SUKA CITA KATHINA BY BHANTE SILA

 

Kathina itu orang cenderung berfikir dengan jubah kathina pasti teringat akan jubah tapi hari ini akan membahas sukacita kathina, ada 3 hal kathina itu sendiri patihariya upossatta, ulambana, & perayaan hari kathina. Kenapa bukan peringatan kathina bukan memperingati kehidupan buddha lampau, vassa vaso retret musim hujan pada malam bulan purnama asadha pada masa vassa ini 3 bulan, vassa melihat masa musim hujan di India tidak hanya dari putra Sakya tapi semua ketika itu para bhikkhu mereka tidak melakukan apapun, diam diri sangha tidak mengikuti retret musim hujan, pada masa musim hujan mulai purnama bulan Assadha hingga Assayuka ada masa akhir retret dimasa musim hujan Chitgwee capgow “bulan hantu” masa dimana para bhikkhu masa akhir retret musim hujan ini adalah hari akhir, mohon para bhante memberitahu apa yang salah kemudian masa paravana. 

Derma jubah kathina ketika ada 30 bhikkhu yang ingin bertemu buddha, ketika itu masuk di masa bulan Assadha berhenti disatu tempat mereka berdiam diri 3 bulan dulu setelah itu masa akhir paravana. Hujan masih cukup deras juga ketika mereka sampai Savati, buddha melihat kotor sekli jubah itu akhirnya ada derma jubah sangha karma sangha, berkumpul disana berdiskusi apresiasi berupa jubah bagi mereka yang sudah menyelesaikan ini adalah puncak dari kathina ada 4 proses; pembukaan masa vassa, penutupan jubah kathina, sangha kamma, penentuan oleh sangha bhikkhu yang memiliki latihan yang baik juga jubah kurang baik baru mendapatkan jubah untuk dapat jubah, serta di izinkan tidak bawa jubah tambahan itu hal istimewa bagi seorang bhikhu ada 4 hal yang masih dilakukan, apakah masa kathina relevan? Masih karena ada bhikkhu yang masih vassa. 

Apa ini berlaku untuk theravada saja ini untuk semua yang menjadi bhikkhu, dalam hal sukacita kathina yang dimiliki oleh bhikkhu ini adalah bentuk sukacita bagi seorang bhikkhu masa vassa bertambah juga. Apalagi digunakan hal yang positif menambahkan keyakinan ini sukacita bagi bhikkhu & umat yang ditentukan oleh sangha, lalu patihariya upposattha bagi perumah tangga untuk 3 bulan / 5 bulan ini juga banyak yang ditinggalkan, pada upacara jalankan 8 sila yang disebut patihariya upposattha sampai bulan 7 tanggal 15 lunar ada hal lain lagi pattihariya upposattha bukan dari asshada tapi bulan Sigwee sampai kathina masing masing diteruskan boleh juga kita coba selama 3 bulan penting sekali kita ingat siapapun yang ingin berbahagia maka jalankan uposattha serta pattihariya uposattha. 

Untuk menjalankan boleh juga tapi untuk latihan, jadi samanera juga dibolehkan sangat langka tentunya para bhikkhu. Tidak mungkin meninggalkan masa 3 bulan itu ulambana sutta dalam ulambanna sutta beliau mampu melihat orang tuanya lahir dialam hantu kelaparan dengan kesaktian beliau, lalu beliau mengambil patta lalu diberikan pada ibu ketika ibunya menerima makanan, semua berubah menjadi bara api apapun yang diberikan semua tidak bisa, beliau menangis ketika itu karena beliau belum mencapai tingkat kesucian beliau bertemu buddha Y.M Moggalana diminta melakukan dana pas tanggal 2 september lalu chit gwee cap gow “bulan hantu” paravana bagi bhikkhu penghitungan Tiongkok mereka masuk dari bulan 4 karena beliau menolong ibunya yang terlahir di alam hantu kelaparan buddha menyarankan chitgwee capgow ini diberikan karena akhir masa vassa, karena ini melakukan kebajikan yang sangat baik karena menolong para leluhur di 7 kehidupan beliau menerima dana umat. 

Obat obatan, makanan, jubah, dll kathina kaitan dengan derma jubah tapi di ulambanna sutta, beliau menekankan dhamma makanan kathina dari 30 bhikkhu. Masa vassa dihari, bulan, tanggal yang sama bulan 7 tanggal 15 baik di India & Tiongkok kebajikan sangat besar maka hari bakti orang tua hari ini memiliki sukacita yang luar biasa kita bisa danakan makanan mampu menolong orang tua, kita topangan usia panjang mampu dilimpahkan ke orang tua kita 7 generasi ke atas karena menolong mama Moggalana dialam hantu yang kelaparan, salah satu nilai ditunjukkan untuk berbuat baik di Tiongkok sana supaya buddhist tidak berkembang jadi membuat hasutan buddhist tidak bisa membuat bakti ke orang tua tapi dipatahkan oleh Y.M Moggalana pada bulan 7 tanggal 15 itu juga pada hari ini juga hari hantu intinya melakukan kebajikan dengan tradisi buddhist di Tiongkok derma makanan tapi ada panen raya lalu derma berupa beras ada di Tipitaka mandarin. 

Sutta ini dibawa dari India & dibawa ke Tiongkok jadi translate dalam bahasa mandarin mereka betul betul membuka sutta ini, terkait ulambana sutta bakti kepada orang tua ini bisa menolong orang tua kita. Dihari paravana ini ada 3 sukacita kathina maka mari bersukacita dihari bajik kathina yang akan memberi nilai kesinambungan yang terkait dalam umat buddha lengkap sekali diberi ringkasan tentang kathina, ulambanna sutta; penentuan terkait jubah kathina memiliki beberapa syarat tidak ditentukan oleh Sagin yang mencakup dibeberapa tempat ditentukan oleh komunitas masing masing pada masa vassa bersama ditempat itu, jadi apa kesepakatan besama di Indonesia sangat terbatas sekali bhikkhu yang Vassa tidak seperti itu bagaimana bisa dirayakan jadi mengabaikan hal bajik itu sendiri yang penting boleh melakukan sendiri vassa. 

Bagaimana vassa sendiri mulainya & membuka massa vassa serta menutup vassa bagi yang sendiri tidak masalah, ketika itu belum ada poin paling penting. Bhikkhu menyelesaikan masa vassa sendiri jika permunian itu bisa bersama bhikkhu lain tidak masalah, jika tidak ganti jubah tiada kendala seringkali kita pikir jadi tidak sah, jubah kathina bukan masalah jubah tapi masa vassa jubah itu hanya lebih formalitas saja menarik seluruh acara hari raya virtual banyak sekali, pertanyaan itu per momen pikiran kita karma / kehendak jadi ketika memiliki kehendak, lalu transfer dana & sudah sampaikan hal itu sudah kita sampaikan untuk kathina itu supaya meyakinkan jadi kepuasaan sendiri saya ingin tahu derma saya tersampaikan jadi seremoni yang menyerahkan juga memiliki kebajikan, singkirkan rasa khawatir terhadap cara untuk datang ketika pas nanti kebajikan tidak akan diambil ingat kehendak inilah tidak perlu ragu kita bisa lakukan. 

Hal baik agar terhindari dari covid jangan khawatir karma tidak akan tertukar, jadi kita boleh jawab karma tidak akan tertukan berdana berdasarkan kegunaan nilai. Kegunaan materi buddha dalam satu khotbah dana tempat tinggal tapi dari sis apap yang dibutuhkan? Penekanan terhadap jubah itu sangat dibutuhkan jadi dana jubah momen tetpat tidak hanya dalam sisi jubah itu dibutuhkan satu saja justru untuk perawatan vihara seperti bayar listrik, keamanan, dll apa yang tepat untuk dari keyakinan kita apa yang muncul dalam pikiran transportasi, makanan, minuman, dll bagaimana keadaan masa vassa kecukupan makanan, tapi waktu itu jubahnya kotor jadi jubah tapi Y.A Moggalana memberikan makanan boleh bertanya kepada bhante juga kalau itu perawatan vihara karena jubah banyak umat buddha jangan berfikir umat tidak ke vihara, pasti ada bocor, dll jubah diberikan semua jadi kalau dijual bilang bhikkhu melanggar jadi lebih baik untuk perawatan vihara menjalankan 8 sila penuh / 4 kali saja dalam sebulan 8 moralitas apa 3 bulan penuh ketika mampu menjalnkan 3 bulan jalankan tapi 1 bulan jalankan dibulan terakhir boleh setengah bulan akhir kalau lebih menghitungkan India tapi buddhist di Tiongkok berbeda dijaman Buddha masa vassa bulan 4-7 disana tiada berbeda itu instruksi buddha. 

Bedanya duluan di Tiongkok di India lebih lambat, soal kain tiada masalah kathina pada sifatnya keras dalam bahasa Indonesia ada sempat jubahnya dibuat beberapa tidak bisa dipakai, ada beberapa yang kekecilan. Pada pabbaja untuk anak kebetulan beberapa bhikkhu suka dengan anak anak ingin menghilangkan bhikkhu tidak dekat dengan anak, jadi hanya mendampingi saja mereka senang melakukan juga jangan khawatir bisa dimanfaatkan untuk pabbaja anak anak, ullambana sutta pada saat berdana bisa dilimpahkan ke para mendiang untuk orang tua 7 generasi ke atas jika masih sehat untuk panjang umur tidak hanya pada masa kathina yakin untuk manfaat diberi dengan hormat lalu dedikasikan juga bakti dimasa kathina sangat baik sekali lakukan pelimpahan jasa ulambana menolong melalui mungkin nasi menolong mereka dialam peta & mampu untuk mereka yang belum tau mabuk belum bisa makhluk peta mampu meringankan & menolong lahir lagi tapi jika dialam dewa bahagia saja, ulambana memiliki arti menolong & menyelamatkan mereka bagaimana sikap bain kita? Kalau sudah dana tidak perlu diingat tapi ingat melakukan terhadap dana boleh, dana apapun boleh diingat lalu dilimpahkan boleh dedikasi juga boleh ini akan bertahan ketika dana itu penting mengarahkan kebaikan kita ke mana. 

Kalau dulu kita belajar hanya untuk ujian saja karena pas mau ujian saja setelah ujian lupa semua, maka penting diberikan dana yang pas pamrih yang rendah. Kita butuh kebodohan & keinginan tapi ini keinginan yang baik supaya lepas dari samsara itu di izinkan tapi tidak boleh berdoa semoga mereka tahu itu tidak boleh, tapi untuk hoki boleh boleh saja karena perumah tangga aspirasi awal bahagia sejahtera atau bebas dari samsara kebahagiaan hingga mencapai nirvana, untuk vihara juga kalau besok kathina dana uang saja itu melanggar vinaya jadi untuk peralatan / perawatan vihara, dana, listrik, dana bayar air tidak masalah untuk dana uang tidak boleh sudah meningatkan sama saddha usahakan melakukan hal yang baik, ajak pasangan hanya makanan saja tidak mau jadi persoalan punya selingkuhan maka perlu ada keseimbangan dalam melakukan pancasila jika tidak ada, maka jadi masalah lagi.

Pada saat upposattha sila jadi muncul pikiran yang negatif, komunikasi juga penting ajaran buddha sangat luar biasa. Jadi lebih baik komunikasikan diam diam melakukan apapun tidak diketahui siapapun, yang penting diri sendiri mereka berdana tidak hadir disampaikan tapi jika tidak ingin diketahui tidak masalah yang penting diri kita, tumbuhkan keyakinan mengingat kembali perasaan bahagia, menyimak secara simbolis tadi munculkan mudita juga yang paling penting mengingat tentang dana serta ikut untuk rasa & mengingatkan penghormatan dari dana yang sudah dilakukan dari dana batin terberkahi oleh kebahagiaan dedikasi, boleh bersamaan dengan besok boleh juga dedikasi kekuatan keyakinan terhadap buddha, dhamma, & sangha keyakinan yang muncul jadi lahan yang subur, untuk ditumbuhi kemudahan yang lain tentang keyakinan ini untuk belajar dhamma.

Bhante saya tidak bisa tidur seharusnya bagaimana orang yang bijak pada dhamma, saya gelisah jadi bisa melakukan doa keyakinan itu tumbuh & kembangkan untuk spiritual yang tumbuh secara keseluruhan dikelompokan dalam 2. Sebenarnya belajar dhamma ada 2 dorongan bebas dari alam rendah ingin hidup & terlahir dialam bahagia ini awal, menengah bebas dari samsara mencapai nirvana, aspirasi untuk kehidupan sekarang bahagia & ingin lahir dimanusia lagi boleh mengkondisikan kebahagiaan demi mencapai nirvana pada kehidupan ini maka jadi Savaka Buddha, hidup sejahtera & bahagia hingga mencapai nirvana semoga bisa bebas dari pandemi covid-19 kondisi tahun ini tidak mungkinkan untuk dana anda boleh ikut saja, bangkitkan mudita bagi yang beramal tidakpun tetapkan tekad menjaga & moralitas selama saya duduk.

Mengikuti moralitas dengan baik itu kebajikan kita akan rasa bahagia baik kita berdana / tidak penghargaan untuk dari sangha jadi memiliki rasa bahagia, demi kebajikan bisa ikut sedikit juga tidak masalah. Munculkan keyakinan kebahagiaan mudita kira kira dipiring kita diberi makanan untuk apa patta untuk mangkuk makan, tidak dianjurkan meletakkan uang suruh menaruh diatas patta, untuk mangkuk makan tidak dianjurkan meletakkan uang suruh menaruh diatas patta tapi boleh ditaruh dikantung pengurus secara spontan melihat supaya makanan saja, taruh obat obatan juga bisa membantu menanyakan ke bhante langsung, patta adalah piring makan para bhikkhu sering sekali terjadi tidak sengaja membunuh nyamuk ambil tekad kembali.

Mengakui ketika itu melakukan pelanggaran membunuh nyamuk, tidak sengaja lalu ambil tekad lagi bukan berarti kita sesali juga melakukan dengan penuh kesadaran ini baru kita sadari. Jadi momen kathina itu sangat baik sekali dengan memberikan apresiasi gunakan waktu ini dengan baik & lakukan dedikasi yang baik, suka cita kathina bukan bhikkhu tapi perumah tangga kathina, pattiparaya upposattha, & ulambana sutta ada pergesekan katanya tiada bakti ke orang tua tapi akhirnya dibantah oleh agama buddha  jadi ada hari bakti kepada orang tua. 

Komentar

Postingan Populer