QUESTION & ANSWER BY BHANTE GUPTA

     Praktik melepas melihat hubungan kita & semesta, ketika melihat diri kita ego kita semakin kuat semua benda langit harus sesuai sama kita. Tapi tidak bisa 2 abhidhamma srasvati dhamma mahayana itu juga topiknya mendalam, mengguncang dunia harus diri sendiri penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukan diri sendiri, karena harapan harapan kita; ketika buddha menaklukan diri sendiri karena harapan kita ketika buddha menaklukan diri sendiri dunia bergetar, karena pencapaian sammasambuddha yang dapat kita rubah persepsi diri kita semua semesta refleksi dari batin kalau batin kita penuh kekotoran menjadi neraka; jika batin bersih bisa menjadi tanah suci mengendalikan beru melepaskan, yang dapat melepas itu semua orang orang suci terus mengenali seperti itu mengenali / melihat dari sudut pandang saya melepas sedikit sedikit, selama belum mencapai pembebasan perlu dilatih lihat hubungan kita dengan dunia juga.

      Membantu mengenal kita dengan dunia ini, kalau kita zoom out keluar disemesta pun bumi butiran debu setitikpun tidak kelihatan. Bumi ini apa tempat paling kecil? Dna tapi lebih kecil lagi ke dalam tubuh kita juga, semesta kecil karena banyak memberi manfaat ke diri kita didalam satu hubungan tentu saja semesta ini seperti biji wijen, diri kita juga ada semesta kecil tubuh ini adalah sebab & kondisi untuk diri kita menurut buddha alam semesta seluas apa? Umat buddha berbicara 31 alam kehidupan semesta, bukan bumi ini Amitabha buddha melewati satu trilliun negeri buddha dalam bahasa IPA ini juga sudah dikenal, bumi kita adalah galaksi bima sakti semesta dalam konteks buddhist sangat luas dhammadatu itu luas sekali, Amitabha buddha satu trilliun galaksi kita hanya kecil disemesta ini.

      Tapi dalam diri kita juga sama namun kita terhubung dengan alam semesta yang saling bergantung, energi tiada musnah. Tapi akan berubah bentuk ketika unsur ini selesai akan terbarui lagi, ajaran buddha adalah ilmu pengetahuan memahami itu sendiri bukan ajaran yang bersifat mistis / percaya secara membabi buta belajar dhamma kita harus bisa membedakan semesta ini, kita hanya bagian kecil dari semesta ini tetapi sebagai bagian dari semesta ini bumi yang kita tinggali hidup sebagai manusia yang baik perhatikan lingkungan sekitar kita, kurangi hal hal yang buruk untuk bumi; ingin mengubah diri sendiri bisa memahami pikiran kita, praktik Sad Paramitta itu satu kesatuan kita harus belajar melihat secara mendalam bentuk pikiran yang muncul pikiran dulu, baru tindakan mampu melihat tindakan kita jadi harus stop.

      Seringkali kita tidak memikirkan dulu kita, melihat dari aku ini ketika mampu juga pikiran kita bisa lebih baik lagi. Jika dijaga praktik kesabaran butuh terus menerus kadang orang butuh bertahun tahun, juga perbuatan kita tapi satu indakan kecil bisa hancurkan praktik buddha dhamma tiap hari bukan meditasi duduk lama lama, lafalkan nama buddha juga bisa, duduk dikursi / duduk sila itu tidak usah lama lama, ketika rutin baca tiap malam mengulang 3 perlindungan & 5 sila, dahulu pada saat membaca itu kita lihat lagi seharian apa yang kita buat sesuai tidak, jika ada pelanggaran berjanji besok lebih baik lagi ingat kebajikan sekecil apapun setiap hari ada kebaikan yang kita lakukan, sehari hari kita terus menerus melihat kemarahan itu rasanya tidak nyaman, rasa marah itu juga tidak nyaman bawa tidur, praktik itu harus diperbaiki apalagi di Karaniya jangan mengharapkan orang lain celaka, jadi kita praktik Tisarana & Pancasila.

Komentar

Postingan Populer