CINTA KASIH MEMBANGUN KELUHURAN BANGSA BY BHANTE RATANADHIRO

            Pada hari ini, saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah dilewati dengan baik dengan mengikuti puja bakti, baik secara online maupun offline. Ini juga menjadi bentuk kepatuhan kita bersama, terhadap kepatuhan kita pada pemerintah ini juga perintah dari menteri agama, beliau juga mengucapkan selamat hari waisak juga mengingatkan kita harus damai bahagia ini juga sesuai tema, kita juga harus mengembangkan cinta kasih pada semua makhluk bukan hanya semua orang, tapi pada semua makhluk dengan melindungi diri sendiri kita bisa melindungi orang lain / sebaliknya, tadi kita sudah melakukan pengembangan batin melalui meditasi pada saat detik detik waisak, sesungguhnya meditasi detik detik waisak ini bisa kita anggap meditasi setahun penuh, mengapa demikian karena pergantian tahun didalam detik detik waisak sebelum meditasi, tahun buddhist 2564 tetapi pada saat genta dibunyikan tepat pada pukul 18:13:30, itulah tahun buddhist berganti bertambah setahun jadi 2565 maka pada saat meditasi sebenarnya, jadi meditasi setahun lamanya pada saat itu bertambah tahun buddhist 2565 saudara saudari yang budiman, saya mendapat informasi pada hari ini tepat pada malam purnama siddhi ini juga terjadi gerhana bulan total, gerhana bulan saat ini sangatlah istimewa karena bertepatan dengan purnama siddhi, dibulan waisak terjadi pada 195 tahun yang akan datang tapi kalua pas detik detik waisak ini, gerhana bulan sangat istimewa juga berwana kemerahan bulannya kelihatan besar, juga berwarna merah mudah mudahan dengan adanya fenomena sejarah ini membuat hari trisuci waisak, menjadi sangat luar biasa walaupun tidak bisa dirayakan sepenuhnya, karena masih dalam kondisi pandemic yang belum selesai sehingga umat buddha dihimbau untuk menyaksikan, waisak ini dirumah masing masing secara virtual tanpa mengurangi rasa hormat kita, pada guru agung kita segala kegiatan masih bisa dilakukan dengan baik, apalagi tahun ini juga membuat terobosan baru yaitu para umat bisa mengirimkan ucapan selamat waisak.

            Bisa ikut menyampaikan, bisa turut berpartisipasi selamat waisak bisa dilihat semuanya banyak ucapan ucapan selamat hari waisak, bisa menyalakan pelita. Para umat memberikan pelita 2565, nambah 1 pelita 2566 sudah dinyalakan diwakilkan oleh para bhante juga panitia semoga kebajikan ini bisa bermanfaat untuk semua makhluk, peristiwa trisuci waisak mengandung 3 makna penting, sesuai dengan kejadian yang dialami oleh Buddha Gautama kelahiran penerangan sempurna, juga parinibbana wafatnya guru agung kita masing masing dari 3 peristiwa ini, sesungguhnya punya makna mendalam bisa penuh keyakinan penuh penghormatan melakukan puja bersama, ntah divihara / dirumah masing masing kalau kita lihat sejarah kehidupan Buddha Gautama, ketika lahir beliau manusia biasa beliau terlahir sebagai pangeran Siddharta Gautama, beliau ini manusia biasa sama seperti kita semua kalau dicerita itukan bhante, ketika lahir beliau keluar lewat perut sebelah kanan bisa tahu itu hal biasa bawa anaknya bisa lahir sesar, ternyata itu biasa oh ketika lahir itukan Pangeran Siddharta bisa berjalan sebanyak 7 langkah juga berbicara, ternyata ada juga yang sama sebenarnya itu bukan hal luar biasa, itu hal biasa saja bukan kita menganggap remeh tapi kita bisa memunculkan semangat lahir jadi orang biasa, bisa menjadi buddha kenapa saya tidak kalau beliau bisa lahir menjadi manusia, memiliki cita cita luhur mencapai tujuan mulia.

            Kenapa kita tidak bisa mencapai tujuan mulia, untuk mencapai tujuan bukan tergantung dari keturunan / kedudukan, bukan dari status jabatan suku agama. Tapi tergantung dari perjuangan siapapun, yang ingin sukses berhasil maka harus berjuang dengan sungguh sungguh beliau bisa menempuh, perjuangan yang panjang sampai 6 tahun lamanya kita jauh lebih mudah meditasi bisa dirumah, sekarang online banyak panduan meditasi depan computer kenapa kita tidak berhasil seperti beliau, justru dengan adanya teknologi semakin canggih ini bisa membantu kita justru dengan adanya Tipitaka, justru kita harus lebih semangat dalam belajar dhamma maka kalau kita bisa melakukan itu semua, sesungguhnya cita cita luhur kita semakin dekat dengan perjuangan keras, kita bisa mencapai kesuksesan ketika beliau mencapai sammasambuddha itu sudah melewati proses yang panjang, itu butuh percobaan yang luar biasa banyak mencoba banyak hal sampai beliau meninggalkan istana, mencoba sesuatu yang belum pernah dicoba sebelumnya, bahkan dikatakan hampir meninggal dunia kemudian ditengah kondisi yang sangat drastis perubahannya, panas dingin yang ekstrim tapi beliau akhirnya menyadari ini semua tidak benar tidak membawa kebahagiaan sesungguhnya, pada saat di istana beliau menikmati semua hal hal duniawi, tapi dihutan kehidupannya berubah yaitu menyiksa diri sangat menderita dari ekstrim memuaskan nafsu, sampai menyiksa diri.

            Tapi kedua hal ini, tidak bisa membawa kebebasan maka ditemukan jalan mulia berunsur 8 jalan menuju kebebasan sejati, padamnya dukkha mencapai nibbana dengan cara mengubah pola piker mau introspeksi diri, tahu ada yang salah. Kemudian memperbaiki bukan hanya berjuang / berusaha tapi kita harus cari jalan yang tepat, untuk mencapai kesempurnaan kalau dulu beliau meninggalkan istana, kita bisa juga mencoba sekarang ini banyak orang mengeluh dengan keadaan, kondisi sekarang serba sulit semua serba berubah semua serba terbatas bagaimana kita bisa bertahan, ditengah perubahan sekarang kondisi memang selalu berubah semua memang tidak kekal, kenapa kita hanya pasrah dengan keadaan yang ada justru dengan nilai nilai kehidupan seorang buddha, kalau beliau hanya menerima kondisi saja tiada nama Buddha Gautama, justru beliau ada karena merubah cara pandang hidup kalau tiada perubahan kita harus mencari jalan keluar, seandainya kita berada dialam sports car biasanya hanya diduduki 2 orang saja, kemudian kita berjalan lalu melihat ada 3 orang dipinggir jalan ada orang tua yang sedang sekarat, ibu kita sendiri orang berjasa dalam hidup kita orang yang dulu kita idam idamkan sebagai kekasih, siapakah orang yang kita ajak ikut ke mobil hanya bisa dimuati 2 orang saja, siapakah yang akan kita ajak masuk apakah orang tua yang sedang sakit sakitan / ibu kandung kita yang berjasa / orang yang sangat kita sayangi, ini adalah kesempatan emas kalau orang biasa dalam pola pikir, seseorang akan memilih salah satu tapi kita dalam buddhist diajarkan untuk melepas, bisa berhenti sebentar kita turun dari mobil kita panggil ibu kita meminta beliau membawa orang tua sakit ini, untuk pergi kerumah sakit sisanya kita berdua dengan orang yang kita kagumi, maka beliau ibu & orang sakit ini pergi kita bisa berdua dengan kekasih kita, itu jadi pola menang menang itulah cara melepas keakuan kita.

            Sesungguhnya kita bisa memberi, manfaat yang luar biasa besar bagi semua makhluk maka dengan rendah hati, kalau profesi belum sesuai kita harus berpikir secara kreatif supaya bertahan dalam kehidupan ini, ada satu kisah beliau dulunya merias orang lain tapi karena pandemic, beliau sedang stress. Lalu kemudian ia mengatakan beralih profesi mencoba dibidang kesehatan, mendistribusikan masker kesehatan menjual pakaian & alat alat kesehatan itu semua memang dibutuhkan saat ini, memang itu contoh yang baik kalau sudah stuck jangan dipaksa kita sesuaikan kondisi lagi, sehingga kita bisa selain mendapatkan keuntungan bisa juga memberi manfaat besar pada masyarakat, apalagi umat buddha juga dituntut untuk berbuat baik kita sekaligus bisa berdana, dana ini tabungan kebajikan kita makna waisak berikutnya adalah kalau kita lihat, beliau saat menjadi buddha selama 45 tahun membabarkan dhamma bagi banyak makhluk, beliau juga mengalami kematian / parinibbana siapapun orangnya tidak akan ada yang lepas dari kematian, orang orang suci akan tetap terkena hokum alam lalu muncul samvega citta ketergugahan batin / ketergetaran batin, batin yang penuh kecemasan bukan pada hal negative tapi pada hal positif, semua orang akan mengalami fenomena kehidupan lahir tua sakit juga meninggal, kalau begitu selama saya masih hidup saya masih sehat selagi saya masih muda sebelum saya tua, sebelum saya sakit sebelum saya meninggal.

            Maka sekarang ini, saya harus berbuat baik mempraktikan ajaran menghindari kejahatan mengembangkan batin, bermeditasi karena kita tidak tahu. Sampai kapan kita masih bertahan kalau kita melihat berita, berapa banyak korban covid-19 itu ada ribuan mulai semakin banyak kematian usia tua penyakit, bukan hal aneh lagi kenapa tidak muncul samvega citta supaya kita bisa mencapai nibbana, kalau kita nanti mengalami kematian sudah tiada kesempatan lagi kita akan tumimbal lahir lagi, maka sekarang ini waktu terbaik untuk melaksanakan ajaran dengan praktik pelepasan, sebelum kita meninggal harus terima ditinggalkan tidak kekal dalam jasmani kita masing masing, mata masih tajam sekarang ini karena sering lihat hp nonton berita ceramah online lama lama mata capek, bisa terkena gangguan mata itulah mata mulai meninggalkan kita kalau dulu mendengar jarak jauh terdengar, bisik tetangga sudah jauh telinga meninggalkan dulu ketawa ngakak ngakak, sekarang sudah hilang giginya dulu tenaga kuat mau jalan sebentar sudah capek tenaga kita hilang pelan pelan, kita ini hidup harus bisa melepas apa yang kita miliki akan kita tinggalkan, kalau tidak bisa melepas hal hal sederhana saja bagaimana kita meninggalkan kehidupan kita, maka dengan adanya Tri suci waisak ini harus kita perjuangkan sungguh sungguh sampai sukses, tapi segala sesuatu tidak kekal pasti berubah dengan begitu kita bisa belajar melepas, segala yang ada saat ini hal hal yang baik saja harus dilepas apalagi hal hal tidak baik, maka dengan kita merenungkan makna tri suci waisak kita bisa melihat hal hal luhur juga bisa memberikan penghormatan, dengan praktikan ajarannya dalam dhammapada disebutkan sungguh sulit untuk dapat terlahir sebagai manusia, kita sangat beruntung bisa lahir sebagai manusia juga sangat sulit menjalankan kehidupan manusia, kita masih beruntung walau ditengah kesulitan kita masih bisa lewati, tapi sungguh sulit kelahiran Sang Buddha walau kita bisa lahir sebagai manusia, belum tentu ketemu ajaran Sang Buddha sekarang kita masih beruntung ketemu ajaran, walau sudah lama meninggal kita masih beruntung masih bisa melaksanakan semuanya, sungguh beruntung masih bisa mendengar ajaran beliau walau ada manusia juga belum tentu memahami / mendengarkan ajaran, apalagi bisa melaksanakan maka dengan kondisi beruntung ini, dengan menjalani kehidupan sampai sekarang kita masih bisa mendengarkan ajaran beliau.

            Banyak sekali uraian dhamma yang disampaikan, oleh para bhante secara online maka kesempatan berharga ini, marilah kita memanfaatkan sebaik baiknya. Kita harus semangat bertahan berusaha semaksimal mungkin, mencapai padamnya dukkha juga mencapai nibbana semoga Triratana selalu melindungi kita semua, semoga semua makhluk berbahagia sadhu sadhu sadhu.

Komentar

Postingan Populer