SEBAB KERUNTUHAN SESEORANG BY YM BHANTE DHIRACITTO
Tentu jika dalam sehari hari, kejayaan ini suatu kesejahteraan tidak kesulitan makanan minuman nama baik tersebar, dipuji bukan dikalangan keluarga nama baiknya tersebar diseluruh daerah, itu nama baik tersebar. Begitu juga ada keruntuhan awalnya jaya tapi dalam beberapa tahun kekayaan habis, ini disebut runtuh begitu juga setelah dipuji nama baik tersebar lalu tersebar nama buruk, ini juga keruntuhan ini ada penyebab dari keruntuhan juga kejayaan ini ada sebab, kalau dalam dhamma ini segala sesuatu bukan terjadi tiba tiba ada proses yang terjadi, sebelum jaya ini ada sebabnya karena semua sebab baik / buruk dalam dhamma Sang Buddha mengatakan hidup ini adalah pilihan, walau Sang Buddha kadang memuji juga hidup yang selibat, tapi bukan hanya seorang bhikkhu juga Sang Buddha mengajarkan ke perumah tangga, maka dalam dhamma mengajarkan sebagai seorang perumah tangga ada factor kesejahteraan, ada brahmana Dhiggajanu bertemu Sang Buddha karena perumah tangga masih butuh membeli makanan / pakaian, membuat modal untuk buat rumah bagaimana agar sebagai perumah tangga memiliki kesejahteraan, agar yang kita kerjakan bisa dapat sejahtera agar jadi orang kaya, ini apa yang perlu saya lakukan mengingat kehidupan social masih butuh biaya pada kesempatan itu, Sang Buddha menyebutkan ada 4 hal inisiatif / keterampilan ketika memiliki inisiatif, seperti petani itu juga butuh keterampilan kapan saatnya menanam memumpuk mengairi memanen, ini bisa dapat kesejahteraan.
Begitupula seorang pedagang, kalau membeli sesuatu harganya berapa lalu saya harus jualnya berapa, berdagang itu juga butuh inisiatif / keterampilan. Begitupula dengan pekerja yang pemerintah, seperti bagian administrasi itu juga butuh keahlian computer kalau seseorang sudah terampil, apa yang dikerjakan ini sudah dapat kesejahteraan bekerja dengan giat sungguh sungguh, ini modal awal sebagai mendatangkan kesejahteraan ketika seseorang bekerja sudah giat memperoleh pendapatan benar, setelah itu melindungi kekayaan yang kita peroleh dari hal berbahaya, mobil rumah ini ada bahaya ada 5 bahaya yang mengancam dari kita miliki api menghanguskan kekayaan, rumah yang kita bangun itu bisa hangus / habis karena api maka orang pintar tidak lalai, tidak menganggap remeh walau api kecil ini jangan dianggap remeh karena bisa menghanguskan gedung, kekayaan bisa habis oleh api lalu air juga bisa membuat hilang kekayaan kita, oh air ini tidak bahaya bocor kecil ini tidak diperbaiki plafon bisa jebol kalau dari gypsum, tidak tahan air plafon bisa runtuh karena air belum ada mobil / motor kalau tidak hati hati dengan air, kekayaan yang kita peroleh kena air terus menerus lama lama kekayaan kita turun dari harga motor / mobil, melindungi kekayaan dari pencuri pintunya digembok, jendela harus dicek kalau mau pergi / tidur sikap hati hati melindungi kekayaan didalam rumah yang susah payah, harus dilindungi cctv ini juga pelindung kalau mencuri berfikir 2-3x ini melindungi, kalau itu cctv juga bisa ketika dapat kekayaan jangan lalai sembrono, melindungi kekayaan dari raja.
Kita tidak usah terlalu pamer, kita harus perlihatkan kekayaan yang kita punya emas banyak itu mengundang keiri hatian, ada bahaya diincar pencuri. Juga kita harus melindungi mengetahui ahli waris / orang yang kita percaya, memiliki moral / tidak kalau kekayaan yang kita dapat dengan susah payah, keringat didahi tapi kita asal memberikan kalau ahli waris bermoral / tidak bisa menjaga / tidak, kekayaan itu bisa habis jadi kekayaan yang kita kumpulkan dengan susah payah, ini juga bahaya ketika sudah memperoleh kekayaan dengan benar menjaga dari 5 bahaya, kita juga menjaga hubungan sahabat teman yang saya jadikan perjalanan hidup orang yang mendukung sejahtera / mengurangi, kalau saya berjalan dengan dia kekayaan saya semakin meningkat, kalau dia petani bersahabat dengan petani mendukung kita selalu maju, kalau pedagang kita bersahabat dengan pedagang kita meningkatkan pengetahuan / keterampilan, teman dalam perjalanan hidup kita harus ketahui bagaimana kita terampil dalam dagang, ini adalah sahabat untuk mendukung kekayaan yang akan kita dapatkan tidak sampai disana, setelah mendapat kekayaan kerja giat menjaga teman hubungan baik meningkatkan keterampilan, kita harus seimbang jangan sampai pengeluaran kita lebih besar dari pendapatan, kalau kita makin foya foya bahaya ini bukan masalah kikir / pelit tapi kita bijaksana dalam kekayaan, kalau dalam sebulan dapat Rp 2.000.000 tapi pengeluaran kita Rp2.200.000 mana bisa nabung, kalau 2.000.000 500 ditabung kadang hidup ada penyakit musibah, kita juga harus punya rencana untuk menjaga kalau ada bahaya dalam kehidupan kita pendapatan yang kita dapat ini, harus kita sisihkan kalau ada sulit dana yang kita simpan bisa dijadikan untuk menanggulangi menyelesaikan kesulitan, kalau 4 hal ini dilakukan sebagai perumah tangga, maka kekayaan ini semakin tambah bukan berkurang kalau sudah dapat perolehan itu, kita harus menjaga teman kita siapa apa mendukung dalam kemajuan / mundur dalam kerjaan, harus seimbang minimal pengeluaran tidak besar dari pendapatan kita memperoleh kejayaan dalam masyarakat, tapi kekayaan yang kita dapatkan ini bisa membuat keruntuhan.
Kita sudah harmonis dalam keluarga, kalau tidak hati hati apa yang kita perjuangkan ini bisa runtuh, apa yang kita bina dalam keluarga. Untuk bahagia ini bisa runtuh runtuhnya keluarga bukan disebabkan orang lain, itu juga penyebab dari diri sendiri minimal 4 hal ini meruntuhkan keluarga, apa yang kita miliki bisa runtuh / berkurang kebiasaan menggoda wanita, bermain dengan wanita ini salah satu keruntuhan dalam rumah tangga ini salah satu sebab keruntuhan keluarga, tentu kita sudah lihat contoh dalam keluarga dimasyarakat bagaimana awalnya keluarga bahagia, apakah dari luar bisa jadi tapi kalau disiplin yang kuat tidak akan mempengaruhi, diluar menggoda sebesar apapun kalau dalam keluarga mampu tidak akan masalah, runtuhnya sebuah keluarga kejayaan yang sudah ditegakkan sudah diupayakan bisa runtuh, tidak hanya kepala keluarga kalau suaminya setia tapi jika istrinya menyeleweng kesana kemari berjalan bersama orang lain, wanita juga bisa kena dalam hal keruntuhan ini gara gara hal yang tidak baik, berjudi bisa meruntuhkan keluarga apa bahaya judi kehilangan kekayaan secara nyata, karena berjudi kalau kita menang akan menimbulkan pertikaian.
Yang kalah bisa dendam besok main lagi ya, tidak terima kekalahan besok main lagi kalau ada uang main lagi, sebelum habis karena ketagihan berjudi. Keluarga bisa berantakan apakah ini bisa dalam lelaki, wanita juga sama bisa berjudi ada banyak akibat buruk dari judi kalau menang dendam, kalau kalah menyesal dalam judi orang yang suka berjudi tidak dipercaya kata katanya dalam perkumpulan, tidak usah didengar kata katanya tidak dipercaya kata katanya kalau suka berjudi, dipandang rendah halah suka berjudi dalam masyarakat tidak dianggap, kalau dalam pencalonan RT ada yang suka berjudi ada yang tidak suka pasti yang dianggap rendah, suka berjudi itu dianggap rendah orang tua tidak merelakan anak gadisnya karena judi, kalau suka berjudi tidak suka anak gadisnya dengan yang berjudi karena tidak bisa menghidupi anak istri dari judi, kekayaan bisa runtuh dalam perjudian keruntuhan keluarga bisa kurang karena suka judi, suka mabuk mabukan ini juga jadi runtuh dalam keluarga suka minum minuman keras, apa saja factor mabuk kekurangan kekayaan bisa habis uangnya dalam secara nyata, banyak minum minuman keras / obat terlarang banyak penyakit yang berdatangan itu habis dari akibat miras, timbul pertengkaran bisa memukul orang lain dipenjara mabuk bisa memicu pertengkaran, hilangnya nama baik suka mabuk nama baik yang sudah dijaga bisa hancur karena minum minuman keras, tidak sadarkan diri bicara ngelantur tidur ditengah jalan itu akibat dari mabuk mabukan, kecerdasan akan melemah kebijaksanaan melemah ini adalah 6 akibat bahaya minum minuman, kalau ada keluarga yang mabuk dating dari luar sudah bau alcohol itu istri marah, anak juga bisa marah.
Mabuk ini juga bisa membuat runtuh sebuah keluarga, kekayaan yang sudah diupayakan dengan susah payah, ini bisa kurang berteman dengan orang jahat kalau dia mengajak kita hal berjudi, menggoda istri orang itu teman buruk. Hayo kita mabuk mabukan itu teman yang buruk, ayo melanggar hukum merampok itu teman buruk keruntuhan dari keluarga berasal dari dalam keluarga sendiri, kalau bisa mampu melindungi orang itu akan menuai sedih, tapi kalau keluarga goyah ini keluarga yang mudah diadu domba kesejahteraan ini bisa berkurang, karena lelaki suka bermain perempuan suka berjudi mabuk mabukan suka berteman dengan orang jahat, kalau ada gentong berisi air ada 4 lubang air ini keluar dari 4 lubang lama lama air habis, seseorang yang sudah mengumpulkan kekayaan tapi jika ada 4 lubang ditutup rapat, ada hujan gentong itu penuh tidak akan habis pendapatan kita jadi 4 hal ini bisa meruntuhukan keluarga, kekayaan bisa habis sama sekali.
Buddha jaya manggala gatha, ini adalah kemenangan dari Sang Buddha menundukkan gajah, Sang Buddha juga bisa menundukkan Anggulimala. Hampir 1.000 orang tapi dengan kasih sayang Sang Buddha, Anggulimala bisa tersadar itu keunggulan dari Sang Buddha apa yang kita bisa peroleh, minimal kita dapat keyakinan yang semakin kuat kenapa kalau kita bisa merenungkan bahwa, gajah itu binatang karena dengan niat buruk Bhante Devadatta memberikan minuman alcohol, untuk menyerang Sang Buddha gajah saja mampu menerima pancaran cinta kasih, apalagi manusia memang luar biasa Sang Buddha gajah saja yang mabuk dikatakan kecerdasan lebih rendah, itu bisa disadarkan karena Sang Buddha bisa membuat hal hal baik, mampu mencerahkan Anggulimala beliau manusia kejam ada 999 orang yang tercatat sebelum jari itu dijadikan kalung, jarinya itu ditaruh dipohon diambil burung maka agar jarinya tiada lupa, bisa dibawa terus tapi walau jika Anggulimala sudah membunuh 999 orang betapa kejamnya siapa yang mampu menyadarkan, apa ada yang mampu kira kira ada tidak yang menyadarkan orang membunuh itu, betapa bengisnya Anggulimala tapi karena kebijaksanaan Sang Buddha, beliau jadi seorang arahat apakah ini bukan hal menganggungkan membunuh kambing saja, sulit menyadarkan pembunuhan itu baru kambing apalagi manusia tiada yang bisa melampaui kecerdasan Sang Buddha.
Tiada yang melampaui Sang Buddha, artinya kesempurnaan beliau tiada yang membandingi ini baru Anggulimala, disitu diceritakan Cinca juga memfitnah Buddha ketika Cinca memfitnah buddha, kenapa Cinca memfitnah Sang Buddha. Oh ternyata Cinca ada sekte lain ada beberapa petapa, Cinca ini adalah pengikut pertapa telanjang Y.A Moggalana Y.A Sariputta karena memiliki simpati pada Buddha, beliau menghormati Sang Buddha para siswa yang tadinya menghormat para pertapa lain, beralih kepada Sang Buddha karena kurangnya penyokong mereka iri hati, penyokong kita berkurang kita tidak akan ada lagi yang menghormati, bagaimana cara agar tidak beralih mencemarkan nama Buddha supaya penyokong beralih lagi, mereka mencari cara untuk mencemarkan Sang Buddha namanya Cinca apakah kamu menghormati saya, kalau begitu harus buat nama buruk Sang Buddha lalu gimana caranya, pura pura dihamili Sang Buddha bermalam bersama Buddha Cinca ini bercerita sedang menghabiskan malam Sang Buddha, karena ditanamkan seperti itu kira kira kapan hamil.
Tapi sebenarnya yang ada dalam baju, itu kayu agar seolah olah hamil kakinya dipukul pukul hingga membengkak, seolah olah meyakinkan perumah tangga. Cinca datang ke vihara Cinca langsung mencerca, apa yang ada dalam perut saya ini hasil dari dihamili tapi Sang Buddha tidak membuat apapun, yang tahu anda & saya dewa yang turun raja dewa mengutus 4 dewa, mengutus dewa untuk selesaikan masalah dewa ini berubah menjadi tikus mengigit kayu kayu itu, ketahuan Cinca itu berbohong tapi setelah itu bumi terbelah Cinca langsung ditelan bumi, karena bumi ini tidak mampu menahan keburukan sangat keji yang dilakukan Cinca, yang melakukan itu bukan Sang Buddha tapi karena perbuatan kalau kita renungkan itu sangat hebat Sang Buddha, kita akan semakin yakin kepada Buddha selama kita jaga pikiran kita itu bukan keruntuhan, kalau kita membenci orang lain itu baru karma buruk selama tidak membuat keburukan, tidak jadi masalah kalau bicara keburukan kita maka biarkan saja lalu gimana caranya, supaya batin kita tetap tenang kita harus melihat kebaikannya kalau orang itu buruk dalam ucapan, baik dalam jasmani ketika melihat kebaikan orang lain jadi tenang ketika dibenci kita harus latih lihat kebaikan orang, jika ucapan jasmani buruk lihat dalam pikirannya baik sebisa mungkin kita melihat, kebaikan sekecil apapun kalau seandainya semuanya buruk oh semoga ada orang yang mampu menyadarkan dia, karena kebencian adalah karma buruk ketika dibenci orang lain, kita tidak melakukan karma buruk nah kalau ikut benci baru kita berbuat buruk.
Karma apa bisa meruntuhkan seseorang, karma itu perbuatan kalau kita buat hal buruk kita akan runtuh, anggaplah berjudi. Ketika kita berjudi kita yang melakukan karena kita yang melakukan, kekayaan akan berkurang pertengakaran akan muncul dari rumah tv yang dijual hilang karena keruntuhan akibat dari kita, selama seseorang tidak melakukan keburukan jika berdana saja itu tidak cukup, kita juga harus berperilaku moral yang baik karma baik membangun tempat ibadah baik, betapa jasanya besar membangun sekolah jasanya besar ada anak anak yang tidak bisa baca, itu membangun fasilitas social sangat baik kenapa Magha bisa jadi deva Sakka, bisa membangun jalan jasanya sangat baik tapi jika tingkah laku masih buruk nama buruknya masih tersebar, perilaku baik harus juga diikuti moralitas ini menjaga dana yang kita praktikan, kalau dulu suka berdana bisa jadi kaya berdana sesuai kebutuhan juga kebijaksanaan, ada yang suka berdana bisa lahir dikeluarga yang kaya.
Misalkan ada seseorang lahir dapat pesawat, jika dapat kekayaan misalnya ada membunuh orang / melanggar hokum, ia tidak bisa menikmati kekayaan. Dalam penjara serba kurang makan tidak enak, ia menjadi kurang maka perilaku moral ini menjaga kekayaan yang kita peroleh, walau kekayaan banyak jika buat hal buruk itu nama buruk juga ada harus diberi nasihat yang pas, harus mengetahui saya mampu tidak menasehati dia bahwa perbuatan itu buruk cari yang mampu, kata katanya ini dipercaya dalam masyarakat ada 2 orang tidak salah meminta orang yang mampu, ada pemuda Rattapalla menjadi bhikkhu tidak ingin jadi perumah tangga, meminta izin orang tuanya jadi bhikkhu kekayaan banyak anak satu satunya tidak merelakan orang tuanya tidak rela, tapi tekadnya kuat kalau tidak memberikan saya tidak mau makan meminta teman temannya membujuk, mengurungkan niat jadi bhikkhu walau teman teman membujuk tidak berhasil, ketika keluarga tidak mampu membujuk meminta bantuan orang lain, siapa tahu berhasil menggunakan mediasi orang lain itu dilakukan minimal diri kita jangan ikut ikutan membuat runtuh.
Minimal kalau mampu kita beri nasihat, keluarga akan bahagia kalau ada 4 hal dermawan moral meditasi & pandangan sama, jadi perbuatan bisa penyebab keruntuhan jika berdana memiliki hal baik, jika keluarga berusaha beri nasihat. Ada 2 meditasi batin yang tenang damai, menghasilkan jhana ini hasil dari Samantha Bhavana tidak semua objek mampu mencapai jhana, ada termasuk Anapanasati manfaat ini memperoleh jhana lalu ada Vippasana Bhavana, vippasana itu objek nama & rupa / batin & jasmani anapanasatti itu juga masuk ke dalam Vippasana, kalau kita lihat riwayat hidup Buddha Gautama menyiksa diri ketika praktik salah dalam meditasi, ingat waktu kecil perayaan membajak maka perayaan membajak pangeran Siddharta mencapai jhana, itu dapat anapanasatti walau sinar matahari ke arah barat tapi bayang bayangnya tetap, apa anapanasatti ini juga bisa jalan pencerahan bisa juga kalau ada 2 objek / 4 landasan, tapi kita harus memasukkan objek perenungan lain ketidak indahan tubuh ini tidak indah, tidak hanya jasmani kita harus merenungkan jasmani tidak indah tubuh ini indah maka kita terobesesi, tapi sebenarnya ketidakindahan dalam tubuh kita ada rambut mungkin ada pandangan, rambut itu indah tapi jika rambut itu jatuh dimakanan sehelai rambut semangkuk makanan, itu jadi kotor bagaimana mengatakan rambut indah kuku kita dianggap indah, dicat kutek indah tapi jika masuk ke makanan apa masih indah apa masih mau belum hal lain, darah jantung hati tulang air seni jadi kita harus renungkan ketidakindahan jasmani ketidakekalan, nafas jasmani tidak kekal selalu berubah memang tidak mudah dilihat mata telanjang, anggap saja kecambah habis ditanam beberapa hari sudah tumbuh besar apa kita bisa lihat itu berubah, padahal setiap hari merubah rambut awalnya hitam lalu memutih jasmani mengalami perubahan, apapun yang ada perubahan itu tidak puas.
Mampu tidak menerima kulit berubah, ada dukkha ketika kita tahu ada perubahan kalau mampu menghadapi perubahan, kesedihan akan berkurang. Jika tidak kita paham penderitaan kecewa akan datang, apapun yang mengalami perubahan itu adalah penderitaan karena kita tidak bisa meminta tubuh yang kita inginkan, ini bukan milikku karena kita tidak bisa meminta ini hokum perubahan, maka Sang Buddha mengatakan walau Tahtagatha tidak muncul ada 3 hukum yang selalu ada, dukkha annica annata ada ketidak kekalan penderitaan tanpa diri sebatas yang saya tahu, ada 4 objek tapi pemahaman kita harus lebih yakin lagi tiada salahnya kita renungkan tubuh ini tidak indah, suatu ketika tubuh ini akan rapuh karena ketidaktahuan tubuh ini akan lapuk, tubuh ini akan kotor memegang tubuh ini dengan erat karena pandangan salah sangat bahaya, jadi memang kalau dalam Samantha memperoleh jhana ketika jhana itu muncul, 5 rintangan kosong dalam batin ketika kita capai jhana itu kosong dari nafsu raga pikiran batin menyatu dengan objek, karena 5 rintangan itu tidak muncul tiada rasa panas tapi jhana ini harus ditinggalkan, ketika mencapai paling tingkat tinggi itu hanya sampai brahma sedangkan alam brahma itu akan mengalami kematian, bukan akhir tujuan buddha maka pencapaian jhana keluar, masuk dalam 4 objek tadi menurut guru guru meditasi Vippasana ini jalan menuju pencerahan, ketika pertapa Siddharta sebelum jadi Buddha jhana itu sudah bisa dicapai, ketika berguru Alara Kalama beliau mencapai jhana ketujuh dalam rupha juga arupha jhana pencapaian yang tertinggi, sudah berguru kepada Uddhaka Ramaputta beliau sudah mencapai semua, jadi sebenarnya Samantha sudah dipraktikan sebelum Buddha muncul itu bukan tujuan akhir, ketika dibawah pohon bodhi itu Vippasana yang bisa mencapai pencerahan.
Kalau menyokong orang tua, jasa kebajikannya tinggi walau dulu runtuh menyokong materi itu sudah kebajikan anak, apakah orang yang bekerja dari luar dhamma ini vippaka masa lampau, kalau bisa dihindari hal tidak baik. Ada Bhante Sariputta datang kepada brahmana dalam, Majjhima Nikaya, aktif dalam dhamma ketika istrinya meninggal istrinya tiada keyakinan apakah masih waspada dalam kebajikan, ketika istrinya sudah meninggal tiada melakukan hal baik, lebih pada korupsi ini adalah kemunduran ini keunggulan bhante Sariputta mengingat sekecil apapun yang diingat, mungkin dulu penyokong karena Bhante Sariputta ingat hal hal yang baik, ketika baru bertemu bhante Assaji ketika mencapai Sottapana dimana bhante Assaji tinggal diarah timur, untuk menghormati gurunya karena terima kasih tertinggi tahu berterima kasih membalas budi, sangat sulit ditemukkan ketika itu datang ke rumah penyokong dana itu, apakah masih berdana bagaimana saya berdana saya harus merawat sanak keluarga, bagaimana jika kamu buat hal buruk kamu dipenjara apakah saya berbagi penjara ini tidak bisa.
Kalau melanggar sila itu tetap ada hal buruk, maka Bhante Sariputta menjawab ada yang bertentangan dengan dhamma, mana yang menguntungkan. Menyokong anak istri jauh lebih baik dalam dhamma, apalagi jasmani hancur ketika meninggal tetap akan berakibat menjual miras berjudi, dia semakin kaya ini sulit melacak akibat masa lalu ia bekerja buruk mendapat hal hal kejayaan, tapi perbuatan buruk ini akan berakibat jika dimasa lampau kamu ini miskin karma buruk, tapi karma itu salah satu factor ketika menanam padi ada tanah subur kalau kita tidak rawat, maka kurang tapi jika kita rawat walau tanah kurang subur akan hal hal baik itu sangat pas, jadi karma itu satu satunya orang bisa maju / mundur karena perilaku masa ini sekarang kita tahu, hidup ini bisa berubah walau karma kurang kita bisa pupuk masa sekarang bekerja keras, apa kejayaan itu masa lampau tidak kita tahu tapi jual miras itu tidak baik, dalam hukum negara menjual miras judi tidak disarankan dalam hukum dhamma kalau itu bertentangan tidak sesuai pekerjaan, karena itu tetap akan berakibat buruk.
Jadi ketika mau buka usaha, join modal dibawa kabur semua pasti jengkel kita harus berusaha menagih kalau bisa, ketika jadi samanera diMendut. Lalu gimana cara kita selesaikan masalah bukan hanya ajaran, tetap harus hukum dikejar dilakukan sesuai hukum ditagih dulu kalau seandainya memang, ketika kita udah berusaha ini cara menenangkan batin yang mungkin karma saya buruk, harus rela / ikhlas ketika dulu saya ambil 50 tidak akan hilang 50 nanam mangga, bisa panen banyak buah mangga sama mungkin dulu kita lakukan keburukan kecil membunuh / mencuri, akibatnya berulang kali kalau kita buat hal hal baik itu akan berkali kali lipat kebaikannya, dalam karma tidak seperti itu kalau uangnya cukup banyak itu lewat jalur hukum / penagihan, jika sudah berusaha kalau sudah ikhlas saya berdana untuk tenangkan batin supaya tidak ingat, karena kebencian akan menambah hal hal buruk bahwa ketika keluarga ingin bahagia, agar apa yang sudah dicapai dengan susah payah tiada kerugian besar minimal 4 hal kita hindari, jika kepala rumah tangga jangan menggoda orang lain sama halnya ibu rumah tangga juga sama tidak lakukan hal yang sama, hindari perjudian karena perjudian itu bisa buat bertengkar, mabuk mabukan juga berakibat buruk bukan hanya penyakit berdatangan bagi yang berjudi belum ada pasangan susah, berteman dengan orang baik jangan berteman dengan yang mendorong berbuat buruk, kalau 4 hal ini kita hindari dengan kekayaan yang kita peroleh gigih itu bisa berkembang, semoga semua makhluk berbahagia semoga semakin maju dalam dhamma sadhu sadhu sadhu.
Komentar
Posting Komentar