BAGAIMANA MENDENGARKAN AJARAN BY KO EDY
Kehidupan sangat susah didapatkan & mudah sekali lenyap, arti sebenarnya kelahiran yang unggul lebih unggul dari permata pengabul harapan. Doraemon memnuhi segala keinginan nobita kelahiran manusia lebih unggul dari permata pengabul harapan, ini lebih unggul peti itu isi permata / berlian kita tidak tahu jadi hanya sia sia saja kehidupan manusia lebih dari permata, karena kelahiran manusia lebih unggul; kenapa lebih unggul? Berlian sebatas material saja & itu kurang berguna jadi poin ini mencapai kebebasan dari samsara kelahiran kita sebagai manusia mencapai pembebasan dari samsara, seperti sebelumnya sudah dijabarkan oleh Buddha Gautama lahir sebagai manusia dari Devasetaketu beliau bisa mencapai kebuddhaan, dimanusia kita bisa hanya saja kita mau / tidak mencapai pembebasan itu, misalnya kita tenggelam disumur diatas itu ada orang tolong ambil talinya, kita pegangtalinya itu untuk bisa bebas tapi jika tidak mungkin tidak bisa menolong, saya punca kue saya kasih ke kamu lalu dimakan.
Kalau cuma melihat saja tidak bisa merasa kita lahir sebagai manusia ini ingin bebas disisi lain kelahiran kita yang dimiliki, saat ini disisi lain kelahiran manusia memiliki cara supaya lebih tinggi lagi bisa mencapai pembebasan. Bisa mencapai kebuddhaan sangat mudah hancur kelahiran manusia, hidupnya sangat singkat akan berakhir pada satu hari ini minum vitamin c dosisnya ok, tapi jika berlebih tidak baik vitamin meperpanjang usia kita, kita bisa beli obat tidur untuk tidur tapi kita tidak memiliki obat bangun tidur dipagi hari; bisa bangun tidur itu sangat baik banyak yang bisa tidur malam tapi tidak bisa bangun dipagi hari 1 perbuatan tidak bajik, bisa jatuh ke alam rendah saya memiliki tubuh manusia itu sangat baik aktivitas spiritual, kita harus dibangkitkan lagi harus benar benar baik segala upaya gunakan kehidupan ini jauh lebih berarti jangan jangka pendek.
Bahagia untuk semua makhluk ingin bahagia bukan kita ingin bahagia, semua makhluk ingin bahagia mendedikasikan buat yang discord ini, baju, dll itu siapa. Jadi itu buat semua makhluk aku sang yogi berpraktik dengan cara ini, kita sudah memiliki kelahiran yang bermanfaat pakai sesuatu yang bermanfaat jangka panjang, bukan buat diri sendiri saja tapi untuk semua makhluk suhu menekankan kita harus tahu manfaat besar apa, untuk semua makhluk kemuliaan kelahiran sebagai manusia, tapi jika tidak melakukan perenungan sama saja bohong kita selalu berpikir waktu belajar dhamma 2 jam loh kayak ada penghasut janganlah, sudah untuk istirahat, besok harus kerja lagi sudah istirahat saja, takluk oleh kilesha akibat dari itu kita tidak punya kuasa jadi kilesha yang bisa menguasai, kalau kita menguasai tubuh kita tidak mungkin menyerah pasti berujung lebih kuat renungkan saya setelah meninggal lahir dialam rendah saya ngapain tapi saya lahir dialam manusia masih mau bukan berarti aktivitas ritual saja, tapi tetap boleh keagungna sang pengarang; keagungan ajaran, memiliki rasa hormat terhadap instruksi.
Bagaimana membangkitkan antusias pada anak muda main game menyenangkan, pasti akan mau mendengarkan ajaran itu manfaatnya besar buat kita. Kalau tidak tahu pasti akan sia siakan waktu kita manfaat kondisi menguntungkan merenungkan manfaat ajaran, minggu lalu sifat yang sesungguhnya mendengarkan ajaran minggu lalu kita tinggalkan 3 wadah yang cacat; wadah yang terbalik: tidak mungkin masuk kadang kala kita masih seperti ini walaupun pengajaran tidak bisa berjumpa face to face memiliki perhatian yang full mendengarkan satu ajaran telinga kita mendengar istilahnya fokus, ketika sang buddha mengajarkan dhamma mata tidak berkedip tiada gerakan, tiada rasa pegal karena pesertanya gerak gerak terus kita menyadari penderitaan itu berarti samsara berusaha mencari pindah posisi, sementara saja bahagia berapa lama cari bahagia dari eksternal bagaikan wadah kotor, tetapikita dengarkan suka membanding bandingkan saja mencari kesalahan dari sang pengajar.
Akibatnya tidak mungkin bisa merealisasi koreksi dengan sopan, kotor kalau diisi air mencapai itu tiada tujuan mencapai kedamaian diri sendiri. Kalau bocor keluar lagi sering terjadi di kita hampir semua orang wadahnya bocor muncul rasa senang besok pagi lupa semua pengajaran diberikan sia sia yang dikatakan manfaat besar saya berubah semangat prolam perubahan yang jelas sekali, setiap kali Y.M Dagpho Rinpoche mengingatkan kita jangan cuma di dengar, jangan menusuk ke batin saja jadi cuma fans saja tidak memunculkan perubahan yang besar jadi sama sama mengetahui saja ulang kembali & praktikan guru agung rela jangan sampai wadah bocor selama berapa tahun, tidak bisa harus masuk ICU ke KCI menganggap diri kita sebagai pemilik sakit serius saya sehat sehat saja tidak usah ke dokter kita tidak sakit kadang kala saya mengapa harus begini saya sakit kok tidak bisa menyadari diri kita baik baik saja.
Kalau sakit kok tidak merasakan apapun, sama saja seperti covid-19 orang tanpa gejala dalam badan orang ini memiliki virus. Bisa mematikan orang lain / mematikan diri sendiri kita bawa virus butuh memiliki waktu sendiri, kilesha yang ada rasa penyakit itu menyakitkan kadang kita butuh orang lain kadang kala orang yang tidak mendukung, kita itu slealu kita musuhi jika rasa sakit 2 bulan tapi di samsara tidak merasa, menganggap dhamma adalah obat kilesha penyakit obatnya adalah dhamma menganggap guru spiritual, kita tidak konsul ke dokter sakit kepala minum parasetamol sembuh untuk sesaat / benar benar saja pemikiran konsumsi obat tanpa konsultasi ke dokter, obat warung boleh konsumsi untuk umum ketika kita tahu sakit, apa dokter yang tahu kita harus gembira bahwa ocehan dokter jadi bisa hormat dengan ajaran.
Kita sering ikut ret ret, belajar buku dhamma, ikut praktik meditasi, ppd ( pekan penghayatan dhamma). Kita seperti kumpulkan obat dirak kita saja kumpulin semua, memiliki pengetahuan banyak tapi kita tidak tahu praktik yagn mana dulu jadi pengumpul obat, instruksi dokter ikut jangan seperti kumpulkan obat tapi tidak tahu obatnya berguna menumpuk kilesha pasti butuh obat ini jadi sembuhkan satu penyakit konsumsi berapa kali sehari jadi curahkan praktik kita mendengarkan dhamma ujungnya menajam ke kita, kalau mau bebas dari samsara praktikan, jalankan ketika mendengarkan dhamma tingkatkan meditasi, renungkan, & meditasikan tidak dapat menjalankan praktik hanya sesekali saja tapi harus praktikan, setiap hari masih saja disini apa mau jadi kerak samsara; sampai kapan masih disamsara, menganggap Tahtagatha sebagai makhluk suci jangan berharap dhamma tersedia terus bisa berfungsi sebagai cermin memeriksa diri kita.
Muka kita hitam / muka kita cakep cermin bisa mengatakan apa adanya, itulah ajaran apa adanya. Mengingat manfaat mendengarkan dhamma tim fasilitator tidak terus menerus mengajar disini tapi bisa juga lakukan mengajarkan ke kita semua dari suhu kalau diberi kesempatan mengajar ambil, jangan merasa saya belum realisasi itu instruksi guru kita jalankan instruksinya, obatnya kita kunyah mengingat ajaran dhamma jangan sampai babarkan dhamma ada kilesha tapi jangan dapatkan yang kita harap, hasratnya penuh kilesha saya akan dihargai / dikenal oleh orang lain banyak orang yang tidak belajar lamrim mengharap perhatian dari publik kilesha menjadi keangkuhan, oh saya bermanfaat tidak melihat manfaat sampaikan ajaran untuk apa ajaran itu, bisa bermanfaat harus mengingat buat kita semua dana paramitta pembabaran dhamma itu lebih unggul sekali.
Tiada harta benda memiliki kemampuan pengetahuan yang bisa disharing itu berdana satu ajaran dari guru guru, sebelumnya memberikan sedikit ini semoga bisa lebih baik persiapkan materi yang benar benar mateng. Tidak seperti baca buku sama saja menyuruh baca saja rasa itu yang diberikan ke kita, semua tim fasilitator harus memiliki persiapan materi dari kemarin bisa juga untuk persiapan ajaran itu harus dipersiapkan materi, secara benar benar itu yang dilakukan sebagai pengajar manfaat pertama tidak mungkin melupakan dhamma sebagai acuan teks, supaya tidak lari dari jalan kecerdasan berasal dari yang sudah direalisasi dari meditasi kita menanggap diri kita seorang sakit jadi supaya benar benar butuh jadi bijaksana melalui kebijaksanaan konvensional / merenung juga harus banyak kalau tidak merenung, orang brengsek kalau tidak merenung tetap saja jadi orang jahat ajaran yang didapat merenung seperti debat dalam batin; batin kita stabil tidak mudah goyah kebijaksanaan ini jadi marga penghimpunan itu topik nantinya sutta dalam pertanyaan.
Namun tanya seorang bhikkhu menyampaikan praktik ajaran, kalau perumah tangga pasti lebih tinggi dana berupa buku dhamma. Oh kita tidak bisa memiliki kesempatan satu ajaran takut salah kalau tidak percaya diri bisa dana buku dhamma ke vihara vihara, ketika menyampaikan satu ajaran yang berlaku bagi para murid ketika melafalkan doa doa kita mengumandangkan itu untuk semua dewa, makhluk halus, sama saja menghafalkan secara lantang yang dengarkan doa bukan teriak teriak, bukan juga memakai toa harus bijaksana melafalkan puja bersama bisa mendengarkan suara yang kita dengar sendiri, kita menyadari kita tahu apa yang kita baca, kita harus tahu jadi lebih memaknai kalau kita tidak paham apa gunanya; kalau tiada rasa jadi hanya selewat saja bangkitkan, lafalkan doa doa biar para dewa / makhluk halus harus tahu / mencetak buku dhamma merasa ini manfaat dengar dhamma untuk apa? Belajar dhamma untuk sharing apa yang saya tahu justur harusnya memunculkan apa yang kita realisasi tidak usah harus duduk.
Diatas bangku seperti dengarkan orang curhat, nasihat yang sudah kita jalankan tahu jalan terbaiknya. Apa itu salah satu pengajaran dhamma? Membangkitkan rasa hormat terhadap dhamma Sang Buddha, menyiapkan tempat duduk sendiri / menyampaikan prajna paramitta; tangannya bagaikan cabang pohon yang bercahaya dhamma adalah objek penghormatan bangkitkan rasa hormat terhadap ajaran, ketika konsili pertama dulu diatasnamakan dengan tujuan keagungan dhamma jubah bhikkhu pengajar harus mengingat kebaikan para buddha itulah yang dilakukan oleh guru guru dhamma, ketika masuk ke satu hal hormat pada ajaran disana juga mengingat guru / Buddha Sakyamuni jadi visualisasinya hormat ke tahta sebelum pengajaran dimulai menghormat ke tahta, kalau masih kumpul di hall yang ada dicenter menghormat ke tahta itu instruksi langsung dari suhu pikiran yang harus diterapkan ketika mengajar tinggalkan kekikiran & menyebutkan kesalahan orang lain.
Keletihan mengajar iri hati itu semua harus dihindari, jadi dasar kebajikan kekikiran rasa pelit itu bukan bagian instruksi. Jangan terlalu banyak kasihnya sikap puji diri sendiri seperti bisa terbang, keletihan dalam mengajar sebab kesalahan orang lain tetapi tujuannya apa tapi guru kita mengapa melakukan hal itu? Haduh capek bukan mengeluh bangkitkan bahwa kita secepat mungkin merealisasi topik itu persepsi tidak bisa diandalkan, menyebutkan kesalahan orang lain, kilesha malas untuk mengajar ambil untuk mengajar iri hati pertahankan rasa welas asih & cinta kasih, tidak boleh mengandung itu semua buddha sebagai dokter, obat adalah ajaran, & suster adalah sangha pemikiran tekun oleh murid pengajar merenungkan kebajikan adalah dasar dari kebahagiaan jadi motivasi diri kita, pengajar juga memerhatikan kebersihan mandi memakai pakaian yang baik / bersih jadi meningkatkan antusias.
Orang lain untuk awal dulu duduk diatas tahta yang tinggi, penalaran tambahan menguatkan ajaran poin poin sangat tidak nyaman. Karena banyak Tulku / Bhikkhu duduk dibawahku ini menunjukkan keagungna dhamma juga harus senyum tradisi berbeda, ada satu kebiasaan ketemu suhu minta dipukul kepalanya menganggap itu blessing bukan untuk kurang ajar, kalau tidak memukul bukan untuk cuek itu rasa yang aku rasakan; jangan memumpuk ajaran / jangan asal asalan jadi beragam seperti puzzle yang secukupnya saja asal buat saja jangan melewatkan ajaran sulit, jangan mengajarkan secara asal asalan disini dikatakan pengajar dhamma perbaiki motivasi dari renungan, jadi harus bayangkan guru silsilah duduk diatas yang lain.
Setelah itu kita namaskara 3x membentuk pola pikir, setelah bernamaskara larut ke guru. Selanjutnya misalnya guru utama lalu melarutkan guru utama akhirnyamenjadi ada bait benda komposit, dipandang habis melarutkan lalu berbunyi jentikan ini lalu renungkan saya tidak kekal, mengatasi keangkuhan jadi kalau tidak kita jadi terkenal muncul hal hal negatif, keangkuhan 2 tahun lalu ada ret ret tisarana ketika guru dhamma datang berdiri peserta akan bernamaskara, aku merasa diuji keangkuhan kita, aku tidak pantas melafalkan pengusir setan / dalam kebiasaan jadi membaca sutta hati.
Melakukan perenungan 6 praktik pendahaluan, setelah ini pujanya butuh waktu yang lama topik 6 PP sangat berguna sekali 6 PP sangat benar benar penuh dengan konsentrasi / penghayatan disinilah yang menentukan realisasi. Ini salah satu 6 PP memohon kepada guru guru lamrim memohon berkah sinambungkan batinku benar benar bayangkan ada guru guru tersebut, biar merealisasi itulah fungsi 6 Praktik Pendahuluan kebanyakan selalu menggunakan cara itu jadi lebih efektif, kalau belum ada realisasi berjuang untuk ke guru silsilah realisasi secepat mungkin pemikiran purifikasi ke diri kita, jadi tidak mengembara ke mana mana banyak orang tadi pagi saya sudah 6 PP kamu begitu perhitungan sekali mau tidak kamu perhitungkan lagi kebaikan kamu, itu sangat perhitungan sekali puja pikiran mengembara ke mana mana jadi kebajikannya kotoran, menyentuh kitab kepala kita supaya ajaran itu menjadi agung jadi doanya baik dengan kebajikan, menyampaikan dhamma itu bisa bermanfaat semua makhluk semoga mencapai kebuddhaan, demi semua makhluk seharusnya, idealnya dilakukan setiap hari praktik ini bagian dari tradisi mudra pengajaran dewa & asura itu ada.
Diteks saja mengajrkan kata kata buddha dengarkanlah ajaran suci, bayangkan semua dewa itu datang di izinkan para dewa mengambil tempat diangkasa punya kebiasaan itu menjadikan semua bagian. Mahayana sesuai jika tidak diminta tidak bisa melakukan ajaran permintaan yang dibuat dengan rendah hati berkata tiada realisasi apapun menimbulkan rasa rendah hati, saya belum belajar; bagaimana saya bisa mengajar itu wadah yang sesuai mengenai wadah, ketika seseorang memohon pengajaran jangan menjelaskan ajaran pada mereka yang tiduran / berjalan dibelakang, jangan menjelaskan ajaran pokoknya yang kurang baik jadi haruslah ajaran yang baik sekali, pokoknya ajaran itu yang menjadi tinggi karena ajaran itu bersifat yang baik, hindarilah sifat seperti itu aktivitas penutup persembahan kepada guru mandala terima kasih dedikasi yang kita sudah melakukan demi mencapai ajaran, limpahkan kebajikan yang tertinggi kita jadi dengan demikian kita peroleh itu semua menghilangkan hal hal yang kurang baik, jadi harus kita lakukan dedikasi yang penting.
Baca paritta atau kidung boleh memakai bahasa Indonesia karena kita hidup di Indonesia, jadi sebenarnya tiada masalah kalau kita membaca kidung / paritta dalam bahasa Indonesia membaca apapun doa paritta, liamkeng, & kidung boleh menggunakan bahasa Indonesia karena kita tinggal di Indonesia yang bisa menolong kita untuk belum bisa bahasanya tidak masalah.
Komentar
Posting Komentar