BAGAIMANA MENDENGARKAN AJARAN BY KO EDY

 

            Bagaimana mendengarkan ajaran dhamma dengan mendengar nirvana bisa menggembirakan apa yang boleh & tidak boleh dilakukan dengan mendengar yang baik itu bisa capai nirvana keinginan kuat muncul renungkanlah, apa manfaat ajaran itu kalau benar benar mengikuti. Jadi kalau benar benar mengikuti jadi muncul sendiri tanpa harus disuruh; karena sudah mendengarkan manfaat ajaran itu sendiri dengan mendengarkan dhamma apa yang harus ditinggalkan hal buruk kembangkan hal yang baik tinggalkan kejahatan, kembangkan moralitas jika sutta pitaka meninggalkan hal hal yang tidak bermanfaat abhidhamma pitaka kita hilangkan kilesha & mencapai nirvana mendengarkan dhamma kita menjadi singkirkan keburukan senjata yang baik mendengarkan ajaran dhamma.

            Bisa menerangkan kebijaksanaan barang bisa diambil tapi kebijaksanaan tidak bisa diambil seorang prajurit bisa menghancurkan keburukan, disini dikatakan ajaran dhamma singkirkan kegelapan belajar bahasa tibet ada 31 konsonan. Menyalakan pelita dari 4 jika belajar semua bisa capai hal yang baik tapi jika belum kita bisa hafal, tidak bijaksana semakin banyak mendengarkan kebijaksanaan akan didapat, ketika masuk ke rumah yang gelap kita tidak bisa melihat benda itu karena itu diliputi kegelapan, jika gelap tidak bisa diliat jika ada orang cerdas tidak belajar, tidak tahu jika belajar kita bisa tahu tidak bisa dengan instan, kita harus belajar jadi belajar ada tahapan kita tidak bisa melihat tanpa mendengarkan kita tidak bisa tahu mana yang harus dijalankan mana yang tidak.

            Bagi yang melihat mata kebijaksanaan melihat semua dhamma, ketika dengar dhamma Boddhisattva bumi menjelaskan lima ada pemikiran seperti permata ajaran itu lengkap pemikiran. Itu seperti mata mungkin bisa muncul kebijaksanaan penerang manfat yang besar pemikiran yang bebas dari pencelaan, jadi bisa dapat manfaat ajaran ajaran itu menganggap itu sebagai mata, jika mungkin ini ajaran sudah pernah didengar misalnya sudah berapa tahun lalu tapi mengulang kembali tapi belajar lagi, jika dengar ulang ulang banyak senior bisa tahu arti kata mau ulang lagi topik itu jika mendengarkan ajaran itu lebih bijaksana lagi bisam membeda bedakan kebahagiaan tertinggi pandanglah sebagai permata sebagai hal yang tidak tercela mendengarkan tidak akan diambil pencuri.

            Mendengarkan tujuh kekayaan ariya; malu, kerendahan hati, kebijaksanaan, murah hati tiada yang mau mencuri hal hal itu bisa muncul dari kualitas belajar dari kebiasaan, bawa pemahaman ini karena ditunggu orang orang. Bisa dibawa bahkan setelah kematian karma ini ada dibawah alam sadar kita rindukan tubuh cahaya mulia, menghancurkan kilesha dari dhamma kita sakit diawal setelah itu akan enak, inilah yang selalu dibicarakan KCI itu seperti penyembuhan kita semua karena berkata guru kita basmi duri ego mau tidak dicabut ego kita, tahu durinya nancap dianggap duri itu enak jadi itu ilusi kita santai saja kita tidak mau belajar durinya lembek bisa dimakan, kita berada dibawah ilusi kita anggap hal biasa jadi kita bisa ada dikubangan; jadi itu kenikmatan padahal harus kita basmi untuk semua.

            Mendengarkan dhamma itu adalah ajaran penting, mana yang tepat mana yang sesuai & tidak seuai sama hal kebaikan kita menjadi penasehat terbaik ajaran itu mendengarkan ajaran itu jadi teman sejati banyak orang ramah ke kita pada masa sulit jadi tidak mengenal tapi teman sejati itu bisa mmebuat kita menolong. Suatu ketika Rinpoche ditunjuk untuk mengajar Dalai Lama ke 8 istilah kata kita sudah naik daun bukan saudara mengaku saudara, tapi sebuah bisnis yang maju semua dianggap saudara, bagaiana teman biasa tidak mudah dipercaya mendengarkan dhamma bebas dari kilesha ketenaran hadiah paling sempurna untuk bahagia yang berbijaksana lagi, menghapus ketidaktahuan itu kita mengembangkan keyakinan terhadap hukum karma yang baik & benar kalau sudah belajar tapi belum berubah bagaimana?  Makanya renungkan pedang itu harusnya menusuk ke diri kita.

            Jadi ajaran dhamma supaya bangkitkan kesadaran kita sendiri untuk bisa kita supaya bijaksana agung ajarannya dengan kondisi nyaman, kita harus menolong untuk diri kita sudah berupa besar usaha. Kita belum sudah dapat ajaran yang kita cari sudah seberapa besar kurang karma baik apalagi kita ada satu video menjelaskan, satu pertapa dapat ajaran dhamma harus persembahan sesuatu untuk ajaran dhamma harus cukur rambut diberikan ke pertapa untuk ajaran dhamma yang didapatkan.

            Semakin banyak kita belajar semakin banyak direnungkan semakin banyak dimeditasikan, memang baik satu topik dipertajam dulu baik cuman apa kita bisa dapat bebas ajaran agung. Dulu suhu juga konsen dua ajaran saja jika sudah baik masuk ke topik berikutnya juga supaya dapat ajaran yang baik & benar, harus kita dapat manfaat jangan pernah puas dengan pelajaran Boddhisattva tingkat ketiga saja belum puas, semua belajar pelajaran yang ekstensif jadi membuat diri kita menjadi baik ajaran itu topik dimeditasikan yang baik jangan meremehkan guru dhamma anggaplah buddha yang mengajar.

Komentar

Postingan Populer