4 KEBENARAN MULIA BUDDHA BY UNKNOWN

Kebenaran mulia akan dukkha, segala keberadaan adalah dukkha ini adalah kebenaran mulia pertama yang dinyatakan buddha, dukkha sering diterjemahkan sebagai ketidakpuasan, penderitaan / kesedihan. Kemunculan tubuh dan jasmani dan batin  berarti kemunculan dukkha, tidak ada suatu keberadaan tanpa dukkha aspek aspek dari dukkha eksistensi / keberadaan, menandakan munculnya kehidupan yang berarti hadirnya kekuatan hidup atau energi, energi merujuk pada pergerakan perubahan dan kegelisahan demikianlah karena pergerakan dan perubahan yakni ketidakkekalan, semua makhluk menjadi subjek dari proses kelahiran, usia tua, kesakitan dan kematian terus menerus.  

Karena ketidakkekalan, maka ada perpisahan dengan yang dicintai ini adalah dukkha buddha berkata, bahwa yang dicintai membawa kesakitan &kesedihan. Sementara  bertemu dengan musuh musuh juga adalah dukkha,  mahkluk hidup merasakan ketidaknyamanan kita tidak dapat mempertahankan posisi  tubuh kita untuk waktu yang lama, apakah berdiri berjalan, duduk atau tidur, kita perlu secara terus menerus mengubah posisi ini juga adalah dukkha dll,  kebenaran mulia akan penyebab sebab dari dukkha adalah nafsu keinginan ini adalah kebenaran mulia kedua, yang dinyatakannya oleh buddha dari nafsu keinginan timbullah kesedihan, dari nafsu keinginan timbulah ketakutan kepada dirinya yang terbebas sepenuhnya dari nafsu keinginan, tiada lagi kesedihan dan ketakutan nafsu keinginan yang tidak terpuaskan, kegelisahan yang dialami dari makhluk hidup membuat mereka tidak puas dan menginginkan, untuk memuaskan nafsu mereka melalui indera indera kebenaran mulia akan penghentian, ada sebuah kondisi dari berakhirnya dukkha adalah nibbana  ini adalah kebenaran mulia ketiga yang dinyatakan buddha.

Nibbana secara harfiah diartikan pemadaman, hanya satu satunya kondisi bebas dari dukkha nibbana adalah tidak terkondisi, abadi dan sukha. Segala sesuatu yang berkondisi mempunyai karakteristik untuk muncul, berubah dan berakhir tetapi nibbana tanpa dilahirkan tanpa berubah, tanpa kematian ini adalah keadaan yang unik buddha menyatakan bahwa nibbana adalah kebahagiaan yang tertinggi, bahkan walaupun adalah penghentian segala persepsi dan perasaan, ketika seseorang mengalami pencapaian nibbana kebenaran mulia akan jalan, ada jalan yang disebut jalan mulia berunsur delapan yg menuntun pada pemberhentian dukkha, inilah kebenaran mulia keempat yang dinyatakan buddha hanya kitalah yang dapat menolong diri sendiri, terdapat sebuah sutta yang sangat penting dimana buddha berkata, bahwa ada beberapa hal di dunia yang diinginkan setiap orang namun sulit untuk diperoleh yakni terlahir menawan, memiliki kebahagiaan berkedudukan berumur panjang dll, buddha berkata bahwa hal hal ini tidak diperoleh lewat doa sumpah atau bahkan dengan cara yang sering sering, memikirkan setiap hari jika saja semuanya dapat diperoleh dari cara demikian, mengapa mahkluk hidup menderita di kehidupan ini ? Ini titik yang sangat penting, jika doa & sumpah sendiri dapat memberikan kita hal hal yang kita inginkan lalu mengapa terdapat penderitaan di dunia ini, sebagai contoh murid berusaha untuk mendapatkan nilai 100, tanpa belajar dan sebaliknya berdoa dan bersumpah dan pergi ke satu dewa ke dewa lainnya, murid tentu saja tidak akan pernah mendapat nilai 100. 

Komentar

Postingan Populer