnya,
kita akan berhenti mensia siakan waktu kita. Kita lbeih sedih kehilangan dompet
/ hp kita tapi tidak sedih jika kita menyia nyiakan mempraktikan dhamma
membuang waktu untuk bermain games, nonton, baca koran, dll ini sangat berbeda
jadi dengan praktisi praktisi besar sebenarnya sama saja. Semoga bermanfaat dan
lebih baik lagi.
Komentar
Posting Komentar