VISAKHA ATTHAMI PUJA BY BHANTE SUKHEMO MAHATHERA

Anumodana itu ikut bahagia, semua mendapatkan keberkahan kita memuja hari ke 8 dibulan waisak, ini hari penting kenapa diperingati hari trisuci waisak. Lahir penerangan sempurna meninggal, kalau hari ini hari pengkremasian Buddha semua bhante telah menyalakan pelita kita memuja yang patut dipuja, mendapatkan keberkahan ikut berbahagia itu memuja dengan benda pelita, lilin dupa bunga kalau kita memuja Buddha dapat keberkahan kita memuja yang patut dipuja, mendapatkan keberkahan ikut berbahagia itu memuja dengan benda pelita lilin dupa bunga, ini salah satu puja / Amisa puja memuja dengan benda pati pati puja melaksanakan ajaran Sang Buddha, sudah mengajar 45 tahun indah pada awal dana & sila bisa berdana pelita tenaga dupa dll, ini sudah melaksanakan puja diawal laksanakan 5 sila untuk perumah tangga juga 8 sila untuk Atthasilani, bhikkhu 227 sila kita pasti akan dapat hasilnya suatu waktu kita akan meninggal, setelah meninggal akan lahir lagi nah dimana setelah ini ada 4 kehidupan alam buruk, manusia 6 alam dewa samadhi didalam kitab Vissudhi Magga 4 objek meditasi seperti pernafasan, ini dilakukan oleh calon Buddha / objek keluar masuk nafas.

            Jika dilaksanakan terus menerus, bisa mencapai rupa jhana 1-4 ini dilakukan oleh Boddhisattva, ada 3 macam pengetahuan. Bisa mengetahui kelahiran lampau bisa laksanakan anapanasatti jhana 4, bisa ingat kehidupan lalu bisa juga mengalami / mengingat musibah 100 tahun lalu, setelah 100 tahun pandemic lagi bisa mencapai rupa jhana 1-4 bisa tahu kelahiran kematian sesuai kamma, 4 jalan mulia dengan diketemukan jalan lenyapnya dukkha bisa mencapai kebuddhaan, akhir kebijaksanaan bisa mengikis lobha dosha & moha sutta maya panna itu bisa dengan membaca, citta mayapanna itu perenungan bhavana maya panna ini diperoleh dengan meditasi, untuk mengikis lobha dosha moha ditubuh kita merasakan setiap saat kita tahu tidak tahu, sadar / tidak sadar merasa / tidak mmerasa dalam 24 jam senang / tidak pada tubuh jasmani setiap saat selalu ada lobha dosa moha, setelah meninggal kita lahir lagi tapi dengan vippasana itu tidak bertambah / tidak timbul lobha, dosha moha bisa hilang dengan vippasanna ini yang diajarkan Sang Buddha, setelah 45 tahun beliau meninggal demikian juga kita akan meninggal dunia, diibaratkan pelita yang padam itu diibaratkan tubuh kita.

            Banyak yang bisa mencapai alam dewa, jika didhammapada ada 400 syair ada banyak cerita di Atthakatta, jadi ada dalam Dhammapada 1. Ada bhikkhu yang meditasi kemudian ada 4 sikap meditasi, duduk jalan berbaring berdiri ada bhikkhu selama 3 bulan mata sakit pas sebulan mana yang lebih penting tekad / addhitana, jika mata penting dia tidak sakit mata jika addhitana itu tanpa peduli buta, ia memutuskan meditasi sukses jadi arahat tapi matanya buta lalu bhikkhu ada yang bertanya, kenapa arahat itu matanya buta bahwa kehidupan lampau ia punya pikiran jahat buat mata orang buta, karena ia marah dikasih obat mata untuk wanita itu buta maka akibatnya ikut terus, maka ia berbuah itu dari Dhammapada 1;1 ada umat juga perumah tangga bernama Dhammika, setelah mau menjelang ajal ia melihat gambar ada 6 utusan alam dewa yang mana yang baik, alam Tusita aku mau ikut alam Tusita setelah ia meninggal masuk Tusita ada 6 alam dewa, catumaharajikka yama tapi yang paling bahagia Tusita ini dapat dari dana & sila itu alam dewa, pertengahan samadhi annapanasati kalau capai jhana lahir di 16 alam brahma.

            Kalau lewat lagi, arupha jhana bisa masuk arupha lokka itu pada awalnya Buddha Sakyamuni, pada gurunya alam brahma Arupalokha. Tapi brahma manusia dewa belum bebas dari dukkha, itu bisa alami kematian bisa lahir lagi tidak mengikis dukkha yang bisa ini melaksanakan vippasanna, dana sila samadhi panna terus mengikis kilesha khususnya vippasana bisa kikis 12 akusalla citta 8 lobha, 2 dosha 2 moha kalau laksanakan vippasana bisa kikis lobha 4 dosha bisa masuk sottapanna, masuk sakadhagami laksanakan lagi bisa kikis moha capai anagami kalau laksanakan lagi sila samadhi panna, itu bisa mencapai arahat semua bisa mencapai asal bisa melaksanakan, seperti perumah tangga Anathapindikha beliau melaksanakan sila samadhi panna, bisa capai Sottapanna anaknya yang perempuan capai Sakadagami pemuda Visakha ibu rumah tangga, bisa mencapai sottapanna pemuda Visakha itu mencapai tingkat kesucian anagami, ada juga yang bisa mencapai dana sila bhavana capai anagami Raja Suddhodana mencapai arahat.

Komentar

Postingan Populer