PENDERITAAN ALAM RENDAH BY KO EDY

Kehidupan tidak kekal, apabila dibandingkan gelembung air yang dihantam tiupan angin banyak bahaya dalam hidup sebagai manusia, kelebihan vitamin c juga tidak baik makanan juga tidak bisa jadi penopang hidup kita, jika kita masih bisa narik nafas saja juga menghembuskan nafas itu masih aman, tubuh kita itu ibarat pinjaman kita harus maksimalkan kita punya laptop itu, selamanya tubuh kita itu. Waktu lama misalkan habis dari prolam ini saya mau pergi, tiba tiba hujan badai jadi tidak jadi lalu stress kita memikirkan waktu hidup kita lama, akibatnya menunda nunda yang ikut ret ret hanya 4 orang kenapa segitu saja saya masih kerja ada kesibukan sana sini, misalkan ret ret saja itu kita berfikir dengan sangat jelas saya tidak tahu hidup kita, penopang hidup sangat sedikit bahkan jadi factor pembalik maka kita pakai tubuh kita, kalau tidak lenyap saja jangan sampai meninggal ketika kita meninggal juga harus sukses, apa yang terjadi setelah kematian sudah pasti kita akan mati karena kita bisa mati lalu lahir lagi, saya akan ke mana apa alam rendah alam tinggi manusia lagi harus kita renungkan dengan serius, kalau tidak serius sama saja bohong informasi itu hanya buat pikiran saja hidup kita tiada perubahan, apa yang berubah dari saya orang semakin belajar harus punya hati bukan orang yang berhati hati, harus punya hati welas asih ketiga dunia itu sama kehidupan sangat singkat, sama seperti awan dimusim gugur cepat berlalu.

            Kelahiran para makhluk bagaikan sandiwara, bagai air gunung yang deras turun ke bawah, bagaikan kilat diangkasa dhamma tertinggi. Ajaran tahapan menuju pencerahan merenungkan kehidupan mendatang, sampai hati tergerak topik ini diberikan untuk kehidupan berikutnya, mati itu pasti waktunya tidak pasti kesinambungan mental kita tidak berubah tidak berakhir pada saat meninggal, kesinambungan mental kita bisa lahir dialam rendah / alam tinggi saya banyak karma buruk / baik, kita akan terlahir dialam rendah kalau tidak bajik tapi jika bajik akan masuk alam tinggi, kita bisa ramal sendiri kita pikir hanya bahagia & derita hidup kita ini doang, tapi tidak jadi perhatian utama selidiki kehidupan mendatang kita saya akan lahir dimana setelah ini, terlebih lagi kalau kita dengan mudah memilih akan enak tapi tidak bisa memilih alam rendah / alam tinggi, karma kita yang menentukan pada kehidupan mendatang yang paling kuat, itu berbuah duluan kalau sama kuat yang jadi kebiasaan kita hati hati dengan kata sesekali, jadi sering kali jangan sampai karakter kita kalau sudah jadi karakter itu susah, sesekali coba rokok pelan pelan coba kedua ketiga akhirnya jadi kebiasaan akan hilang kalau tidak makai sesekali, semprot nyamuk lalu jadi sering kali tiap hari jadi karakter jadi kebiasaan padahal itu kerjaan pikiran, coba sesekali berdana kalau tidak berdana ada perasaan hilang.

            Kalau mencapai kebuddhaan harus melekat, itu bagus misalkan sama sama kuat itu karma baik paling awal / ketika menjelang kematian, jika terbiasa karma buruk maka karma buruk yang berbuah, motivasinya banyak kilesha. Misalnya ada pr puja 6 pp apa kita bangkitkan sebagai istadevata, jika teralihkan perbuatan bajik kita terganggu banyak penghalang penghalang, maka muncul heart sutta untuk menghancurkan penghalang penghalang kita, sebagai contoh guru itu memberikan kapan buruk senang jadi selesai karma buruk kalau buat karma buruk selesai, tapi kebajikan kita tidak full mantranya tidak bisa benar benar focus, sementara kemarahan pandangan salah menghancurkan kebajikan yang kita miliki ketidakbajikkan itu lanjut terus, jika tidak purifikasi membunuh seekor gajah kita kumpulkan hal hal buruk kita, tidak mampu mensucikan hati kita sepanjang hidup kita ini kesempatan yang besar untuk merenung, jangan terus berbuat buruk ini sudah mepet sekali mau tidak mau maksimalkan sekali ditanamkan pikiran itu, kalau tidak kita bilang nanti yang tidak bajik kekuatannya besar itu sangat menakutkan, kita mungkin tidur diranjang empuk tapi bisa mati mendadak karma buruk kita, lahir digunung / lembah penuh api kita harus melihat hidup lahir dialam rendah, jadi pertunjukkan ibarat menonton suatu pertunjukkan.

            Kita pernah tidak berfikir buddha berkata, hei manusia saya jadi buddha dari tubuh manusia, itukan Buddha Gautama maka sia sia cerita itu. Memperlihatkan tubuh manusia ini jadi buddha bisa lho, itu memotivasi diri kita saya bisa jadi buddha saat waisak ini bisa capai kebuddhaan tidak mudah, jadi manusia mempertahankan sila secara murni kalau tidak bahaya sekali, oh jadi buddha saat waisak ini bisa capai kebuddhaan tidak mudah jadi manusia mempertahankan sila secara murni, kalau tidak bahaya sekali oh jadi manusia tidak mudah jangan sampai meninggl penuh penyesalan, harus benar benar takut suksesnya pelajaran ini seberapa takut lahir dialam rendah, sudah besar banget selesai prolam belum besar sampai takutnya mandarah daging, tidak lahir dialam rnedah moral perubahan kadangkala kita harus jatuh dulu baru bangkit, kita tidak tahu jatuh sakitnya gimana kadang kadang harus tahu rasa sakit itu seperti apa, kita bakal jadi cerita saja memeditasikan alam rendah penderitaan alam neraka hantu kelaparan, binatang makhluk neraka dulu melihat tingkat penderitaan lebih tinggi neraka dibagi 4 neraka besar, neraka tetangga neraka panas & dingin neraka besar neraka panas ada di 32.000 yojana, dibawah singgasana raja Vajra sangat jauh sekali dibawah itu ada neraka neraka panas lainnya dibuat dari besi panas yang membara.

Selama hidup singkat mimpi tidak berguna, jika bangun dialam alam rendah penuh dari dalam keadaan normal, badan kedinginan kita ingin hangat. Maka lahir dineraka panas kita butuh sensasi dingin mau panas, itu lahir dineraka panas ketika calon mayat mau meninggal panas lahir dineraka dingin, hati hati dengan kilesha / kekotoran batin hati hati dengan kemelekatan itu kesinambungan mental, it uterus mengikut kiita hati hati jika meninggal dialam rendah suatu hari itu bawa bara kecil dari neraka, yang dibawa oleh Y.A Moggalana sudah tahu rasanya api, hati hati terhadap pakaian yang dominan badan kita kulitnya tebal itu enak tapi jika lahir dineraka, ibarat kulit bayi yang tipis sakitnya luar biasa tubuhnya besar besar kulitnya seperti bayi, neraka pembangkitan kembali tidak ada yang jaga kekuatan karma buruklah tiba tiba lahir dineraka pembangkitkan kembali, benci sekali ketika itu muncul dalam pikiran negative butuh senjata, orang lagi tawuran / perang butuh sesuatu melindungi diri sendiri butu yang namanya senjata, kalau membunuh makhluk itu membuat karma buruk kapan berbuat baik otomatis saling bunuh, jiwa bodhisattva lahir disana tidak mungkin dibunuh muncul suara semoga kamu lahir lagi berulang ulang, ntah sampai kapan kalau lahir disana kapan naiknya ktia lupa rasanya, gimana butuh bangkitkan rasa itu berhenti buat sepuluh karma hitam kita harus muncul rasa takut, ditusuk dengan sebilah pisau masa hidupnya jauh lebih panjang dari manusia.

Neraka neraka garis hitam, penjaga neraka ini mengerikan badannya seperti gunung pukul mereka, tubuh mereka akan membara kawat besi. Harus hati hati lahir disana ngeri neraka himpit berada disini, hasil matang oleh pembunuhan diantara 2 gunung diremukkan oleh 2 gunung terhimpit, mengerikan sekali prosesnya berulang ulang dihancurkan oleh tumbukkan jadi remuk, seperti membunuh seekor kutu membunuh nyamuk & kecoak itu dihimpit juga, neraka jerit jerit rumah besi tanpa pintu keluar ada api yang berkobar kobar besi menghantar panas, tiada jalan jerit jerit takut meminta tolong malah menemukan neraka jerit jeritan lagi kalaupun ada pintu keluar, suka minum minuman keras tidak terkendali neraka lautan api ditusuk dengan tombak trisula, besi panas ada api harus direbus pada tong besar tubuh mereka dilakukan bisa berulang kali, neraka lautan api besar lebih panas dari yang tadi tiada meninggalkan apapun selain tulang, lalu tubuh mereka menyatu lagi tubuh mereka diremas ibarat memeras air dari baju, biar keluar pakai kepingan besi ditusuk pada trisula lidah mereka ditarik keluar, beberapa yojana ketika disana dibajak sawah pengikutnya Devadatta juga lahir disana, badan kita seperti menyatu dengan api dineraka Avicci jeritan jeritan disana bisa lahir dineraka mereka dibakar, dari marah benar benar takut sekali kita punya karma yang terakumulasi & tidak dikurangi dengan purifikasi, seperti bikin karma bunuh nyamuk tidak purifikasi msalahnya berlipat ganda terus.

Tidak berkurang tanpa ada pengakuan / purifikasi, perbuatan buruk kita berat terlahir dineraka setiap pelanggaran itu bisa berupa pengusiran, lahir dineraka Avicci lalu kita non sangha muncul rasa tidak hormat pada guru, kita lahir dineraka. Mengambil sumpah tantra dilanggar itu tanpa purifikasi, bahaya minimal purifikasi masa hidup terpendek kebangkitan kembali 50 tahun dialam manusia 1 hari dialam maharajikka, hidup selama 500 tahun 1 hari dineraka pembangkitan kembali, 1.62 trilliun tahun manusia satu satunya perpindahan sekali hembus mati, perlu kita renungkan ntah kapan kita ke sana menahan rasa sakit luar biasa direbus pada tungku panas, begitu menakutkan lahir dineraka ada penyebab lho saya dari kecil tidak purifikasi punya niat, maka purifikasi mulai sekarang kita tidak punya banyak waktu segera selesaikan hal hal purifikasi, itu paling penting karena jika tidak purifikasi itu sangat berbahaya.

Komentar

Postingan Populer