AJARAN CINTA KASIH UNIVERSAL BY UNKNOWN

            Ada agama yang berdoa cuma untuk komunitasnya saja, tetapi umat Buddha tidak. Kita berpengharapan kepada semua makhluk, baik itu binatang, manusia, dewa, asura, setan, makhluk yang tampak atau makhluk yang tak tampak, beragama yang  sama atau tidak, kita harapkan 'Semoga semua makhluk berbahagia'. Welas Asih Buddha bersifat universal, Ia memandang semua makhluk besar dan kecil, dari serangga sampai hewan besar, tampak maupun tak tampak, adalah sama rata.

Masing masing mempunyai hak yang sama untuk hidup dan berbahagia seperti halnya manusia Ajaran Agama Buddha mengajarkan apa pun alasannya, perbuatan membunuh tetap merupakan kamma buruk, tetap salah bagaimana bila kita membunuh nyamuk demam berdarah dan kuman misalnya? Ya, tetap salah!. Kalau sudah kasusnya begitu, yang kita gunakan adalah dua azas, yaitu Azas Kebenaran dan Azas Manfaat Azas kebenaran tetap dilanggar, tapi azas manfaat yang kita lakukan, walaupun tetap salah. Sebagai contoh; seorang anak akan kena penyakit cacingan, bagaimana tindakan orang tuanya? Walaupun ia setiap hari mengucapkan *”Semoga Semua Makhluk Berbahagia...”* tetapi ia langsung memberi anaknya makan obat cacing.

Umumnya orang akan mengunakan azas manfaat dari pada anaknya sakit atau bahkan meninggal Perbuatan demikian memang tetap salah, iya itu memang suatu resiko, karena kemelekatan kita sendiri. Kita menolong anak itu artinya sudah berbuat baik tetapi discountnya cukup banyak walupun sudah membunuh makhluk hidup lain, cacing dll.. Salah tetap salah tapi tidak ada pilihan lain, apa boleh buat Solusinya, begitu kita membunuh cacing itu, kita cari makhluk yang akan mati dibunuh misalnya ikan lele dll, kita selamatkan, lakukan perbuatan baik lebih banyak lagi. Memang salah tetap salah, hukum kamma tetap berlaku, karena waktu membunuh ada cetana/kehendak. Cetana ini yang dikatakan kamma. Karma buruknya tetap akan berbuah kelak. 

Komentar

Postingan Populer