SANGHA DANA KATHINA BY BHANTE JOTI
Kebersihan itu hal yang utama di new normal ini cara hidup yang baru pakai masker, cuci tangan biar hidup sehat & ini sudah berdana. Amisa dana: dana materi, apayadana: dana perlindungan, dhamma dana: dana ajaran baru merintis juga jangan menyerah, praktikan apayadana supaya tidak menulari itu sudah praktik juga keluar kata maaf itu juga sudah dana melindungi; amisa dana: materi, apayadana: perlindungan, dhammadana: dana ajaran kathina ini lebih kepada yang bervassa katthika nama bulan kathina benda yang keras diakhir masa vassa / paravana koreksi kesalahan bersama sama melakukan permohonan maaf / canhuei pertobatan 88 buddha lalu paravana, jubah dalam masa paravana selesai disahkan untuk menerima jubah tiap hari ini dengan semangat & tulus maka disebut sanghadana kathina, kalau pathimokasila kalau lima bisa menjadi bhikkhu langsung banyak yang mempersembahkan bahwa jubah lebih dari 12 bhikkhu, jika sampai 20 bisa sidang oleh sangha dari sinilah, anda memahami dengan baik jika berdana ada 5 syarat kemurnian dari 2 belah pihak sebelum memberi, saat memberi, & sesudah memberi yakin ke Triratna, hukum sebab akibat berikan dengan rasa hormat, waktunya tepat, terbatas karena hanya sebulan dengan hati yang dermawa, tidak boleh menyakiti / sepelekan karena disaat melakukan itu tiada buahnya, apa kalau sesuai 5 syarat & sungguh sungguh; setelah selesai makan sisa makan semoga itu bermanfaat bagi makhluk lain persembahkan benar benar murni, semua menjalankan vassa periode awal itu Mahayana & Tantrayana.
Para bhante tidak pergi selama sebulan jalankan tekad ini, akan ikut menjalankan dengan upposattha sila selama 3 bulan tidak makan setengah hari. Praktik dana & sila sampai masuk kathina pemurnian 2 belah pihak juga murni baik sebagai pemberi & penerima diatas tanah, 100 kehidupan persembahan kepada perorangan kepada Sammasambuddha, Paccekabuddha, Savakhabuddha lalu Anagami, Sakadagami, Sottapanna kebajikan sudah tidak terbatas kalau yang lebih tinggi pada Ariya Sangha yang dipimpin oleh Sammasambuddha seperti Mahapajapati Gotami menjahit sebuah kain kepada sangha persembahkan kepada Buddha tetapi ditolak lalu diberikan ke Sangha, sangha bhikkhu & bhikkhuni, sangha bhikkhu, sangha bhikkhuni seorang samanera tersebut juga boleh banyak sudah mencapai kesucian, perumahtangga juga banyak yang sudah masuk sottapanna para dermawan dimasa buddha sudah mencapai kesucian, jadi semoga kita bisa praktikan langsung meski terbatas untuk melakukan kebaikan satu bulan penuh manfaat yang lebih sederhana, ada seorang putri Sumana beranjali & berlutut kepada buddha memiliki alasan yang kuat kepada Buddha & Sangha unggul dalam moralitas, apakah setelah hancurnya tubuh jasmani? Apa beda nanti disurga tubuhnya lebih bercahaya, usianya lebih panjang bidadarinya lebih cantik, seandainya selesai dialam surga lahir ke alam manusia masih berbeda usia manusia lebih panjang tubuh manusia anggun, yang tidak berbeda pada saat masuk ke tingkat pencerahan baru tiada perbedaan lagi.
Komentar
Posting Komentar