APAKAH HARTA KEKAYAAN SESUNGGUHNYA? BY BHANTE SANTADHIRO
Banyak sekali hari ini, sudah melakukan perbuatan baik mengulang ucapan Sang Buddha, mengurangi serakah benci & kebodohan batin. Banyak sekali kita bias berbuat baik yang bisa kita lakukan, mencari nafkah mengumpulkan harta kekayaan uang mobil rumah perhiasaan / emas, itu sangat penting harta kekayaan tapi disamping itu juga mengumpulkan harta non materi, kalau materi bisa hilang bahkan setelah meninggal kita tidak bisa bawa lain hal harta non materi, itu akan aman juga dibawa terus apa harta kekayaan itu 7 harta mulia yang memiliki 7 harta kekayaan mulia, tidak miskin kekayaan keyakinan sebagai umat buddha harus memiliki keyakinan, tanpa dibantu oleh siapapun juga beliau mencapai penerangan sempurna itu dirinya sendiri, bahkan sudah menyamai Alara Kalama juga Uddhaka Ramaputta tapi masih ada kilesha yang sangat halus, ibarat gunung api tidur jika aktif lagi bisa meletus lalu mencari usaha sendiri, ia melepas semua lalu menemukan vippasana bhavana akhirnya mencapai itu semua sebenarnya, vippasana itu sudah ada sampai ditemukan lagi.
Vippasanna sila dana, kekayaan moral harus melaksanakan lima sila manfaat mudah peroleh kekayaan nama harum tersebar luas, banyak teman. Lahir dialam surga kalau itu juga punya pikiran damai & bahagia, kematian adalah pasti dalam dhammapada 1;1-2 itu sudah ada pikiran adalah pelopor, pemimpin pembentuk jika berbuat baik kebajikan mengikuti kita usahakan berbuat baik, tidak melanggar sila melihat polisi takut kalau berbuat jahat jangan berbuat jahat, perbanyak kebajikan itu juga akan berbuat baik jangan sedih / khawatir didepan orang sakit, perbuatan baik yang sudah dilakukan agar ingat berbuat baik jangan perebutan harta warisan, malu untuk berbuat jahat ketika mau berbuat jahat harus ingat malu karena akan mencemari nama baik kita / keluarga, takut akan hasil perbuatan jahat karena perbuatan jahat akan membuat kita menderita.
Memiliki pengetahuan dhamma, mencari pekerjaan / perbuatan baik lainnya menolong yang kesusahan, tidak kikir dermawan ada tingkat dermawan. Tingkat rendah misalnya berdana berupa materi, tingkat biasa kalau tingkat menengah ginjal organ tubuh tingkat tinggi mengorbankan jiwa demi menolong makhluk lain, kekayaan kebijaksanaan menyadari semua yang ada didunia tidak kekal, tanpa inti kebijaksanaan dari mendengar / membaca kebijaksanaan dari hasil perenungan, setelah mendengar / membaca kebijaksanaan dari hasil perenungan setelah mendengar / membaca, mencoba direnungkan lagi benar / salah memiliki kebijaksanaan langsung dari diri sendiri, tapi yang sesungguhnya kebijaksanaan bhavana manapanna, itu yang paling sesungguhnya suttamana panna citta manapanna bisa juga tapi jangan terlalu percaya langsung, karena ini belum tentu semua benar tapi yang paling sesungguhnya bhavana mannapanna, itu harus dilaksanakan meliputi 2 meditasi yaitu meditasi terpusat batin jadi tenang, ini bisa mencapai jhana 1-4 mampu mengingat kelahiran lampau memperoleh kemampuan batin, mata dewa makhluk halus / yang jauh kemampuan batin telinga dewa alam dewa brahma & 3 alam rendah, mampu membaca pikiran makhluk lain memiliki kesaktian menembus dinding, jadi raksasa bisa terbang jalan diatas air.
Ini bisa dicapai dari ketenangan batin, tapi ini bukan tujuan utama memiliki 5 kemampuan batin, bisa berbuat hal hal jahat. Seperti Devadatta belum mencapai kesucian melukai Sang Buddha, memecah belah sangha tapi kita harus memiliki penghancuran kekotoran batin, kalau masih ada kekotoran batin tidak lahir lagi tiada penderitaan lain tujuan utama kita menghancurkan kekotoran batin, bisa dicapai melalui vippasanna bhavana kalau samantha bhavana itu memperoleh ketenangan batin, ini jadi bisa membuat hal hal karma tidak bisa dimaafkan membunuh ayah, membunuh ibu membunuh arahat melukai seorang buddha memecah belah sangha, dalam hal ini ada membunuh ayah dalam kisah Raja Ajjata1 juga Devadatta akhirnya beliau mendapatkan hal buruk lebih dahulu, tapi nanti suatu saat karma baik berbuah, tadi ada kekayaan keyakinan kekayaan moral kekayaan rasa takut kekayaan memiliki pengetahuan, kekayaan kedermawanan kekayaan bijaksana kekayaan akan rasa malu tidak miskin, tapi juga tidak akan sia sia jika meninggal semoga bermanfaat semoga semakin maju dalam dhamma, semoga semua makhluk berbahagia sadhu sadhu sadhu.
Komentar
Posting Komentar