BIJAK DALAM BERDERMA BY BHANTE KHEMACARO
Dana adalah uang yang disediakan untuk keperluan tapi konsep buddhist dana adalah kemurahan hati, bagaimana seseorang mengambil kebajikan dengan hasil keringatnya sendiri mereka yang memperoleh kekayaan dengan benar maka siswa yang mulia bisa untuk digunakan hal yang baik. Siswa buddha bisa memberikan makanan, minuman, pakaian, kendaraan, karangan bunga, dll ada di Anggutara Nikaya 4;239 jangan sesekali harap balasan harus ikhlas ada di SHK 65, bagaimana mengkondisikan mental kita sebelum berdana mental pembunuhan harus dihilangkan tanpa niat jahat supaya aman & selalu mendapatkan kebajikan menjalankan sila juga itu sangat baik dalam memberi seseorang yang berniat berdana ada kemauan rasa yang didorong dari batin kita masing masing, karena takut diperintah, dicap tidak dermawan itu jadi memberi ada juga memberi lalu membalas ada yang ingin dapat balasan akan benar benar dapat mengharap balasan karena juga sesuatu banyak mengharap memberikan balasan / dorongan kebajkan pemberkatan dll.
Apa ini dibenarkan mari kita lihat kembali apakah benar tentu mengharap balasan yang baik itu penerima / pemberi, jadi balasan itu yang baik bukan keuntungan pribadi dilihat masyarakat tapi bagaimana mengubah diri kita. Banyak pendapat bahwa nasihat memberi adalah yang baik serta kekurangan itu juga bisa menyokong, muncul pemahaman bijak tepat waktunya / sesuai pas memberi makanan itu juga bervariasi; apa efeknya yang diperoleh seorang bijaksana adalah seorang yang memberi kehidupan yang cerdas pemberi kekuatan & kebahagiaan iya akan memperoleh kemashuran sangat disegani, sangat dihormati memberi tulus, arif, bijaksana, dll itu bisa dapat hal yang disebut diatas lalu bagaimana pas kathina itu juga waktunya tepat, kepada para mulia dengan pikiran jernih, tulus, bergembira setelah memberi maka jasanya sangat besar jika lahir kembali dapat hal yang baik kepantasan yang sesuai waktu, kapanpun tentunya sudah memahami, bagaimana memberi sokongan yang luar biasa? Bagaimana memberi sokongan kepada orang tua, guru, sangha, & pada yang lain dijelaskan begitu rinci tahap demi tahap.
Untuk memberi ini kemauan dari mengumpulkan penjelasan kitab suci, bahkan bagiannya sudah diberikan oleh buddha memberi karena nama baik. Perkaya & perlembut batin tergantung motivasi & aspirasi seorang yang memberi alasan, memberi dorongan hati karena jengkel karena ada hal yang diminta, karena kebodohan; kita kadang kala pemahaman yang begitu kurang & tidak komperhensif memberi karena kebaikan sumber kapasitasnya, ikhlas disini bukan seperti itu jika dia memberi yang sesuai kapasitas karena pelit jadi tidak pas dalam memberi orang yang sedikit menyesal memberi mengapa memberi pakaian bekas karena masih ada kebodohan / pemahaman keliru, jadi memberi sesuatu yang tidak kita gunakan kalau bisa yang kita gunakan karena takut sering dikasih tahu.
Alasan ini kita takut lahir dialam neraka itu adalah kebodohan diri masing masing justru itu adalah dorongan hati, karena kebiasaan leluhur seperti qingming, chitgwee, shincia apakah itu hal yang buruk / bijak? Tergantung dari awal, tengah, & akhir. Mengharapkan surga itu tidak salah duhai putri Koliya dengan mengundangku apa yang engkau harapkan, Yang Mulia Bhante saya bisa dapatkan pada masa ini & mendatang akan bisa dapat lebih baik setelah menyingkirkan roda pelit, roda kikir itu jika hilang pasti dapat surga itu mengharapkan surga suatu yang bijak tapi cela kita cabut dari batin kita masing masing bijak kalau semua mengharapkan kehidupan bahagia, setelah ini memperoleh ketenangan & kegembiraan pada saat sebelum, memberi, & akhirnya.
Orang yang memberi sebagaimana, Y.A Sariputta & Y.A Mogallana menerima dana dari fakir miskin mereka tidak mau diberikan oleh para dewa tapi ada peluang untuk mereka jadi untuk datang ke sana tujuh hari setelah memberikan persembahan. 500 masyarakat kurang beruntung mereka memperoleh kebahagiaan setelah 7 hari jadi kita harus lebih bijaksana, kemampuan melepas nasihat Buddha kepada jendral Siha dalam Anggutara Nikaya 3 jadi bapak / ibu sekalian sebagai seorang jenderal ada sifat yang harus dilalui dengan bijak biasanya dikasihi / disayangi orang banyak bahkan lebih mudah mendapat peluang untuk kebajikan selalu diingat hal yang baik jangan keki disenangi orang cukup mempuni karena materi karena itu bisa disenangi / dikasihi orang banyak marilah berlomba lomba dalam memberi karena memberi orang baik & bijaksana akan mengikuti mengelola ucapan, pikiran sehingga banyak umat buddha yang mendermakan diri sebagai dhayaka & masih banyak lagi, ada perbedaan orang bijaksana yang mengikuti itu adalah dhayaka mereka yang melayani orang baik & berlatih.
Dermawan yang terbaik & termashur akan diiringi oleh orang orang bijaksana hendaknya sesuai kapasitas orang yang ada dipanitia adalah orang orang yang baik & bijaksana akan diikuti, nama baik tersebar luas efeknya dimintai dana harus bijak. Jika mampu dengan materi lakukanlah boleh melakukan dana paramita ada nama tersebar luas, terkenal karena baik / terkenal karena tercemar, tapi disini terkenal dengan baik tiada rasa khawatir, cemas, & akan terlahir dialam surga hasil dana makanan mereka sebenarnya sudah memberikan kehidupan, kesehatan, kebahagiaan, kekuatan, & kecerdasan surga adalah jaminan ada di Bhojana Sutta, Anggutara 3;42 kalau yang lain biasanya untuk berlatih Anggutara Nikaya 1-5 untuk perumah tangga semua jika berdana untuk yang berlatih supaya tidak lapar ada di Anggutara Nikaya 4;243 ada yang baik dana yang halal usaha terus menerus mengumpulkan kekayaan materi & membari dengan bijak itu akan halal suci pilihan barang yang baik hendaknya memberikan sesuatu yang baik barang pilihan yang layak, sesuatu yang bermanfaat juga tidak berbahya memberi secara teratur & berulang ulang menyokong kebajikan memberi.
Dengan ikhlas / sesuai dengan kapasitas memberi dengan kearifan & dana yang baik membawa hal yang beruntung, memberi kepada yang baru saja tiba panen pertama itu tepat waktu. Cara berdana memberi dengan baik rasa hormat pikiran yang terarah, jangan nitip tanpa merugikan diri sendiri / orang lain serta bermanfaat pada saat memberi kita sadari manfaatnya memahami efek justru ada dipemberian masing masing menyadari manfaat yang diperoleh untuk diri sendiri sadari manfaatnya, pembagian dana yang diberikan oleh Payasi maka surga utara yang tinggi ada Dighanikaya 2;354-356 sebelum kehidupan ini saya manusia tapi tidak memahami maka saya lahir dialam surga yang rendah ada rasa keraguan, maka lahir dialam yang lebih tinggi sebelumnya saya adalah manusia penuh rasa hormat menyokong, arif, bijaksana, sehat, bahagia maka terlahir dialam surga tertinggi, jika memberi tidak bijak tingkatan berbeda memberi hanya seperti membuang oleh Payashi adi melempar saja tapi berbeda dengan Uttara mengundang Buddha & menyokong Sangha sehingga Payashi jadi dibawah mereka yang memberi sesungguhnya pada waktu itu buddha memberikan nasihat pada Vacca Angguttara 1;161-162 menyingkirkan 5 sifat buruk ada 5 sifat luhur Sila, Samadhi, bijaksana, bebas, & pandangan terang hingga sampai arahat.
Uddhana 4 mari berdana jika ingin kaya si miskin harus memberi sehingga kelak memperoleh kebajikan pada kehidupan ini / mendatang, bahwa pada saat dulu zaman buddha pada waktu vegetarian tidak melakukan peraturan wajib yang hanya vegetarian. Pada saat mengundang para bhikkhu jadi ada kesalahan komunikasi, bagi seorang perumah tangga vegetarian adalah baik tapi vegetarian bukan hal yang ganggu kesehatan, hal yang dihindari untuk persembahan kepada Bhante berbeda konsep dengan pindapatta memang vege hal yang baik, tapi jangan dipaksakan kepada semua orang jadi supaya bijak bhante hal hal apa yang kiranya mengganggu kesehatan untuk bhante? Sebelum persembahan makanan harus dikondisikan pada saat memberi makanan ada hal yang baik jika diajak ke restoran vegetarian, pasti makanan vegetarian ada faktor kekuataan jadi nilai parami berkurang jadi kedua belah pihak mudah dilayani, jadi supaya tiada miss komunikasi sekali lagi bapak ibu sekalian jangan merubah dhamma kesepakatan yang menguntungkan alangkah baiknya memahami, menjadi kesepakatan dengan lingkungan, organisasi, pengurus, diambil dari sis positif makanya vegetarian jika bhantenya tidak mau ya kembali ke bhikkhunya.
Lagi jadi bijaksana ala Sagin & sangat sulit juga harus bijak, memang berdana yang baik dengan secara langsung apa transfer. Layak dalam kondisi sekarang ini dimana buddha dhamma, berafiliasi dengan sesuai waktu & kondisi pasti berhubungan dengan kesehatan yaitu dikendalikan oleh Utu Niyama alangkah bijaknya harus sesuai kondisi bijak transfer dimasa ini, pemberian secara transfer tidak masalah kesehatan harus dijaga sangat bijak sekali jika mengikuti protokol, perlulah bijaksana kesehatan sangat penting sesuaikan diri jadi kiranya kathina via transfer juga baik pada tahun 2020 ini ada kesepakatan dari pemerintahan apa yang dilakukan dengan hal yang bijaksana.
Jika beda penjelasan tidak masalah jika masa panemi ini berdana bukan mengikis kilesha, tapi singkirkan sifat buruk jika tidak menyadari dana itu adalah kebodohan karena tidak tau manfaatnya. Beliau menjelaskan supaya memperoleh kebahagiaan paham sekarang tidak tercela maka akan dapat alam surga ada dorongan hati rasa jengkel, kebodohan saya berdana jika ikhlas jika sudah paham artinya perkaya diri pada masa sekarang saat nanti kikis kilesha iya, tapi ada pupuk kesemprnaan di iringi oleh kebebasan dialam surga / mencapai pembebasan kepada siapa kita berdana.
Bukan mengharapkan surga jadi sadari manfaat untuk apa menyokong saya ingin kehidupan berikutnya lebih baik, berdana adalah kewajiban umat buddha besarannya berbeda dalam Sigalovada Sutta adalah kewajiban berdana sifat wajib yang dilakukan wajib itu jadi bagaimana harus membagi kekayaan yang bijak. Sesuai ukuran ada di Sigalovada Sutta & di Diggha Biakya 3;188 lalu dilanjutkan ke Angguttara Nikaya 2;65-68 itu juga diwajibkan oleh Sigalovada Sutta jadi ada besaran berdana adalah keharusan dana juga pertama didalam dana paramitta, semua berdana adalah nomor satu berdana adalah kewajiban momen berdana yang baik pada saat waktu yang tepat hari, kita manfaatkan momen berdana pada kearifan, kapasitas, & kemampuan mari kita lihat kemampuan kita untuk menyokong Bhikkhu / Sangha seluruh umat buddha rajinlah baca, dengar, & konsultasi jika dalam hati konsep dana dengan bijak ada banyak sutta tentang berdana sehingga memperoleh hal yang luar biasa.
Sadari manfaatnya timbulkan kesejahteraan kebahagiaan yang bisa untuk selamanya, kalau ingin jelas baca ada 4 Angguttara Nikaya. Semoga semakin memahami & semakin menyokong juga supaya lebih baik juga semoga semua makhluk berbahagia semua, jangan lupa dana yang baik itu ada rasa yakin, tepat waktu yang sesuai dengan dhamma, anjuran berbuat baik karena dengan berbuat baik kita bisa masuk surga & sesuai dengan ajaran para buddha wajib berdana, itu hal yang penting disetiap waktu apalagi jika menyokong seperti pada hari kathina, semoga semua makhluk berbahagia bebas dari dukkha & bebas dari kebencian.
Komentar
Posting Komentar