PRAKTIK AJARAN KESABARAN BY BHANTE DHIRASARANO
Kalau kita melihat & memahami apa yang diajarkan oleh Sang Buddha, bukan hanya cara puja saja, bukan juga untuk kita debatkan / diskusikan. Memang boleh tapi selain itu bukan hanya pengetahuan umum saja, tapi bagaimana kita melaksanakan apa yang kita ketahui diajarkan oleh Buddha, baik sumber bacaan para bhante / semua yang melakukan penyampaian yang paling penting pelaksanaan, yang perlu kita tekankan selain pengetahuan juga pengaplikasian itu poin penting, walau kita tahu banyak tapi tanpa praktik sama saja lalu bagaimana cara kita melaksanakan, setelah kita tahu banyak sekali keseharian kita mampu kita lakukan praktik kesabaran, tetapi bagi kebanyakan orang kesabaran sangat sulit kita latih apalagi masih usia muda, semangat luar biasa terkadang jiwa muda masih ada kemarahan lalu gimana semangat itu, kita harus kondisikan dalam sehari hari penerapan kesabaran ini.
Praktik lima sila, dalam sehari hari lalu antara sila dengan kesabaran itu apakah ada hubungan pembunuhan / penganiayaan, itu juga masuk sila pertama. Berhasil menganiaya sampai meninggal, itu kematian seumpama dirumah ada kecoa ketika menemukan kecoa itu apa dibunuh. Kalua dibunuh itu tidak sabar tapi jika tidak membunuh / menganiaya itu bisa lebih baik sila ini bisa menjadi rem, lalu sila kedua berusaha tidak mengambil jika ada satu teman harus pulang kampung, ada niat meminjam baju tapi karena niat meminjam tidak langsung bilang, lalu kita kembalikan tetap melanggar sila bukan selalu mencuri jika kita gunakan walau dikembalikan sama saja, coba bersabar tidak akan terjadi kondisi itu untuk melatih diri mengenai kesabaran, menghindari pelanggaran asusila kita hidup dimasa modern ingin semua singkat.
Sangat dipengaruhi, ketika melakukan sesuatu ingin secepat mungkin ketika seseorang belum sah, sebelum pra pernikahan, kerap kali terjadi hamil sebelum nikah. Apabila benar benar tahu, tapi masih berlaku demikian hanya tahu saja kalau bersabar tidak hamil duluan jadi tidak melanggar sila, kalau mau bersabar & taat tidak akan jadi demikian sila ketiga melatih kesabaran, menghindari ucapan tidak benar jika ada satu kesempatan mengembalikan alat puja lalu jatuh &rusak, kenapa tidak berhati hati lalu menjawab saya didorong oleh orang lain padahal sebelum membawa barang itu, lalu secara tidak langsung timbul tiada kesabaran karena takut & malu, jika ia melakukan hal itu karena keteledoran sendiri.
Jika jujur itu latihan kesabaran, kita terima konsekuensi itu tanggung jawab kita sendiri lalu praktik sila kelima, ini ketika dilanda masalah yang tidak selesai. Lalu mencari hal hal lain minuman keras, supaya melupakan kesalahan kita tapi jika kita coba hindari menerima apa adanya, jadi tidak buat masalah baru lagi kadang kalau minum miras itu bisa tidak baik menghindari makan lewat tengah hari, lalu kita tahu makan dari jam 6-11 siang itu kita tidak makan lagi, lalu apa kaitan batasi makan kita kehidupan kita tidak tahu awal lahir kita lalu kita pernah mengalami kelaparan, tentu pada saat berlatih bersabar batasi makanan kita mengapa kita tidak mampu kendalikan emosi kita, kalau hadapi dengan tenang mampu menghadapi hal itu bisa jadi melatih kesabaran, tidak menggunakan wewangian mengurangi untuk tidak duduk / tidur ditempat mewah, pada dasarnya setiap orang ingin terlihat lebih lagi itu menunjukkan hal hal lebih.
Kelebihan kita tapi kita perlu kita hindari, memang ada keinginan tapi patut kita sadari perlu tidak kita lakukan, perlu kita sadari hal itu adalah hal bajik. Jika kita laksanakan tapi bukan untuk tidak gunakan parfum / hidup tidak mewah, bukan seperti itu tapi itu untuk melatih kesabaran melatih moralitas, kita bisa melatih kesabaran praktik lima sila tiap hari apalagi pada hari tertentu, menjalankan sila itu lebih baik lagi lebih baik kita jalankan ajaran bukan hanya pengetahuan saja, tapi alangkah baiknya kita berlatih menjalankan sila itu lebih baik lagi ini yang bisa saya sampaikan, semoga selalu sehat semakin maju dalam praktik ajaran semoga ajaran semakin berkembang, semoga semua makhluk bebas dari kemalangan semoga ajaran buddha berkembang dibumi nusantara, sadhu sadhu sadhu.
Komentar
Posting Komentar